Hasil Transfer Liga Italia 2024, Pembelian Murah AC Milan dan AS Roma Kehilangan Paulo Dybala

TRIBUNKALTENG.COM - Hasil bursa transfer Liga Italia 2024, AC Milan lakukan pembelian murah dan AS Roma terancam kehilangan Paulo Dybala.

Transfer terbaru AC Milan, Rossoneri resmi mendatangkan bek sayap berusia 20 tahun Filippo Terracciano dari Hellas Verona.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Rossoneri telah membayar total paket sebesar €5 juta untuk layanan Terracciano.

Jumlah ini diyakini terdiri dari €4 juta di muka dan €1 juta sebagai bonus.

Tentu harga terjangkau ini tetap jadi investasi AC Milan untuk mengarungi kompetisi Liga Italia dan Liga Europa.

Baca juga: Perubahan Jadwal! Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran Tak Tersedia, Cek Hasil Livescore Ujicoba

Baca juga: Hasil Transfer Liga Inggris, Pemain Buangan Chelsea Gabung ke Rival, Man United Inginkan Striker

Terracciano telah menandatangani kontrak hingga musim panas 2028 bersama AC Milan di bawah asuhan Stefano Pioli.

Dia akan mengenakan nomor punggung 38 selama beberapa bulan pertama waktunya di San Siro, demikian konfirmasi dari situs klub Milan.

Verona akan mempertahankan klausul penjualan 10 persen untuk setiap penjualan di masa depan.

Pemain muda serba bisa ini tiba di Milano pada hari Senin dan menyelesaikan tes medisnya keesokan paginya.

Dia tidak terlibat dalam kekalahan 2-1 Verona melawan Inter di rumah barunya pada hari Sabtu.

Hingga hari Sabtu, Terracciano telah terlibat dalam setiap pertandingan Verona di Serie A pada musim 2023-24 dengan 14 laga dari 18 datang sebagai starter.

Saat ini, pemain berusia 20 tahun itu telah mencatatkan 39 penampilan di kasta tertinggi.

AC Milan akan beraksi melawan Atalanta di perempat final Coppa Italia pada Rabu malam.

Akan kembali ke persaingan di Liga Italia Serie A dengan kunjungan dari Roma asuhan Jose Mourinho pada Minggu.

AS Roma justeru sedang meminta Atletico Madrid untuk meminjamkan mantan bek Leicester Soyuncu.

Menurut berbagai sumber, dikutip dari Football Italia, Selasa (9/1/2024) AS Roma telah melakukan penyelidikan ke Atletico Madrid mengenai mantan bek Leicester City Caglar Soyuncu.

Namun meyakinkan tim asuhan Diego Simeone untuk membiarkan pemain internasional Turki itu pergi dengan status pinjaman bukanlah tugas yang mudah.

Soyuncu bergabung dengan Atletico dengan status bebas transfer di musim panas.

Setelah meninggalkan Leicester setelah kontraknya berakhir menyusul degradasi The Foxes dari Liga Premier pada akhir 2022-23.

Sejak itu, dia tidak lagi menjadi starter reguler tim utama di Stadion Metropolitano.

Faktanya, ia baru mencatatkan enam penampilan di LaLiga, dua di Liga Champions dan satu di Copa Del Rey.

Meskipun Soyuncu tidak memenuhi persyaratan di Atletico, peminjaman ke Roma mungkin tidak mudah.

Karena tim Liga Premier seperti Fulham dilaporkan telah menyatakan minatnya untuk mengontraknya secara permanen.

Gianluca Di Marzio merinci bahwa Fulham telah mengajukan tawaran sekitar €20 juta.

Harapan Roma adalah Soyuncu akan tetap menjadi pemain Atletico menjelang minggu terakhir jendela transfer Januari.

Yang mana peminjaman hingga akhir musim bisa menjadi hasil yang lebih realistis bagi tim Jose Mourinho.

Sedangkan masa depan Paulo Dybala setelah meninggalkan AS Roma pun jadi pertanyaan, apakah Major League Soccer (MLS) dapat menjadi tujuan yang potensial menyusul rekannya di timnas Argentina, Lionel Messi.

Apalagi raihan Lionel Messi di Inter Miami cukup baik sehingga jadi magnet tersendiri bagi Paulo Dybala untuk meninggalkan AS Roma asuhan Jose Mourinho.

Sejak hari pertama bulan Januari 2024, klausul pelepasan Dybala telah dikurangi menjadi "hanya" 13 juta euro, membuatnya menjadi opsi yang berpotensi terjangkau bagi klub-klub yang berminat.

Pertanyaan yang muncul adalah apakah sang penyerang berbakat, yang telah meraih 16 gelar dalam karirnya, akan menjadi tambahan yang bagus untuk tim-tim MLS.

MLS, yang dikenal karena menarik para bintang internasional di ujung karir mereka, dapat secara signifikan mendapatkan keuntungan dari kedatangan Paulo Dybala.

Sang pemain, yang telah menjalani masa-masa sukses bersama Palermo dan Juventus, selain memenangkan Piala Dunia bersama Argentina di tahun 2022, Dybala membawa segudang pengalaman dan prestasi.

Dapatkah kemampuan teknik dan penyelesaian akhir yang dimilikinya menambah tingkat kualitas baru di kancah sepak bola Amerika Utara?

Namun, pertanyaan krusialnya adalah apakah Dybala akan bersedia untuk mempertimbangkan pindah ke Amerika Serikat.

Lingkungan MLS yang kompetitif dan terus berkembang telah menarik perhatian internasional, namun beberapa pemain mungkin ragu-ragu sebelum melakukan lompatan ke sepak bola Amerika.

Budaya, gaya hidup, dan kualitas permainan merupakan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam keputusan seorang pemain internasional ternama.

Klausul pelepasan yang berkurang menawarkan kesempatan unik bagi klub-klub MLS, namun apakah Paulo Dybala melihat liga tersebut sebagai tujuan yang menarik?

Selain itu, klausul yang memungkinkan AS Roma untuk menolak tawaran dari tim-tim Italia menambahkan peluang Dybala ke MLS.

(TRIBUN KALTENG)