Liga 2 2023

Fans PSMS Medan Singgung Hati Pemain Ayam Kinantan Jelang Lawan Semen Padang di 12 Besar Liga 2

PSMS Medan mengusung misi wajib menang saat menjamu Semen Padang dalam laga lanjutan babak 12 besar kompetisi Pegadaian, Smeck Hooligan buka suara

Editor: amirul yusuf
Instagram PSMS Medan
PSMS Medan mengusung misi wajib menang saat menjamu Semen Padang dalam laga lanjutan babak 12 besar kompetisi Pegadaian, Smeck Hooligan buka suara 

TRIBUNKALTENG.COM - PSMS Medan mengusung misi wajib menang saat menjamu Semen Padang dalam laga lanjutan babak 12 besar kompetisi Pegadaian, Liga 2 musim 2023-2024, Senin (22/1/2024).

Laga ini pun jadi ajang balas dendam setelah PSMS takluk di kandang Semen Padang dengan skor 0-2 pekan lalu.

Penampilan PSMS Medan yang tak maksimal tersebut membuat tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut menghuni juru kunci Grup X babak 12 besar Liga 2.

Baca juga: Transfer Benzema ke Arsenal Ditolak, Eks Pemain Sebut Opsi Agar Tim Arteta Juara Liga Inggris

Baca juga: Transfer Liga Italia, Kapten Juventus Ogah Susul Cristiano Ronaldo, Moise Kean ke Rival Real Madrid

Kelompok suporter PSMS Medan, Smeck Hooligan merasa kecewa atas kekalahan menghadapi Semen Padang FC.

Smeck Hooligan meminta tim berjuluk Ayam Kinantan harus bisa menyapu bersih tiga laga sisa di Grup X. 

Ketua umum Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir mengaku sangat kecewa terhadap permainan pemain PSMS Medan di laga tersebut.

Menurutnya, para pemain Ayam Kinantan tidak serius untuk memenangkan pertandingan itu. 

"Kami Smeck Hooligan merasa sangat kecewa. Rasa kecewa kita tertuju kepada para pemain yang tidak ada keseriusan dan tidak ada hati untuk main. Karena melihat pertandingan lawan Semen Padang, permainan lumayan lebih baik dari sebelumnya," kata Lawren, Rabu (17/1/2024). 

Ia mengatakan di pertandingan tersebut, strategi PSMS Medan jauh lebih baik dari sebelumnya. Hanya saja menurutnya, para pemain tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada di laga itu. 

"Pertandingan pertama ditangani Legimin jauh lebih terlihat. Cuman penyelesaian dan keseriusan pemain tidak ada. Seperti kartu merah di menit akhir. Buat apa seperti itu? Sayang kan," ujarnya. 

Menanggapi kepemimpinan wasit, Lawren juga mengaku sangat kesal. Menurutnya, wasit Steven Yubel Poli tidak menjalankan tugasnya dengan baik. 

"Wasit juga tidak fair. Kita minta kepada wasit hari ini, jangan coba-coba memimpin pertandingan di Medan," tegasnya. 

Lawren berharap PSMS Medan bisa meraih poin penuh di sisa pertandingan Grup X Liga 2 selanjutnya. 

"Harus menang di sisa pertandingan ini. Apapun ceritanya PSMS harus menang. Kami tidak mau tahu,pokoknya harus menang. Kami juga kecewa dengan manajemen. Keberadaan Jose ini kemana. Sampai sekarang kita tidak tahu. Jangan ini jadi alasan," katanya. 

Diketahui sebelumnya, Kekalahan PSMS Medan disebabkan dua gol Semen Padang FC yang diciptakan Ahmad Ihwan pada menit-48 dan Vivi Asriza pada menit ke-72. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved