Peringati HUT ke 23, BBPOM Palangkaraya Gelar Uji Sampling Makanan di Lokasi CFD Bundaran Besar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dalam rangka merayakan HUT ke 23 BPOM atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan pada tanggal 31 Januari 2024. BBPOM Palangkaraya menggelar kegiatan di Bundaran Besar.

BBPOM Palangkaraya melaksanakan layanan mobil laboratorium Keliling dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) di area Car Free Day (CFD) di Bundaran Besar Kota Palangkaraya.

Mengenai kegiatan tersebut dibenarkan oleh Ketua Tim Kerja Infokom BBPOM Palangkaraya, Wahyuri.

"Tujuan Kegiatan ini adalah untuk mendekatkan diri dan memperkenalkan BPOM secara luas kepada masyarakat, sesuai dengan tema yang kami ambil yaitu "Kolaborasi hingga pelosok negeri untuk melindungi masyarakat", ujar Wahyuri.

Baca juga: Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Bundaran Besar Palangkaraya, KPU Kalteng Sosialisasi Cara Mencoblos

Baca juga: BBPOM Palangkaraya Berupaya Percepat Sertifikasi, Pelaku Usaha Pangan dan Obat Tradisional

Baca juga: Waspada Produk Kedaluwarsa, BBPOM Palangkaraya Imbau Masyarakat Cerdas Teliti Dalam Membeli

Perayaan HUT BPOM ini menjadi momen untuk meningkatkan komitmen dalam melindungi masyarakat serta memperkuat kerjasama dengan seluruh pihak.

Jalan santai yang dilakukan oleh jajaran pegawai BBPOM Palangkaraya beserta keluarga dilakukan dengan kegembiraan di area sport track jalan Brigjen Katamso menuju area CFD Jalan Panjaitan, Bundaran Besar, Kota Palangkaraya.

Dalam kegiatan tersebut petugas BBPOM Palangkaraya melakukan uji sampling dan menguji sejumlah jajanan pangan yang dijual di area CFD Palangkaraya tersebut.

Sembari memberikan komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat yang sangat antusias disekitar area CFD Palngkaraya.

Dari sejumlah sampel pangan yang diuji, tidak ditemukan jajanan yang mengandung bahan berbahaya (seperti Boraks, Formalin, Pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow). 

Petugas Balai Besar POM di lapangan memberikan edukasi kepada masyarakat agar cerdas dalam memilih obat dan makanan.

"Kami mengajak masyakarat untuk selalu melakukan "CEKLIK" yaitu memeriksa Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa agar masyarakat terhindar dari obat dan makanan yang tidak layak konsumsi atau mengandung bahan yang berbahaya," Tutur Wahyuri.

Masyarakat juga dapat mengunduh aplikasi BPOM Mobile untuk membekali masyarakat untuk dapat mengecek keabsahan suatu produk.

"Tidak hanya itu masyarakat juga bisa mendapatkan berita terbaru dari BPOM serta melaporkan suatu produk secara mudah dan cepat," Pungkas Wahyu. (*)

(Herman Antoni Saputra)