Liga 1 2023

Lupakan Carlos Fortes, PSIS Semarang Tetap Diperkuat Pemain Timnas Indonesia di Liga 1 2024

Lupakan Carlos Fortes, PSIS Semarang resmi memperpanjang masa bakti bek timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga hingga 2027

Editor: amirul yusuf
istimewa/media psis
Lupakan Carlos Fortes, PSIS Semarang resmi memperpanjang masa bakti bek timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga hingga 2027 

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang resmi memperpanjang masa bakti bek timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga hingga 2027.

Kontrak Alfeandra Dewangga sebenarnya baru akan berakhir hingga 2025, namun manajemen PSIS Semarang senang dengan kontribusinya pemain asli Semarang tersebut dan memutuskan memberikan kontrak baru.

Ini tentu jadi kabar gembira bagi para fans PSIS Semarang terutama Snex Mania dan Panser Biru yang terkejut setelah Carlos Fortes meninggalkan Skuad Laskar Mahesa Jenar.

Alfeandra Dewangga pun bertekad akan memberikan jasanya untuk PSIS Semarang meraih prestasi terutama di Liga 1 2023 - 2024.

Baca juga: Mantan Striker PSIS Semarang Bertekad Bantu Malut United Promosi sekaligus Juara Liga 2 2023/2024

Baca juga: Jelang AC Milan vs Napoli, Pioli Siapkan Strategi Khusus Redam Osimhen di Liga Italia

"PSIS rumah saya dan saya akan terus mengabdi untuk PSIS serta berusaha meraih prestasi. Bismillah," kata Dewangga dilansir dari laman PSIS.

Di musim ini, Dewangga sudah bermain sebanyak 18 laga dengan 1523 menit bermain.

Ia juga telah menyumbangkan dua gol.

Secara total ia telah memainkan 68 laga bersama PSIS Semarang sejak bergabung pada 2020.

Dewangga total sudah menyumbangkan lima gol dan satu assist.

Pemain kelahiran Semarang itu juga memperkuat timnas Indonesia.

Dewangga sudah mencatatkan 15 caps untuk timnas Indonesia.

Ia juga pernah memperkuat timnas U-23, U-22, dan U-19 Indonesia.

Bek 22 tahun itu bergabung ke PSIS Semarang pada Januari 2020.

Sebelumnya ia adalah kebolan PPLP Jawa Tengah.

* Pengganti Carlos Fortes Dicari Sampai ke Liga 2

PSIS Semarang memberikan sinyal akan segera mencari striker asing baru di Liga 1 2024.

Pasalnya, PSIS Semarang baru saja ditinggal oleh Carlos Fortes yang memilih pergi ke Liga UEA.

Sejumlah nama pun dihubungkan ke PSIS Semarang mulai dari penggawa tim Liga 2 yakni PSBS Biak dan Semen Padang, hingga striker Kirgistan Joel Kojo.

Tentu, kepergian Carlos Fortes di tengah kompetisi dan seusai gelaran bursa transfer paruh musim dari PSIS Semarang membuat lubang menganga di lini depan.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius sudah mulai ancang-ancang untuk bisa mendatangkan bomber anyar musim depan.

Berikut beberapa nama yang dihubungkan dengan PSIS Semarang untuk menggantikan posisi Carlos Fortes :

1. Joel Kojo

 Nama Joel Kojo menjadi sosok terdepan yang santer bakal didatangkan PSIS Semarang.

Semua berawal ketika Joel Kojo kedapatan telah menjalin komunikasi dua agensi pemain langganan PSIS Semarang, Gabriel Budi dan Mochamad Choirul Ashar.

Untuk Gabriel Budi, Joel Kojo kedapatan telah saling follow Instagram.

Sementara untuk Mochamad Choirul Ashar, Joel Kojo kedapatan telah saling menjalin komunikasi via whatsaap yang diunggah oleh sport agent dari Ressy Enterprise Agency tersebut.

Dua sinyal itu dikuatkan dengan pernyataan dari bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Yoyok bahkan secara terang-terangan mempersilakan para agen pemain untuk membawakan Joel Kojo kepadanya.

“Dia juga salah satu pahlawan timnas,” kata Yoyok Sukawi dikutip Tribun Kalteng dari TribunJateng.com.

“Coba yang kenal, perkenalkan dia ke saya. Siapa tahu cocok.”

“Dia juga bermain dengan semangat dan memiliki kecepatan, pasti cocok dengan PSIS,” tambahnya.

Ia juga turut memberikan contoh perekrutan pemain dari sebuah timnas yang sempat diragukan kini justru jadi bintang bersama PSIS Semarang yakni Gali Freitas.

Yoyok memberikan contoh perekrutan Gali Freitas yang juga menonjol di timnas Timor Leste.

“Kalau kami merasa cocok, pasti kami akan memantau,” kata Yoyok.

“Gali Freitas juga menonjol di timnas dan kami tertarik, sekarang dia menjadi salah satu bintang di Liga 1,” tambahnya.

Statistik Joel Kojo

Dikutip Tribun Kalteng dari Transfermarkt, berikut statistik dari Joel Kojo:

1. FK Alay Osh: 70 kali pertandingan, 6.330 menit bermain, 5 kartu kuning, 8 assist dan 44 gol.

2. FK Dordoi Bishkek: 39 kali pertandingan, 2.979 menit bermain, 2 kartu kuning, 4 assist, dan 15 gol.

3. Dinamo Samarqand: 23 kali pertandingan, 1884 menit bermain, 5 kartu kuning, 3 asist, dan 15 gol.

2 Rafinha 

Selanjutnya, ada bomber asal Brasil milik PSCS Cilacap, Rafinha.

Rafinha layak masuk pertimbangan PSCS Cilacap karena hasil menawannya bersama Laskar Hiu Selatan di musim ini.

Meski gagal selamatkan PSCS Cilacap dari jeratan zona degradasi ke Liga 3 2024/2025, performa Rafinha di musim ini bisa menjadi tolak ukurnya untuk bisa berlaga di Liga 1 musim depan.

Total 9 gol dan 1 assist dari 17 laga menjadi bukti ketajaman Rafinha di gelaran Liga 2 musim ini.

Dan menilik kebutuhan tim Liga 1 saat ini, PSIS Semarang bisa saja curi momentum untuk bisa boyong Rafinha musim depan ke Jatidiri.

Mengingat, statusnya sudah pasti nganggur dan tak akan diperpanjang PSCS Cilacap yang musim depan bermain di Liga 3.

Statistik Rafinha

Dilansir Tribun Kalteng dari Transfermarkt.co.id, berikut profil lengkap dari Tri Setiawan:

1. Mogi Mirim EC: 3 kali pertandingan dan 37 menit bermain.

2. FC Chanthabouly: 10 kali pertandingan, 900 menit bermain, 3 assist, dan 5 gol.

3. Watbot City: 2 kali pertandingan, 145 menit bermain, 1 assist, dan 3 gol.

4. Master 7 FC: 16 kali pertandingan, 1.290 menit bermain, 3 kartu kuning, 5 assist, dan 28 gol.

5. PSCS Cilacap: 17 kali pertandingan, 1.462 menit bermain, 3 kartu kuning, 1 assist, dan 9 gol.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved