Real Madrid Patut Waspada, 3 Pemain Arsenal ke Barcelona Jika Mikel Arteta Gantikan Xavi Hernandez

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer pelatih 2024, pelatih Arsenal Mikel Arteta masuk dalam kandidat untuk menggantikan Xavi Hernandez sebagai juru taktik di Barcelona.

Jika Mikel Arteta ke Barcelona terlaksana, dia bisa membuat Arsenal kehilangan sejumlah pemain karena ia mempertimbangkan tiga pemain yang bisa bergabung di Barcelona.

Berikut daftar pemain Arsenal yang berpeluang dibawa Mikel Arteta ke Liga Spanyol jika bergabung dengan Barcelona :

Baca juga: Peran Messi dan Luis Suarez di Inter Miami Masih Minim, Waspada Jelang Hadapi Al Nassr dan Ronaldo

Baca juga: Transfer Liga Spanyol, Barcelona Kehilangan Kapten Tim Sergi Roberto yang Susul Xavi Hernandez

1. Thomas Partey

Thomas Partey mungkin cocok untuk Arteta di Spanyol dan pemain berusia 30 tahun itu sudah menjadi target transfer di Nou Camp.

Dia memiliki sisa 18 bulan dalam kontraknya saat ini dan dapat membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Sergio Busquets di Barcelona.

Mantan pemain Southampton Oriol Romeu dimasukkan untuk menggantikan lini tengah, tetapi pemain seperti Ilkay Gundogan dan Frenkie De Jong malah harus turun lebih dalam.

Arteta idealnya ingin pasangan ini memanfaatkan bakat mereka lebih jauh ke depan dan penandatanganan Partey dapat membantu membebaskan tugas pertahanan mereka.

Partey juga memiliki rekam jejak yang terbukti di La Liga setelah membintangi Atletico Madrid sebelum pindah ke London utara.

2. Gabriel Martinelli

Meski gagal memenuhi ekspektasi musim ini, Gabriel Martinelli telah menjadi andalan di posisi tersebut di bawah asuhan Arteta sejak kemunculannya sebagai opsi tim utama Arsenal.

Jika Arteta ingin meningkatkan dan merekrut pemain sayap kiri baru, dia mungkin tidak akan mencari yang lain selain pria yang mengantongi 15 gol liga untuknya musim lalu.

Arsenal mungkin lebih terbuka untuk membiarkan Martinelli pergi dibandingkan enam bulan lalu, karena Leandro Trossard dan Reiss Nelson tampil mengesankan akhir-akhir ini dan penurunan performa Martinelli tidak luput dari perhatian.

3. Oleksandr Zinchenko

Arteta telah mengontrak Oleksandr Zinchenko satu kali dari mantan klubnya dan bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukannya lagi.

Pakar Barcelona Gerard Romero mengklaim bahwa raksasa La Liga akan mengincar Arteta sebagai calon pengganti Xavi, yang sempat dipertimbangkan untuk pekerjaan itu pada tahun 2021 tetapi ia kemudian menandatangani kontrak baru di Emirates Stadium.

Bek kiri Barcelona Alejandro Balde mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen selama sisa musim ini dan ada kemungkinan dia tidak bisa tampil maksimal sebelum musim berikutnya.

Arteta mungkin akan merekrut Zinchenko di Barcelona untuk membantu menavigasi paruh pertama musim ini.

Hal ini juga akan memberikan opsi kepada bos Spanyol untuk membalikkan peran bek sayap seperti yang sering dilakukan Zinchenko di Liga Inggris, sambil juga mempertahankan kemampuan Balde untuk bermain sebagai bek alami yang tumpang tindih, meningkatkan fleksibilitas taktis mereka.

* Barcelona Kehilangan Kapten Tim Sergi Roberto yang Susul Xavi Hernandez

Bursa transfer Liga Spanyol 2024, Barcelona dikabarkan tak hanya akan kehilangan sang pelatih, Xavi Hernandez, tetapi juga sang kapten, Sergi Roberto.

Barcelona kini terancam ditinggal sang pelatih yakni Xavi Hernandez yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya di akhir musim kelak.

Selain itu Barcelona juga terancam melepas pemain legendarisnya ke Arsenal secara cuma-cuma.

Tak hanya ditinggal oleh Xavi, Barcelona juga terancam melepas pemain legendarisnya, yakni Sergi Roberto secara cuma-cuma di musim depan.

Dilansir Tribun Kalteng, Sergi Roberto merupakan gelandang Spanyol berusia 31 tahun yang berperan penting dalam La Remontada Barcelona kala bertemu Paris Saint-Germain di Liga Champions 2017 lalu.

Sergi Roberto menjadi penentu kemenangan Barcelona kala bertemu Paris Saint-Germain seusai berhasil comeback 6-1 dari wakil Prancis tersebut.

Namun, kini Barcelona dikabarkan tak ingin memperpanjang kontrak Sergi Roberto yang bakal habis di akhir musim, menurut Metro.co.uk.

Barcelona sendiri sempat diminta oleh Xavi untuk memperpanjang kontrak Sergi Roberto, namun manajemen Blaugrana dikabarkan tak mengindahkan permintaan sang pelatih.

Dengan pencarian kapten baru, Barcelona bakal mencari pelatih baru seusai Xavi mengumumkan pengunduran dirinya dari Blaugrana.

Apabila Sergi Roberto hengkang, maka Arsenal diyakini bakal menjadi tim pertama yang menampung pemain berusia 31 tahun tersebut.

Mengingat, Arsenal dikabarkan sudah lama memantau situasi dari Sergi Roberto di Barcelona dan disinyalir telah melakukan pendekatan dengan kapten Los Cules tersebut.

Sedangkan dilansir dari ESPN.com pada 28 Januari 2024, Xavi mengonfirmasi bahwa ia tak akan menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.

Padahal, Xavi baru-baru ini sempat memperpanjang kontraknya di Barcelona hingga 2025 mendatang.

"Saya ingin mengumumkan bahwa saya tidak akan menjadi pelatih Barcelona selepas musim ini berakhir," tutur Xavi saat sedang melakoni konferensi pers seusai melawan Villareal.

"Saya sudah memutuskannya beberapa hari lalu, tapi saya pikir inilah saat yang tepat untuk mengumumkannya untuk mengurangi tekanan yang ada di sekitar Barcelona. Perubahan yang dinamis lah yang dibutuhkan."

"Jadi, sebagai fans Barcelona, memikirkan hal yang terbaik untuk klub dan para pemain, saya pikir inilah keputusan yang tepat. Tak ada yang lebih besar dari tim dan aku adalah suporter setia. Saya mencintai klub ini," lanjut Xavi.

Xavi sendiri berjanji bakal memberikan kemampuan terbaiknya untuk Barcelona di sisa musim ini.

Barcelona sendiri masih bertanding di Liga Champions, di mana Napoli bakal menjadi lawan selanjutnya di babak 16 besar.

"Saya pikir kami masih bisa memutar balik keadaan dan mempunyai musim yang apik. Saya pikir kami bisa bertarung mengejar La Liga, meski tertinggal 10 poin."

Xavi pun menilai keputusannya untuk mundur dari Barcelona bisa membebaskan para pemain dan mengurangi tekanan yang ada di timnya.

Xavi juga tak ingin ia menjadi masalah bagi Barcelona, di mana keputusannya tak bisa diganggu gugat oleh para petinggi Barcelona.

"Saya adalah pria yang positif, namun ketika mencapai titik di mana tidak masuk akal untuk melanjutkan. Itulah dia," lanjut mantan pemain Barcelona tersebut.

(TRIBUN KALTENG)