Mantan Pemain Persela Jadi Biang Kerok Tim Djanur Gagal ke Semifinal Liga 2 2023, Ini Sosoknya

TRIBUNKALTENG.COM - Langkah Persela Lamongan untuk lolos ke Semifinal Liga 2 2023 - 2024 sebagai juara grup telah tertutup.

Sosok yang membuat Persela Lamongan harus gigit jari di Liga 2 tak lain adalah sang mantan pemain.

Pemain tersebut adalah bomber asal Brasil Malut United yang juga ternyata mantan dari Persela Lamongan, Jose Wilkson.

Sebagai informasi, Jose Wilkson pernah memperkuat Persela Lamongan pada 3 Januari 2022 atau seusai bursa transfer paruh musim.

Baca juga: Incaran AS Roma Jadi Pelatih Baru AC Milan, Ibrahimovic Beri Bocoran Soal Conte di Liga Italia

Baca juga: Real Madrid Patut Waspada, 3 Pemain Arsenal ke Barcelona Jika Mikel Arteta Gantikan Xavi Hernandez

Striker kelahiran Fortaleza, Brasil itu didatangkan Persela Lamongan dengan skema pinjaman dari Persebaya Surabaya sampai dengan 1 Mei 2022.

Sempat berikan asa ketika Persela Lamongan deadlock di lini serang, namun kala itu, torehan Jose Wilkson hanya terhenti di angka 4 gol dan 2 assist dari 13 pertandingan.

Hingga pada akhirnya Jose Wilkson dikembalikan ke Persebaya Surabaya namun tak selang lama kemudian dilepas per 1 Mei 2022.

Selepas itu, Jose Wilkson pernah ngangguir selama satu tahun, hingga pada akhirnya ia bergabung singkat dengan klub Brasil, Caucaia-CE sejak 5 Mei sampai dengan Juli 2023.

Dan menemukan kembali ketajamannya di Gzira United Liga Utama Malta per Juli sampai dengan November 2023.

Terkini, ia memutuskan untuk kembali peruntungannya ke Liga Indonesia untuk bergabung dengan tim Liga 2 2023/2024, Malut United.

Ia pun sukses mencetak gol saat Malut United menghadapi Persela Lamongan sekaligus membawa timnya memenangkan laga.

Persela Lamongan hanya meraup 6 poin dari lima laga yang membuat mereka akhirnya angkat bendera putih kegagalan lolos ke babak semi final.

Mengingat, laga pamungkas Persela Lamongan tak bisa berarti banyak karena raihan poin mereka maksimal 9 poin sama dengan tim pemuncak klasemen sementara Deltras FC.

Sedangkan Malut United menguntit di posisi kedua denga raihan 7 poin yang membuat mereka mau tidak mau wajib menang kontra Deltras FC pada Sabtu (3/2/2024).

Di sisi lain, kalau saja Persela Lamongan berhasil menang kontra Malut United, kans mereka untuk lolos ke semi final terbuka lebar.

* DJanur Minta Maaf

Persela Lamongan masih menyisakan satu laga melawan FC Bekasi City.

Namun laga tersebut tak bisa membuat Persela Lamongan lolos ke babak semifinal.

Andai Persela Lamongan menang di laga terakhir melawan FC Brekasi City, poin maksimal yang bisa diraih adalah 9 poin.

Jika Deltras FC kalah lawan Malut United di laga terakhir, Persela kalah dalam hal head to head dengan Deltras sehingga akan tetap di peringkat 3.

Di pertandingan terakhir Deltras FC akan bersaing dengan Malut United dalam perebutan juara grup.

Jika laga Deltras FC vs Malut United berakhir imbang, Persela Lamongan menang vs FC Bekasi City, maka skuat asuhan Djanur naik sebagai runner up.

Semifinal Liga 2 2023-2024 adalah tiga dari juara masing-masing grup dan satu runner up terbaik.

Persela Lamongan saat menempati urutan ketiga di Grup Y babak 12 besar Liga 2 2023-2024 dengan raihan 6 poin.

Dengan hasil tersebut Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Persela Lamongan meminta maaf.

Lantaran gagal membawa skuad Laskar Joko Tingkir lolos ke babak semifinal Pegadaian Liga 2 2023-2024.

"Ini hasil yang tidak diinginkan, karena dengan hasil seri pada laga ini sudah dipastikan kami tidak akan lolos ke semifinal,"

"Sebagai pelatih kepala dari tim Persela, memohon maaf pada fans Persela karena kami tidak memenuhi ekspektasi suporter semuanya."

"Misi untuk naik ke Liga 1 dipastikan gagal dengan hasil imbang ini," ujar Djanur.

Hingga pekan kelima tiga tim yang berada di posisi runner up adalah Semen Padang  (7 poin), Malut United (7 poin)dan Gresik United (7 poin).

Persaingan menjadi runner up terbaik juga akan sengit, sama sengitnya dalam perebutan juara grup untuk meraih tiket lolos ke semifinal.

Catatan Statistik Jose Milkson

1. Hibernians FC : 23 pertandingan, 2 gol, 6 assist, dan 1.239 menit bermain

2. Senglea Athletic FC: 21 pertandingan, 7 gol, 1 assist dan 1.726 menit bermain

3. Persela Lamongan: 13 pertandingan, 4 gol, 2 assist dan 1.042 menit bermain

4. Persebaya Surabaya: 13 pertandingan, 6 gol, 2 assist dan 1.073 menit bermain

5. Gzira United FC: 12 pertandingan, 2 gol, 1 assist, dan 638 menit bermain

6. Malut United: 11 pertandingan, 8 gol, dan 925 menit bermain.