Piala Asia 2023

Evaluasi Jordi Amat dan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Dibantai Iran Jelang vs Irak Piala Asia

Evaluasi dari Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat usai dibantai Iran 0-5 dalam laga ujicoba jelang Piala Asia

Editor: amirul yusuf
Kolase instagram Stefano Lilipaly dan Jordi Amat
Kolase Stefano Lilipaly dan Jordi Amat di Timnas Indonesia. Evaluasi dari Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat usai dibantai Iran 0-5 dalam laga ujicoba jelang Piala Asia 

TRIBUNKALTENG.COM - Inilah evaluasi dari Kapten Timnas Indonesia, Jordi Amat dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai dibantai Iran 0-5 dalam laga ujicoba jelang Piala Asia yang digelar Selasa (9/1/2024).

Walaupun menurunkan pemain terbaiknya, ternyata Timnas Indonesia masih jadi lumbung gol buat Iran.

Iran membobol lima gol ke gawang Timnas Indonesia.

Melihat hasil ini, sepertinya pengalaman untuk menghadapi kompetisi bergengsi di level Asia ini memang diperlukan.

Shin Tae-yong menyoroti proses gol lawan yang sebagian besar diakibatkan oleh kesalahan pemain Timnas Indonesia itu sendiri.

Baca juga: Syarat AS Roma Perpanjang Kontrak Jose Mourinho Jelang Lawan Lazio, Hasil Liga Italia Jadi Patokan

Baca juga: Bobotoh Siap-siap Ramaikan, Laga Ujicoba Bojan Hodak Jelang Persib Bandung vs Persis Solo di Liga 1

"Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, " kata Shin Tae-yong.

"Kedepannya lawan akan lebih banyak menguasai bola. Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik, " tambahnya.

Hal ini juga diakui oleh Jordi Amat, yang menilai bahwa untuk tampil di kompetisi sekelas Piala Asia, memiliki pengalaman akan sangat bagus.

Pasalnya, tim yang dihadapi memiliki pengalaman yang bagus dan levelnya pasti di atas Timnas Indonesia.

Untuk itu, Jordi menilai bahwa Timnas Indonesia memang masih membutuhkan banyak pengalaman untuk bisa melakoni setiap pertandingan dengan baik.

“Dalam pertandingan dan turnamen seperti ini, kami memang perlu meningkatkan level,” ujar Jordi Amat dalam keterangan PSSI yang diterima BolaSport.com.

“Kami perlu lebih banyak pengalaman untuk melakukan permainan yang lebih baik,” tegasnya.

Dengan hasil yang kurang memuaskan ini, tentu saja Jordi mengaku para pemain akan bekerja lebih keras lagi.

Menurutnya tak hanya pemain, pelatih hingga staf pun bekerja keras untuk bisa meningkatkan apa yang perlu diperbaiki dari tim.

“Jadi kami harus terus bekerja keras dengan para pelatih dan staf untuk meningkatkan apa yag kami butuhkan,” ucapnya.

Pemain Johor Darul Takzim itu mengungkapkan ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki Timnas Indonesia.

Jordi Amat menyinggung soal pola permainan Tim Merah Putih saat bertahan maupun menyerang.

Menurut pemain berusia 31 tahun tersebut, ada beberapa catatan.

Dia menilai bahwa pertahanan Timnas Indonesia akan lebih bagus dan luar biasa apabila lebih solid dan kompak.

Untuk itu, Jordi mengungkapkan saran agar Timnas Indonesia lebih baik ke depannya.

Tak hanya dalam bertahan, pemain keturunan Spanyol-Indonesia itu juga menyinggung soal serangan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Jordi menilai bahwa Timnas Indonesia harus lebih berani saat melakukan serangan.

Rafael Struick dan kawan-kawan diharapkan bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk melakukan serangan saat ada peluang.

Menurutnya ini pola yang harus diperbaiki para pemain Timnas Indonesia sebelum berjuang di Piala Asia 2023.

Untuk itu, uji coba melawan Iran ini dinilai sebagai ujian yang bagus buat Tim Merah Putih menurut Jordi Amat.

“Uji coba yang bagus, sekarang saya bisa katakan bahwa saat bertahan, kami harus menjadi tim kecil di mana semua orang bakal berlari bersama untuk bisa menjadi tim yang sangat kompak,” kata Jordi Amat.

“Kemudian saat menyerang harus bermain dengan percaya diri.”

“Saya pikir ini uji coba yang bagus karena menjadi ujian penting untuk turnament nanti,” tuturnya.

Sekedar informasi, Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Piala Asia 2023 dengan melawan Irak pada 15 Januari 2024.

Kemudian di laga kedua, Tim Merah Putih akan mengahdapi Vietnam (19/1/2024) dan di laga terakhir melawan Jepang (24/1/2024).

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved