Marc Klok dan Edo Minim Menit Bermain di Timnas Indonesia, Pelatih Persib Bandung Singgung Soal ini

TRIBUNKALTENG.COM - Dua pemain Persib Bandung, Marc Klok dan Edo Febriansah minim mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023.

Hal tersebut mendapat respon dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak yang menganggap bahwa minim bermain di Timnas Indonesia dapat mempengaruhi penampilannya bersama Maung Bandung di Liga 1.

Bojan Hodak merasa situasi yang dihadapi Klok dan Edo tidak ideal buat individu pemain dan Persib.

Pada sisi lain, ia mengerti bagaimana kebutuhan taktik dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca juga: Hal Menonjol Ronaldo Jelang Ulang Tahun ke-39, Bintang Al Nassr Inginkan Ini Bersama Timnas Portugal

Baca juga: Lukaku Susul Mourinho OUT dari AS Roma, Chelsea Lebih Pilih Klub Neymar di Liga Arab Saudi

Namun, Klok dan Edo Febriansah dikhawatirkan tidak bisa langsung "panas" ketika kembali ke Persib lantaran mereka berdua jarang mentas bersama timnas di Piala Asia 2023.

Menurut Hodak pengalaman bermain dibutuhkan demi mendapatkan ritme permainan terbaik, yang jelas berbeda halnya dengan situasi latihan.

“Bagi saya itu tidak bagus, karena mereka (Klok dan Edo) memerlukan pertandingan untuk dalam kondisi fit,” kata Hodak.

“Meski selalu melakukan latihan dan berlari, tapi itu tentu saja berbeda dengan di pertandingan, kebugaran di pertandingan itu akan jadi masalah,” katanya.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong lebih sering menurunkan Ivar Jenner di posisi gelandang.

Lalu, Pratama Arhan sangat diandalkan di posisi bek kiri.

Marc Klok hanya bermain sekitar 15 menit pada pertandingan pembuka Grup D melawan Irak.

Sementara, Edo sama sekali belum mendapatkan kesempatan mentas.

Indonesia kini mencetak searah dengan lolos untuk pertama kali ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Keajaiban datang ketika Kirgistan menahan imbang Oman 1-1 pada matchday ketiga Grup F.

Hasil tersebut mencegah Oman menyalip Indonesia dalam klasemen peringkat tiga terbaik.

Marc Klok, Edo, dan penggawa timnas lainnya pun akan tinggal di Qatar lebih lama untuk bersiap menghadapi Australia.

Jadwal Australia vs Indonesia adalah Minggu (28/1/2024) di Stadion Jassim bin Hamad, dengan kick off pukul 18.30 WIB.

Bojan Hodak akan terus menantikan kehadiran Klok dan Edo di timnya.

Saat nantinya mereka tiba di Bandung, kondisi keduanya akan dipantau untuk bersiap melawan Persis Solo.

Laga tersebut merupakan partai lanjutan Liga 1 2023/2024, tepatnya pekan ke-24 yang akan berlangsung 4 Februari.

“Saat mereka tiba baru kami bisa tahu apakah mereka bisa bermain atau tidak di laga pertama (usai jeda),” tutur Hodak.

“Ketika mereka tiba, saya akan bicara dengan mereka dan melihat mereka di latihan. Akan ada beberapa latihan bersama kami dan akan dilihat kondisinya.”

“Baru setelah itu saya bisa memutuskan apakah bisa bermain sejak awal atau lebih dulu duduk di bench, lalu bermain di babak kedua. Karena kami memilih pemain yang terbaik untuk klub,” ujar Hodak menegaskan.

Berita ini telah tayang di Kompas.com

* Tujuan Teja Paku Alam, Setelah Digusur Kevin Ray Mendoza di Liga 1

Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam, lebih mengutamakan Persib Bandung finish di empat besar klasemen Liga 1 2023 - 2024 demi bisa meraih gelar juara, dibandingkan harus mempedulikan persaingan di posisi kiper.

Teja Paku Alam merupakan sosok penjaga gawang utama Persib selepas meredupnya I Made Wirawan.

Bahkan saat-saat Bli Made hampir pensiun (Juli 2023), Teja telah menghuni posisi kiper utama tim Kota Kembang.

Ambil contoh saja pada perhelatan Liga 1 2022/2023.

Teja Paku Alam mampu tampil 21 laga dari 34 yang dimainkan.

Adapun selebihnya pemain 29 tahun ini absen karena cedera dan mendapatkan skorsing kartu merah.

Lalu untuk Liga 1 musim ini (203/2024), Teja Paku Alam telah memainkan 14 pertandingan dari 21 pekan.

Momen itu terjadi sebelum Kevin Ray Mendoza masuk pada pekan ke-22 Liga 1.

Kini, Teja Paku Alam seperti pemain magang yang memulai permainan dari bangku cadangan.

Semua itu tidak lepas dari sosok Kevin Ray Mendoza yang langsung mendiami bawah mistar gawang Persib selama dua laga kebelakang.

Setelah masuknya Kevin Ray Mendoza, Teja Paku Alam hanya mengisi bangku cadangan.

Menyikapi persaingan tersebut, Teja secara tegas tak mengaku ada masalah berarti.

Kiper Persib sejak musim 2019/2020 siap bersaing secara positif dengan kiper siapapun.

Yang terpenting bagi Teja Paku Alam, ialah membawa hasil yang baik bagi Persib Bandung.

"Secara pribadi tentunya jadi persaingan yang sehat," ujar Teja Paku Alam dilansir melalui laman Persib.

"Kami bersaing secara baik."

"Nanti siapapun yang bermain, kami akan selalu support."

"Ini demi yang terbaik untuk Persib," tegaas Teja.

Teja siap menunjukan penampilan terbaiknya saat sesi latihan.

"Persaingan (kiper) semakin kompetitif dengan adanya Mendoza datang, Fitrul, dan Sheva," sambung Teja Paku Alam.

"Kami semakin kompetitif untuk di latihan."

Eks kiper Sriwijaya tersebut menghormati secara keseluruhan keputusan pelatih Bojan Hodak dalam memilih pemain.

"Di pertandingan, siapa yang akan main semua tergantung keputusan pelatih mana yang terbaik," ucap kiper 29 tahun itu.

"Apapun itu mudah-mudahan tahun ini kita bisa sama-sama bawa Persib juara," pungkas Teja Paku Alam.

Adapun saat ini Teja Pakualam dkk sedang digenjot latihan untuk mengarung kembali Liga 1 2023/2024.

Perlu diketahui, Liga 1 sedang libur karena menyesuaikan agenda internasional Timnas Indonesia untuk berjuang di Piala Asia (12 Januari-10 Februari 2024).

Kasta utama kompetisi sepak bola di Indonesia akan dimulai kembali pada 4 Februari 2024 mendatang.

Walhasil segenap tim termasuk, Persib, giat bersolek untuk menyiapkan kondisi terbaik jelang mulainya kembali pertandingan.

Saat Liga 1 dimulai, Persib sudah ditunggu lawan kuat yakni, Persis Solo.

Jadwal pertandingan Persib vs Persis akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 4 Februari 2024 mendatang.

(TRIBUN KALTENG)