Tingkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana, PT ABB Adakan Pelatihan dan Simulasi Karhutla

TRIBUNKALTENG.COM - Siap payung sebelum hujan. Pepatah itu menggambarkan tindakan yang dilakukan PT Asmin Bara Bronang (ABB).

Perusahaan industri batu bara terkemuka yang berlokasi di Desa Barunang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menggelar pelatihan dan simulasi pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di areal kerja PT ABB.

Pelatihan dan simulasi Karhutla ini dilaksanakan bersinergi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas dan Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas.

Pelatihan dan simulasi ini dilaksanakan pada 6-7 Januari 2024, di kantor PT ABB yang berlokasi, di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Peserta berjumlah 35 orang dari personel anggota security PT. ABB, PT. PAMA, PT. EPN, PT. UT dan PT. KPP.

"Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk komitmen PT ABB dalam penanggulangan bencana dan meningkatkan kewaspadaan maupun kesiapsiagaan bencana Karhutla di wilayah Kabupaten Kapuas khususnya area kerja PT ABB," ujar Pjs General Manager Operation PT ABB, Yoga Sembada Erawan.

Baca juga: Sinergi PT TOP dan PT ABB Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Buhut Kapuas

Ia mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kapuas dan Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas yang telah bersinergis bersama PT ABB dalam komitmen perusahaan untuk menyokong secara menyeluruh pencegahan dan penanggulangan bencana daerah, khususnya Karhutla di wilayah Kapuas maupun Kalteng.

Materi pelatihan dan simulasi dari BPBD Kapuas dan Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas seputar pengetahuan dasar pencegahan dan pengendalian Karhutla.

Selain itu juga disampaikan strategi kebijakan pemerintah daerah dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, membangun kesadaran dan kewaspadaan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi Karhutla dan simulasi penanganan Karhutla.

"Ke depannya, PT ABB berkomitmen untuk terus melaksanakan inisiatif-inisiatif ini secara berkelanjutan," katanya.

Yoga Sembada menegaskan bahwa PT ABB akan terus memberikan komitmen dan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Lebih lanjut, Government Social Partnership and Corporate Security PT ABB sekaligus penanggung jawab kegiatan, Ardiyanto Gilang Wijaksono menjelaskan, pelatihan dan simulasi Karhutla di areal kerja PT Asmin Bara Bronang ditujukan khusus kepada para anggota security perusahaan.

Pelatihan dan simulasi tersebut diselenggarakan guna memberikan kapabilitas dan kompetensi serta meningkatkan kesadaran maupun kewaspadaan anggota security untuk lebih aktif melaksanakan pengamanan di areal lingkungan kerja.

“Pelatihan dan simulasi ini kami laksanakan bersinergis dengan BPBD Kapuas dan Manggala Agni Daops Kalimantan II Kapuas untuk anggota security di areal kerja PT ABB," jelasnya.

"Ini dilakukan mengingat pentingnya peranan security untuk melakukan pencegahan sejak dini kepada seluruh pegawai maupun masyarakat sekitar dan meningkatkan kompetensi maupun kapabilitas anggota security untuk dapat bergotong royong menanggulangi kejadian karhutla di seputar area kerja maupun tempat tinggal mereka nantinya," imbuhnya.

Baca juga: Kolaborasi Tanggap Darurat, PT TOP Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Buhut

Selain itu, dijelaskan, pelatihan dan simulasi ini bertujuan agar setiap personel anggota security dapat selalu siap sedia untuk menyokong kebutuhan sumber daya dalam mengantisipasi dan menanggulangi apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran, baik di area kerja perusahaan maupun kebutuhan di seputar wilayah Kapuas.

"Pastinya kita semua tidak menginginkan terjadinya kebakaran di areal kerja maupun di luar konsesi PT ABB areal desa-desa yang ada disekitar kita. Pembakaran hutan dan lahan jika terjadi hatus dicegah dan dipadamkan dengan segera," ujarnya.

"Untuk itulah setiap personil anggota security harus selalu siap sedia dalam mengantisipasi dan menanggulangi apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran," ungkap Ardiyanto Gilang.

Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga menuturkan, pelatihan dan simulasi Karhutla harus terus dilakukan meskipun titik api tidak ada.

"Hal ini disebabkan kebutuhan sumber daya untuk mendukung tanggap bencana darurat di area perusahaan maupun kebutuhan Kabupaten Kapuas," ujarnya.

Selain itu, pelatihan dan simulasi ini tentunya untuk mendorong kapabilitas dan kemampuan para anggota security PT ABB yang telah dilatih.

"Hal itu agar lebih mahir apabila sewaktu-waktu terjadi Karhutla dan menambah kewaspadaan maupun kesiapsiagaan para personil dengan wujud dapat mencegah terjadinya Karhutla, meminimalkan korban, gangguan layanan dan kerugian harta benda saat terjadinya bencana Karhutla," jelasnya. (*)