Al Nassr

Kondisi Ronaldo Mengkhawatirkan, Nasib Apes Al Nassr Jelang Hadapi Inter Miami dan Lionel Messi

Big match Al Nassr vs Inter Miami jadi salah satu laga yang paling disorot tahun ini, apalagi mempertemukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Editor: amirul yusuf
kolase
Nasib Apes Al Nassr Jelang Hadapi Inter Miami dan Lionel Messi, Kondisi Ronaldo Mengkhawatirkan 

TRIBUNKALTENG.COM - Big match Al Nassr vs Inter Miami jadi salah satu laga yang paling disorot tahun ini, apalagi mempertemukan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Ronaldo dan Al Nassr dijadwalkan akan bertanding melawan Lionel Messi dan Inter Miami di ajang Riyadh Season.

Duel akbar Inter Miami vs Al Nassr bakal berlangsung di Kingdong Arena, Riyadh, Arab Saudi pada Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Klasemen Persib Bandung Jadi Tujuan Teja Paku Alam, Setelah Digusur Kevin Ray Mendoza di Liga 1

Baca juga: Asnawi Cadangan di Laga Timnas Indonesia vs Vietnam, Ini Prediksi Susunan Pemain Malam ini

Sebelum laga itu, Al Nassr terlebih dulu akan melakoni tur ke China dengan bertanding melawan Shanghai Shenhua dan Zhejiang.

Sayangnya, nasib apes justru menghampiri Cristiano Ronaldo.

Di sela-sela jeda kompetisi Liga Arab Saudi, CR7 memang masih terus berlatih.

Hanya saja ia justru mengalami nasib sial lantaran diterpa cedera.

Media Arab Saudi, Aarriyadiyah melaporkan stiker Al Nass itu mengalami cedera pada otot betisnya.

Akibatnya, Ronaldo harus menjalani perawatan dan rehabilitasi selama dua minggu di pusat medis klub.

Ronaldo diharuskan menjalani pemeriksaan kesehatan dalam lima hari ke depan untuk mengetahui responsnya terhadap pengobatan.

Sumber tersebut mengatakan, ada keraguan mengenai keikutsertaan Ronaldo saat melawan Shanghai Shenhua pada 24 Januari nanti.

Untuk diketahui, laga melawan Shanghai akan digelar pada tengah pekan depan, (24/1) lalu empat hari berikutnya melawan Zhejiang pada (28/1).

Kapten Al Nassr ini dilaporkan mengunjungi klinik medis klub selama dua hari terakhir, dan menjalani sesi perawatan, serta latihan ringan di ruang kebugaran.

Diharapkan dengan adanya perawatan itu, Ronaldo nantinya bisa lekas sembuh dan tampil melawan Inter Miami (2/2)

Messi dan Ronaldo telah bentrok sebanyak 36 kali sepanjang karier mereka, dengan pertemuan pertama mereka terjadi pada tahun 2008.

Adapun pertemuan Ronaldo dan Messi terakhir kali terjadi pada Januari lalu ketika Paris Saint-Germain mengalahkan skuad Riyadh All-Stars XI 5-4 di Arab Saudi di Riyadh Season Cup.

Banyak yang mengira itu akan menjadi kali terakhir Messi dan Ronaldo berbagi lapangan karena mereka menghabiskan masa senja karier mereka di benua berbeda.

Namun, kini telah dipastikan mereka akan saling berhadapan di pertandingan Arab Saudi yang sangat dinantikan di bulan depan.

Selain duel Al Nassr vs Inter Miami, bakal tersaji pula laga antara Al Nassr vs Al Hilal dan Al Hilal vs Inter Miami.

Ya, Al Hilal juga turut digandeng dalam Riyadh Season ini. Namun demikian, bisa dipastikan Neymar tak akan ikut bermain lantaran ia sedang mengalami cedera.

Sementara Neymar sedang dalam masa pemulihan dari operasi, Al Hilal masih memiliki Aleksandar Mitrovic dan Sergej Milinkovic-Savic serta bintang lainnya di lineup mereka.

Menarik untuk ditunggu seperti apakah laga di ajang Riyadh Season Cup 2024 mendatang.

* Neymar Absen

Bintang Al Hilal, Neymar dipastikan absen di turnamen pramusim Riyadh Season Cup 2024 yang juga diikuti Al Nassr dan Inter Miami.

Riyadh Season Cup 2024 merupakan turnamen dengan format round-robin, melibatkan dua klub asal Liga Arab Saudi, Al Hilal SFC dan Al Nassar FC, serta satu tim dari MLS yakni Inter Miami.

Padahal ajang ini bisa jadi reuni dengan Lionel Messi yang memperkuat Inter Miami, namun sayang Neymar harus mengalami cedera yang mengakibatkan dirinya menepi untuk watu yang lama.

Neymar diketahui mengalami cedera lutut di mana ligamen anteriornya pecah saat bertugas di timnas Brasil pada Oktober lalu.

Bulan berikutnya, Neymar menjalani operasi di tanah airnya dan ditangani oleh Dr. Rodrigo Lasmar yang tak lain adalah dokter timnas Brasil dan Atletico-MG.

Waktu berlalu pasca-operasi, dan kini pemain berusia 31 tahun tersebut menjalani rehabilitasi untuk memulihkan cederanya.

Pada Rabu (20/12/2023), Neymar membagikan video di Instagram pribadinya bagaimana dia menjalani rehabilitasi.

Dia datang ke tempat rehabilitasi menggunakan dua tongkat untuk membantunya berjalan.

Saat terbaring di tempat tidur dan mendapat penanganan dari fisioterapis, Neymar merintih kesakitan sampai berteriak dalam ruang pemeriksaan tersebut.

Dia bahkan sampai menangis tak kuasa menahan sakit yang dirasakan saat menjalani rehabilitasi tersebut.

"Satu bulan menangis dan sangat kesakitan. Terus berlanjut," tulis Neymar untuk caption video tersebut.

Sebelumnya, Neymar juga pernah membagikan video rehabilitasi yang dia jalani, namun tidak ada sound untuk menggambarkan apa yang dia rasakan.

"Tanpa rasa sakit tidak ada kesembuhan, tanpa terjatuh tidak ada kebajikan untuk bangkit, dan tanpa kesulitan tidak ada kemenangan. Tetap semangat," ujarnya tiga hari yang lalu.

Mantan bintang Barcelona itu merasa cederanya kali ini adalah yang terburuk dari sekian rentetan cedera yang pernah dia alami.

Namun, dia berjanji kembali agar lebih kuat.

"Ini adalah momen yang snagat menyedihkan, yang terburuk," bebernya pertengahan Oktober lalu dikutip dari Goal Internasional.

"Saya tahu saya kuat tetapi kali ini saya lebih membutuhkan (keluarga dan teman-teman) saya. Tidak mudah melewati cedera dan operasi, bayangkan melalui semua itu lagi setelah 4 bulan kesembuhan."

"Saya memiliki keyakinan bahkan terlalu banyak," jelasnya.

Cedera yang dialami Neymar setidaknya akan memakan waktu 9 bulan untuk pulih menurut Dr. Rodrigo Lasmar.

Itu artinya, Neymar bakal melewatkan Copa America tahun depan yang akan berlangsung di musim panas.

Neymar diprediksikan kembali pada Agustus 2024 mendatang.

"Ini masih terlalu dini," kata Rodrigo Lasmar kepada Rede 98.

"Tidak ada gunanya melewatkan langkah-langkah untuk pulih lebih cepat dan mengambil risiko yang tidak perlu."

"Harapan kami adalah dia akan bersiap untuk kembali pada awal musim 2024 di Eropa, yaitu Agustus."

"Kita harus bersabar. Berbicara pemulihan sebelum sembilan bulan adalah hal yang prematur, ini adalah konsep global untuk pemulihan operasi ligamen lutut."

"Sangat penting untuk menghormati waktu biologis, waktu yang dibutuhkan tubuh untuk merekonstruksi ligamen tersebut. Jika langkah-langkah itu kita ikuti dan setelah pemulihan yang lama, harapannya dia bisa tampil lagi di level tinggi," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved