Harga Tak Wajar Serbet Lionel Messi, Nilai Historis Kapten Inter Miami Saat di Barcelona

TRIBUNKALTENG.COM - Serbet kapten Inter Miami, Lionel Messi resmi dilelang denga harga mulai dari Rp 6 Milyar.

Perjalanan hebat Lionel Messi tidak akan dimulai tanpa adanya peristiwa bersejarah pada 2000 lalu saat ia direkrut oleh tim muda Barcelona.

Dilansir dari Football Espana, perjalanan awal Messi di Eropa dimulai saat agennya saat itu, Horacio Gaggioli, menuntaskan kontrak awal dengan Barcelona.

Saat itu, Barcelona ingin merekrut La Pulga yang masih berusia 13 tahun.

Baca juga: Strategi PSIS Semarang Setelah Ditinggal Carlos Fortes, Opsi Septian David Maulana - Taisei Marukawa

Baca juga: Tim Terbaik Ayam Kinantan Tetap Diturunkan di PSMS vs PSIM, Cek Klasemen Semen Padang - Persiraja

Akan tetapi, Blaugrana tidak membawa kertas untuk menandatangani kontrak dengan Messi.

Alhasil, serbet seadanya menjadi saksi nyata kontrak awal sang legenda Argentina dengan Barcelona.

Kontrak di atas serbet itu akhirnya ditandatangani oleh Gaggioli, Carles Rexach (sekretaris teknis Barcelona), dan Josep Maria Minguella.

Serbet tersebut kemudian disimpan oleh Gaggioli hingga saat ini.

Baru-baru ini, Gaggioli berencana untuk melelang serbet legendaris yang berisi kontrak Messi tersebut.

Ia memilih perusahaan khusus lelang asal Inggris yang bergengsi, Bonhams, sebagai perantara.

Serbet itu pun kemungkinan akan mulai dilelang antara 18 dan 27 Maret 2024 mendatang.

Harga awal yang ditetapkan untuk serbet legendaris Messi pun cukup fantastis, yakni 350 ribu euro atau sekitar Rp6 miliar.

Adapun harga tertingginya diperkirakan mencapai 585 ribu euro atau setara dengan Rp9,98 miliar.

* Ronaldo Absen di Laga Al Nassr vs Inter Miami, Lionel Messi Gagal Hadapi Rival

Pil pahit harus diterima para fans sepak bola dunia, terutama di Arab Saudi yang gagal menyaksikan Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo di laga pramusim antara Inter Miami vs Al Nassr.

Duel Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi harusnya tersaji di laga Al Nassr vs Inter Miami dalam ajang Riyadh Season Cup.

Pasalnya, partai yang dijadwalkan berlangsung di Kingdom Arena pada Kamis (1/2/2024) tersebut bakal mengadu Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Pertemuan dua megabintang dunia memang selalu menarik perhatian.

Namun, sehari sebelum pertandingan, muncul kabar buruk mengenai kondisi Ronaldo.

Kapten timnas Portugal itu dipastikan absen melawan Inter Miami akibat cedera betis.

"Kami tidak akan melihat (Messi vs Ronaldo)," kata pelatih Al Nassr, Luis Castro.

"Ronaldo sedang dalam tahap akhir pemulihan untuk bergabung dengan grup."

"Kami berharap dalam beberapa hari ke depan Anda dapat mulai bekerja dengan tim."

"Dia akan absen dari pertandingan. Sangat disesalkan," tutur si juru taktik berusia 62 tahun.

Padahal, tiket Al Nassr versus Inter Miami sudah terjual habis.

Harga karcis untuk menyaksikan langsung pertandingan pun tidaklah murah.

Berdasarkan laman seatpick.com, kategori tertinggi dibanderol 11.214 dolar Amerika Serikat atau Rp 176,6 juta.

Meski harganya premium, tiket tetap ludes.

Tiket senilai 200 dolar AS (Rp 3,1 juta) juga tak bersisa.

Akan tetapi, dengan ketidakhadiran Ronaldo, berarti penonton kategori termahal mengeluarkan ratusan juta hanya untuk melihat satu superstar, yakni Messi.

Duel Al Nassr versus Inter Miami diyakini menjadi 'last dance' CR7 dan La Pulga mengingat usia mereka yang sudah senja.

Ronaldo menginjak usia 38 tahun, sedangan Messi berumur 36 tahun.

Rivalitas keduanya telah mewarnai dunia sepak bola selama lebih dari satu dekade.

Sejarah mencatat Messi dan Ronaldo bersua dalam 36 pertandingan baik bersama timnas maupun klub.

Baca juga: Dana Segar AS Roma dari Transfer Pemain ke Fiorentina, Status Belotti di Liga Italia 2024

Hasilnya, Lionel Messi tampil superior berkat 16 kemenangan dan 11 kekalahan.

Adapun sembilan pertarungan berakhir imbang.

Puncak rivalitas Messi dan Ronaldo terjadi tatkala sama-sama berkarier di Liga Spanyol selama kurun waktu 2009-2018.

Mereka rutin berhadapan setiap musim pada laga yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona.

(TRIBUN KALTENG)