Strategi PSIS Semarang Setelah Ditinggal Carlos Fortes, Opsi Septian David Maulana - Taisei Marukawa

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius telah menyiapkan alternatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Carlos Fortes di Liga 1 2023 - 2024.

Gilbert Agius bahwa menyatakan dirinya tak akan merubah strategi permainan timnya selepas ditinggal striker utama Carlos Fortes.

Hengkangnya Carlos Fortes membuat PSIS akan melanjutkan sisa pertandingan Liga 1 musim ini dengan tanpa sosok striker.

Gilbert menyebut, akan menyiapkan pemain lain untuk mengisi posisi Carlos Fortes.

Baca juga: Tim Terbaik Ayam Kinantan Tetap Diturunkan di PSMS vs PSIM, Cek Klasemen Semen Padang - Persiraja

Baca juga: Klub Baru Carlos Fortes Usai Tinggalkan PSIS Semarang, Tim Liga 2 UEA Difollow di Instagram

"Kita punya pemain lain untuk kami siapkan tapi itu bukan berarti kami akan mengubah skema permainan atau strategi kami. Kita punya beberapa pemain yang mampu mengisi posisi Fortes," kata Gilbert saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak,Kamis (1/2/2024).

Ada beberapa pemain yang bisa ditunjuk mengisi posisi Carlos Fortes yakni Septian David Maulana atau Taisei Marukawa, namun menurut Gilbert ia masih akan menentukan lagi siapa yang paling tepat mengisi kekosongan posisi Fortes.

Dalam pandangan pelatih asal Malta ini, Carlos Fortes sebetulnya sosok penting bagi PSIS dalam perjalanan tim musim ini.

Kontribusi Fortes juga cukup penting bukan hanya sebagai seorang goal getter, namun juga kerap membantu area pertahanan tim.

"Tentu kami akan merindukan sosok Fortes, karena dia sangat penting bagi PSIS. Seorang pencetak gol, tapi juga bisa membantu kita di pertahanan, saat bola servis lawan (sebagai pagar betis), kemudian saat kita mendapat kesempatan tendangan bebas ataupun penalti," katanya.

Dalam 20 laga yang dimainkan Fortes musim ini, total ia sudah mengemas 10 gol.

"Dia pemain yang bagus tapi dia sudah memutuskan untuk meninggalkan klub demi kesempatan yang lebih baik untuknya dan keluarganya, jadi kita harus menatap kedepan. Terimakasih kepada Fortes untuk kontribusinya di PSIS tapi kami harus memandang kedepan," kata Gilbert.

Terdekat, PSIS akan menghadapi Arema FC di pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, 5 Februari mendatang.

Sebelumnya, Carlos Fortes mengajukan pengunduran diri ke PSIS selepas pertandingan melawan Persebaya Surabaya (30/1/2024) lalu.

Pemain asal Portugal itu mengaku mendapat tawaran kontrak lebih tinggi dari klub timur tengah. Alasan lain, Carlos Fortes mengaku ingin lebih dekat dengan keluarganya.

menurut pihak manajemen tim Maseha Jenar, sejauh ini tak ada masalah ataupun permasalahan pada diri pemain dengan lainnya, apalagi dengan klub.

Hal itu yang secara langsung membuat CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pun terkejut.

Meskipun demikian, dengan berbagai pertimbangan dan berdasar alasan Carlos Fortes tinggalkan PSIS, manajemen pun setuju untuk melepas kepergian pemain asal Portugal itu.

Jelang Liga 1 2023-2024 berlanjut, PSIS Semarang harus kehilangan salah satu pemain asingnya.

Carlos Fortes mengundurkan diri seusai menjalani laga tunda pekan ke-20 Liga melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (30/1/2024) sore.

Secara mengejutkan, dia menyampaikan pengunduran diri melalui surat yang ditulis dan ditujukan kepada manajemen PSIS Semarang.

Dalam surat tersebut ada dua alasan disampaikan sang pemain asal Portugal.

Pertama, dia ingin lebih dekat dengan keluarga dan adanya penawaran dari klub asal Timur Tengah yang memberikan nilai kontrak serta fasilitas lebih besar dengan adanya klausul kontrak bersama PSIS Semarang.

“Bersama surat ini saya menyatakan dalam keadaan sehat dan tidak dalam tekanan pihak manapun."

"Saya menyatakan permohonan untuk mengundurkan diri dan menghentikan kontrak kerja no nomor: 010/PSIS_PLAYER/LIGA_2023/III-2023 sebagai pemain PSIS,” tulis surat pembuka yang disampaikan Carlos Fortes seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

“Dengan alasan ingin dekat dengan keluarga dan saya mendapatkan penawaran dari klub lain yang gajinya lebih tinggi dan secara jarak klub tersebut lebih dekat dengan keluarga saya di Portugal."

"Saya memohon maaf kepada klub, manajemen, rekan satu tim karena memilih mengundurkan diri dari PSIS Semarang,” sambungnya.

Menanggapi pengunduran mantan pemain Arema FC di tengah kompetisi tersebut, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang pun terkejut.

Namun dengan berat hati, dia menerima keputusan pengunduran diri pemain asingnya itu.

Menurutnya, selama malang melintang di dunia sepak bola, ini hal yang bisa terjadi, pemain datang dan pergi.

Manajemen, tim pelatih, dan pemain yang bersangkutan menerima keputusan mengunduran diri Carlos Fortes dengan berbagai pertimbangan.

Seperti demi kebersamaan pemain dan tentu salah satunya karena klausul yang tertuang dalam kontrak.

Kehilangan salah satu pemain inti, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu akan tetap melanjutkan perjuangan di sisa kompetisi Liga 1 2023-2024 ini.

Apalagi, saat ini tim berada di posisi ke-4 klasemen sementara.

Tim berpeluang untuk melanjutkan ke babak Championship untuk menepi rebutkan juara liga musim ini.

“Kami saling menghormati dan menegaskan bahwa manajemen, pelatih, dan seluruh pemain PSIS Semarang akan terus berjuang menghadapi sisa pertandingan dengan semangat untuk PSIS untuk dapat mencapai target musim ini,” tutur Yoyok Sukawi.

"Siapa pun yang main, logo di dada jauh lebih tinggi dari nama di punggung."

“Saya minta kepada seluruh jajaran manajemen pelatih dan pemain yang masih di PSIS Semarang, ayo berjuang bersama-sama dan jaga posisi di babak 4 besar sampai akhir musim," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

(TRIBUN KALTENG)