Liga Italia
Lupakan Warisan Jose Mourinho, de Rossi Susun Baru Formasi di Laga AS Roma vs Inter Milan
Inter Milan berhadapan dengan kabar buruk, maka AS Roma tampak percaya diri jelang laga. Daniele De Rossi bongkar formasi jelang Liga Italia bergulir.
TRIBUNKALTENG.COM -Bila Inter Milan berhadapan dengan kabar buruk, maka AS Roma tampak percaya diri jelang laga.
Ya, kabar buruk menghampiri Inter Milan jelang laga kontra AS Roma di Liga Italia pekan depan.
Nerazzurri kehilangan Davide Frattesi yang cedera, satu nama lain ikut absen. Bagaimana dengan AS Roma nanti?
Nah, Daniele De Rossi langsung menunjukkan performa terbaiknya sejak menggantikan Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma di Liga Italia.
Baca juga: Penolakan Renato Sanches Tinggalkan AS Roma, Kini Bersama Direktur Baru Giallorossi di Liga Italia
Baca juga: Hasil Transfer Liga Inggris Man City dan Arsenal, Mikel Arteta Puas dan Pep Guardiola Merasa Aman
Namun ujian pertama sesungguhnya bagi De Rossi adalah datang saat melawan Inter Milan akhir pekan ini.
Giallorossi memutuskan untuk memecat Special One bulan lalu menyusul kekalahan 3-1 dari Milan.
Mengakhiri masa jabatannya selama 30 bulan di ruang istirahat di ibu kota Italia.
Dua tahun pertama kepemimpinan Mourinho menunjukkan pencapaian yang luar biasa seperti kemenangan mereka di Liga Conference atau final Liga Europa.
Namun segalanya jauh lebih sulit di musim ketiganya, dan segera menjadi jelas bahwa proyek tersebut mulai berantakan.
Keputusan Roma menunjuk De Rossi untuk menggantikan pelatih asal Portugal itu merupakan langkah yang berisiko rendah.
Pemain Italia berusia 40 tahun ini sudah menjadi favorit penggemar dan memiliki ikatan yang erat dengan klub, membuat hal-hal seperti negosiasi kontrak menjadi sangat mudah.
Dikutip dari Football Italia, Rabu (7/2/2024) menandatangani kontrak enam bulan, jelas bahwa pemilik klub tidak percaya De Rossi sebagai pengganti jangka panjang yang tepat untuk Mourinho.
Sehingga memberi mereka opsi untuk menambah jumlah pemain di akhir musim.
Setibanya di sana, mantan gelandang ini segera mengubah sistem Special One.
Beralih dari sistem 3-5-2 ke sistem empat pemain bertahan yang lebih fleksibel.
Dalam tiga pertandingannya sebagai pelatih, para pemain diturunkan dalam tiga formasi berbeda: 4-3-2-1, 4-2-3-1, dan 4-3-3.
Pertandingan pertama De Rossi sebagai pelatih Roma adalah di kandang melawan kandidat degradasi Hellas Verona.
Sebuah pertandingan yang memang menimbulkan beberapa bahaya.
Tim tidak membuat kesalahan, meraih kemenangan 2-1 setelah gol awal dari Romelu Lukaku dan Lorenzo Pellegrini.
Ujian kedua adalah lawatan tandang ke Salernitana , yang duduk di posisi terbawah klasemen liga.
Hal serupa terjadi pada De Rossi dan Roma, menang 2-1 setelah unggul kuat melalui Paulo Dybala dan Pellegrini.
Pada hari Senin, De Rossi menyelesaikan hattricknya di Roma, membawa mereka meraih kemenangan mendebarkan 4-0 atas tim peringkat 18 Cagliari.
Mengamankan tiga poin setelah gol-gol dari Dybala, Pellegrini dan Dean Huijsen, semakin membuat dirinya terpikat oleh pendukung setia Giallorossi.
Meskipun kinerja mantan gelandang tersebut tidak bisa diremehkan sejauh ini.
Namun kemungkinan besar Mourinho juga akan meraih kemenangan melawan lawan-lawan tersebut.
Dengan sebagian besar kekalahannya terjadi pada tim-tim yang berperingkat di atas Roma di tabel liga Italia.
Kini, De Rossi punya peluang nyata untuk menyamakan karyanya dengan karya Mourinho.
Roma akan menjamu pemimpin liga Inter pada Sabtu malam pukul 17.00 waktu Inggris.
Sebuah pertandingan yang tampaknya merupakan tugas yang tidak dapat diatasi menyusul penampilan bagus skuad Simone Inzaghi baru-baru ini.
Mourinho tidak pernah berhasil menemukan jawaban yang tepat terhadap Inzaghi dan Nerazzurri selama 30 bulan bertugas.
Menderita kekalahan dalam lima dari enam pertemuan mereka.
Satu-satunya kemenangan Giallorossi pada periode ini terjadi pada Oktober 2022.
Jika De Rossi berhasil membawa Roma meraih kemenangan atas Inter pada Sabtu malam.
Maka ada kemungkinan dia akan mengukir masa depannya di ruang ganti klub, jelas mampu mengimbangi tim terbaik.
Bahkan hasil imbang yang dekat bisa mengisyaratkan hal ini.
Kekalahan, di sisi lain, menunjukkan bahwa tidak semua kesalahan atas masalah Giallorossi dapat dilimpahkan ke tangan Mourinho.
Setelah keberhasilan mengalahkan Juventus pada Derby d Italia, Inter Milan harus mendapatkan kabar kurang mengenakkan.
Salah satu gelandang Inter Milan, Davide Frattesi mengalami cedera otot paha, Selasa (5/2/2024).
Cedera yang dialami Davide Frattesi ini sudah terjadi saat sesi pemanasan Inter Milan di Derby d Italia.
Akibatnya, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tidak memainkan Davide Frattesi di laga tersebut.
Inzaghi sendiri telah memberikan pernyataan seusai laga kontra Juventus soal kondisi Davide Frattesi.
"Frattesi mengalami sedikit rasa sakit saat menyelesaikan latihan dan kami memilih untuk tidak mengambil risiko," kta Simone Inzaghi.
Alasannya jelas terkait dengan kondisi fisik Frattesi, yang masih berjuang dengan masalah otot yang dideritanya jelang kick off Inter melawan Juventus.
Berdasarkan rilis klub, Inter Milan mengonfirmasi Davide Frattesi harus menjalani istirahat untuk memulihkan kondisinya.
"Davide Frattesi menjalani tes instrumental pagi ini di Humanitas Clinical Institute di Rozzano. Gelandang Nerazzurri mengalami cedera myotendinous pada rektus femoris paha kanan. Kondisinya akan dievaluasi ulang dalam beberapa hari mendatang," bunyi rilis Inter Milan.
Belum diketahui berapa lama Davide Frattesi membutuhkan waktu pemulihan.
Namun bisa dipastikan, eks gelandang Sassuolo tersebut akan absen saat Inter Milan bertandang ke markas AS Roma pada giornata 24 Liga Italia Serie A.
Dengan demikian, kondisi Inter Milan tidak sedang baik-baik saja jelang melawan AS Roma.
Pertandingan menghadapi AS Roma akan berlangsung di Olimpico, Minggu (11/2/2024).
Kehadiran Davide Frattesi sangat diperlukan Nerazzurri sebagai senjata rahasia alias supersub.
Musim ini, gelandang kelahiran Roma itu telah berkontribusi dalam 4 gol dan 4 assist dari 27 pertandingan bersama Inter Milan.
Ia selalu tampil baik meski hanya masuk sebagai pemain pengganti.
Tanpa Davide Frattesi, Inter Milan terpaksa menyiapkan gelandang lain seperti Davy Klaassen dan Stefano Sensi sebagai pelapis.
Klaassen kemungkinan akan mendapatkan menit bermain lebih banyak pada pertandingan berikutnya, begitu juga dengan Stefano Sensi.
Sekarang, Inter Milan berharap Davide Frattesi bisa pulih jelang laga kontra Salernitana dan Atletico Madrid.
Sementara itu, kondisi Federico Dimarco yang sempat ditarik keluar pada babak kedua, tidak membuat Inter Milan khawatir.
Wingback asal Italia tersebut cuma menderita kram saat Derby d Italia.
Kondisi Federico Dimarco bisa lekas membaik dan disiapkan untuk melawan AS Roma.
Inzaghi ikut absen
Selain Davide Frattesi, kabar buruk lainnya yang menimpa Inter Milan adalah Nerazzurri tidak akan didampingi pelatih Simone Inzaghi.
Juru taktik asal Italia ini tidak akan duduk di bangku cadangan Inter Milan saat bertandang ke Olimpico, akibat skorsing.
Simone Inzaghi mendapat kartu kuning pada menit ke-79 pada pertandingan melawan Juventus.
Kartu kuning diterima Simone Inzaghi lantaran meninggalkan area teknis, di pinggir lapangan.
Ini membuatnya telah mengumpulkan akumulasi kartu dan harus menjalani skorsing pada giornata 24 Liga Italia Serie A.
Bisa dibilang, laga melawan AS Roma adalah kali pertama dalam musim ini Inter Milan tidak akan didampingi Simone Inzaghi.
Situasi tersebut bisa menjadi pertanda bahaya bagi Nerazzurri, mengingat mereka dalam tren yang bagus di Liga Italia Serie A.
Bersama Simone Inzaghi di tepi lapangan, Inter Milan belum terkalahkan dalam 15 pertandingan beruntun di Liga Italia musim ini.
Jelas tanpa Simone Inzaghi, soliditas Inter Milan terancam, mengingat AS Roma juga sedang dalam top performa menjalani bulan madu bareng Daniele De Rossi.
( Tribunkalteng.com / Banjarmasinpost).
Jam Tayang Jadwal Liga Italia 2025-2026 Pekan 4 Lazio vs AS Roma, cek AC Milan dan Inter Milan |
![]() |
---|
FORMASI Baru AS Roma Efek Absen Dybala di Liga Italia, Gasperini Atur Angelino dan Tsimikas |
![]() |
---|
Klasemen Liga Italia: Rating Kiper Timnas Indonesia, Poin Emil Audero cs Ungguli AS Roma-AC Milan |
![]() |
---|
Kabar Buruk AS Roma tak Sebanding Hasil AC Milan di Liga Italia, Rating Luka Modric dkk cek |
![]() |
---|
Hasil Akhir AS Roma vs Torino Skor 0-1, Klasemen Liga Italia Terbaru Tim Gasperini Nihil Poin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.