Info Gempa

GEMPA Terkini Hari ini: Magnitudo 5,7 di Sumbar dan Jawa Barat Goyang Cianjur, Pacet, dan Cugenang

Info gempa hari ini, BMKG mencatat di Sumbar, juga guncang Jawa Barat terasa di Cianjur, Pacet hingga Cugenang.

Editor: Nia Kurniawan
Grafis/Rahmandito Dwiatno
Info gempa hari ini, BMKG mencatat di Sumbar, juga guncang Jawa Barat terasa di Cianjur, Pacet hingga Cugenang. 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar gempa hari ini, BMKG mencatat di Sumbar, juga guncang Jawa Barat terasa di Cianjur, Pacet hingga Cugenang.

Gempa Magnitudo 5,7 mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 07.52 WIB dengan getaran cukup kuat.

Ya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin (5/2/2024) menyebut gempa berpusat di laut pada koordinat 2.14 LS dan 100.41 BT dengan kedalaman 16 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

" Mag:5.7, 05-Feb-2024 07:52:22WIB, Lok:2.14LS, 100.39BT (89 km Tenggara TUAPEJAT-SUMBAR), Kedlmn:18 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" Info BMKG.

Baca juga: GEMPA Terkini Guncang Kabupaten Bandung Jabar, Minggu 4 Februari 2024 Malam, Info BMKG Mag 2,7 SR

Gempa berpusat di 89 kilometer barat daya Pesisir Selatan.

Selain di Pesisir Selatan, guncangan yang cukup kuat juga dirasakan masyarakat di Kota Padang.

Sementara di Kota Bukittinggi dilaporkan terasa skala I MMI.

Gempa juga dilaporkan terasa cukup kuat di Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Pesisir Selatan.

Kemudian gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Cianjur dengan pusat gempa di darat, Senin (5/2/2024).

BMKG mencatat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat terjadi pukul 08.25 WIB dan guncangannya dirasakan di Cianjur, Pacet, dan Cugenang dengan Skala MMI III.

Pusat gempa berada di darat, 7 Km Barat Laut Cianjur, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 6 Km.

"UPDATE Info Gempa Mag:2.9, 05-Feb-24 08:25:23 WIB, Lok:6.79 LS - 107.08 BT (7 km BaratLaut KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 6 Km, dirasakan di Pacet, Cugenang, Cianjur III MMI ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Sukabumi hingga dua kali dini hari tadi, Senin (5/2/2024).

BMKG Wilayah II mencatat gempa bumi di Sukabumi di Jawa Barat terjadi pada pukul 01.55 WIB dan pukul 01.36 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,2 dan M 2,7.

Pusat gempa kedua gempa bumi itu sama-sama di laut.

Gempa pukul 01.36 WIB berpusat di 111 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan gempa pukul 01.55 WIB berpusat di 113 Km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Adapun titik pusat gempa pukul 01.36 WIB berada pada kedalaman 19 Km, dan yang pukul 01.55 WIB berada pada kedalaman 33 Km.

"Info Gempa Mag:3.2, 05-Feb-24 01:55:28 WIB, Lok:7.98 LS - 106.79 BT (113 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 19 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

"Info Gempa Mag:2.7, 05-Feb-24 01:36:14 WIB, Lok:7.96 LS - 106.79 BT (111 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn: 33 Km ::BMKG," tulis BMKG Wilayah II di Twitter @bmkgwilayah2, Senin (5/2/2024).

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.

Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara

( Tribunkalteng.com / Tribuncirebon)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved