Piala Asia

Penyebab Saddil Ramdani Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia, Ini Kata Sumardji

Inilah alasan atau penyebab kenapa Saddil Ramdani dicoret dari skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 Qatar

Editor: amirul yusuf
Instagram Saddil Ramdhani
Penyebab kenapa Saddil Ramdani Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia, Ini Kata Sumardji 

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah alasan atau penyebab kenapa Saddil Ramdani dicoret dari skuad Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 Qatar.

Sebagaimana diketahui, Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri resmi dicoret, sedangkan Adam Alis masuk menggantikan Saddil Ramdani.

Alasan kenapa Saddil Ramdani diungkapkan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

Menurut Sumardji, ada sejumlah pertimbangan di balik pencoretan Saddil Ramdani dan Arkhan Fikri.

Baca juga: Bintang Man City Hanya Dua Kali Berbicara dengan Jose Mourinho, Imbas Dijual Chelsea di Liga Inggris

Baca juga: Achmad Jufriyanto Kasih Kode ke Pelatih Persebaya, Peluang Tinggalkan Persib Bandung di Liga 1 2024

Mulai dari perihal teknis hingga perfoma individu.

"Ya betul Saddil dan Arkhan (dicoret), Pertimbangannya adalah teknis," kata Sumardji saat dihubungi, Rabu (10/1/2024) malam.

"Ada kriteria-kriteria yang dinilai oleh Coach Shin. Penilaiannya itu mulai dari teknis sampai strategi," sambung Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Sebagaimana diketahui di sektor sayap, Saddil Ramdani nampak kalah bersaing dengan Witan Sulaeman dan Egy Maulana.

Sementara Arkhan Fikri yang beroperasi sebagai gelandang sulit menggeser Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, dan Ricky Kambuaya.

Sementara itu, manajer timnas Indonesia, Endri Erawan, yang dihubungi terpisah belum bisa buka-bukaan.

"Masih di tangan Coach STY (Shin Tae-yong)," kata Endri Erawan kepada BolaSport.com, Rabu (10/1/2024)

"Mungkin hari ini diumumkan," sambung Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut.

Sebelumnya, di laman resmi AFC, sudah didaftarkan 26 pemain timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.

Kala itu, nama yang tidak dicantumkan adalah Adam Alis dan Arkhan Fikri.

Kini Adam Alis maupun Arkhan Fikri masih bersama dengan skuad Garuda.

"Memang sudah dirilis 26 pemain (oleh AFC)," kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI, Jumat (5/1/2024).

"Tetapi 28 yang akan dibawa ke Doha," sambung Shin Tae-yong.

Saat rilis AFC diunggah, peluang Arkhan Fikri dan Adam Alis untuk bermain di Piala Asia 2023 belum sepenuhnya tertutup.

Shin Tae-yong menjelaskan, tim peserta masih bisa mengubah daftar pemain enam jam sebelum laga pertama.

Dengan catatan, pemain tersebut masuk dalam daftar entry by name.

"Jadi kepastiannya akan ditentukan tanggal 10 Januari, setelah lawan Iran," ucap pelatih asal Korea Selatan.

"Karena secara regulasi, enam jam sebelum pertandingan dimulai, bisa diganti pemain-pemain juga," ujar Shin Tae-yong.

Saat ini, timnas Indonesia sudah harus bersiap menatap Piala Asia 2023.

Menempati Grup D Piala Asia 2023, skuad Garuda bersaing dengan Irak, Vietnam, dan Jepang.

Berdasarkan jadwal, Rizky Ridho dkk membuka laga Grup D Piala Asia 2023 melawan Irak Senin (15/1/2024).

Laga kedua berjumpa Vietnam, Jumat (19/1/2024).

Terakhir laga ditutup duel kontra Jepang, Rabu (24/1/2024).

Sebelumnya, timnas Indonesia telah menjalani tiga pertandingan uji coba guna menatap Piala Asia 2023.

Yang hasilnya, dua kali kalah kontra Libya (0-4, 1-2) dan dibungkam Iran (0-5).

* Elkan Baggott dan Justin Hubner Jadi Bulan-bulanan Media Vietnam

Timnas Indonesia menjadi sorotan jelang Piala Asia 2023, Elkan Baggott dan Justin Hubner jadi bulan-bulanan media Vietnam.

Kehadiran pemain keturunan di Timnas Indonesia sebenarnya membuat banyak pihak berspekulasi lini pertahanan Indonesia akan semakin membaik.

Media asal Vietnam, Bongda, memberikan sorotan terkait masalah ini.

Mereka menilai bahwa skuad Garuda memiliki lini pertahanan yang solid ditambah dengan pemain keturunan.

Namun, kondisi tersebut belum terlalu terlihat jelang Piala Asia 2023.

"Diharapkan dapat meningkatkan pertahanan tim-tim seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand."

"Namun para bek tengah naturalisasi tampil mengecewakan," tulis laporan Bongda.

Masih dalam sumber yang sama, kekalahan beruntun Indonesia di laga uji coba jadi bukti ada yang harus dievaluasi dari skuad Shin Tae-yong.

Kekalahan telak dari Iran jadi alarm agar masalah lini belakang harus cepat ditemukan solusinya.

Blunder-blunder bahkan terus terjadi hingga tiga laga uji coba yang sudah digelar.

"Dengan kekalahan 5-0 dari Iran, tim Indonesia baru saja mengakhiri pertandingan persahabatan untuk mempersiapkan putaran final Piala Asia 2023 dengan hasil yang lebih buruk."

"Yang menonjol dalam rentetan kekalahan dengan skor besar ini adalah kesalahan beruntun para bek tengah naturalisasi di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong," lanjut Bongda.

Elkan dan Hubner yang memiliki pengalaman di Inggris juga belum menjadi pembeda di dalam tim.

Padahal, fans Indonesia memiliki harapan tinggi pada dua pemain tersebut.

Namun, perlu disadari bahwa mereka belum pernah debut di Liga Inggris musim ini

Bahkan, Hubner lebih aktif bersama Wolves U-21.

"Gelandang Justin Hubner yang bermain untuk Wolverhampton di Liga Premier adalah pemain yang paling banyak melakukan kesalahan dan paling banyak dikritik, terutama dalam kekalahan 4-0 dari Libya."

"Sebelumnya, Elkan Baggott - bek tengah yang bermain untuk Ipswich Town di Divisi Utama Inggris - juga gagal memenuhi ekspektasi."

"Bahkan di laga-laga Asia Tenggara seperti semifinal dan final Piala AFF 2020, Baggott kerap dikalahkan pemain-pemain bertubuh kecil namun lincah," tutup Bongda.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved