Pelaporan Pemain Kalteng Putra

Manajemen Kalteng Putra Laporkan 23 Pemain, Usman Diarra: Ini Sudah Masuk Ranah APPI dan PSSI

Pemain Kalteng Putra, Usman Diarra mengatakan, permasalah telat pembayaran gaji pemain sudah ranah Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Instagram Kalteng Putra/kaltengputra_id
Perebutan bola oleh pemain Kalteng Putra dalam Liga 2 2023/2024. persoalan telat gaji pemain berbuntut pelaporan ke polisi. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemain Kalteng Putra, Usman Diarra beri tanggapan terkait pelaporan terhadap 23 pemain oleh Manajemen Kalteng Putra ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Jumat (26/1/2024).

Laporan dilayangkan oleh pihak manajemen tim buntut dari syarat pernyataan yang ditandatangani oleh pemain.

Kemudian diunggah ke media sosial Instagram pribadi masing-masing pemain Kalteng Putra.

Tentu saja, tak perlu waktu lama untuk surat tersebut viral, usai surat pernyataan diunggah ke media sosial.

Baca juga: BREAKING NEWS, Pemain Kalteng Putra Mogok Main dan Keluhkan Lambat Bayar Gaji Hingga 3 Bulan

Baca juga: Klasemen Liga 2 Playoff Degradasi: Siapa Susul Sada Sumut ke Liga 3, Persiba Kalteng Putra Terancam

Bahkan, unggahan tersebut jadi perbincangan hangat netizen dan masyarakat Kalimantan Tengah terkait keterlambatan pembayaran gaji.

Dalam surat pernyataan tersebut terdapat 3 poin tuntutan, yakni pemain ingin bertemu CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran, akan mogok bermain, dan meminta pelunasan pembayaran gaji.

Beredar kabar bahwa keterlambatan pembayaran gaji terjadi selama 2 hingga 3 bulan, namun hal tersebut ditampik oleh manajemen tim.

Manajemen Kalteng Putra mengatakan, pembayaran gaji hanya terlambat selama 15 hari, yang harusnya dibayarkan pada tanggal 7 tiap bulannya.

Akibat unggahan surat pernyataan dari para pemain, Manajemen Kalteng Putra pun melaporkan 23 pemainnya atas dugaan pencemaran nama baik.

“Biar masyarakat yang menilai sendiri, karena sudah ada yang memutar balikan fakta,” ujar Pemain Kalteng Putra, Usman Diarra.

Dirinya mengatakan, terkait masalah pembayaran gaji yang telat sedang diproses oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Pemain bernomor punggung 45 tersebut menjelaskan, terkait permintaan pemain untuk bertemu dengan CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran.

Baca juga: Pemain Kalteng Putra Tantang Tim Manajemen, Gunawan Dwi Cahyo: Kita Punya Bukti Semua

Baca juga: BREAKING NEWS - 23 Pemain Kalteng Putra Dilaporkan ke Polda Buntut Viral Surat Pernyataan

“Belum, karena manager tidak mau menemui kita (Pemain Kalteng Putra, red),” jelasnya.

Terkait sisa 2 laga melawan PSCS Cilacap dan Persekat Tegal pada babak play-off degradasi Liga 2 Indonesia.

Usman Diarra enggan menjawab terkait sisa laga yang harus dijalani oleh Kalteng Putra pada babak play-off degradasi.

Dirinya pun mengatakan, untuk menunggu keterangan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia.

“Masalah ini sudah masuk pada ranah APPi dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesi (PSSI),” tutup Usman Diarra. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved