Bocah di Bontang Main-main dengan Senapan Angin Tembak Kepala Temannya Asyik Main Game Online

TRIBUNKALTENG.COM, BONTANG – Nasib nahas menimpa seorang remaja berusia 15 tahun di Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam kondisi kritis usai ditembak kepalanya oleh temannya usia 13 tahun pakai senapan angin.

Kejadian tersebut terjadi Senin sore (1/1/2024) sekira pukul 16.40 WITA. Hal itu dibenarkan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto.

Dia mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat pelaku dan korban, yang saat itu sedang bermain game online dan melihat seekor tikus melintas di depan mereka.

Dari pengakuanya merasa risih, pelaku yang merupakan warga Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan ini, kemudian bergegas mengambil senapan angin milik ayahnya, untuk mengeksekusi tikus tersebut.

Baca juga: 20 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Kawan Pakai Senapan Angin di Sungai Pinang Samarinda

Baca juga: Kapolres Seruyan Belum Mau Berkomentar Terkait Warga Tewas Tertembak Bentrok di PT HMBP

Pelaku lalu mengokang senjata itu berulang kali tanpa melihat secara pasti apakah senapan tersebut, berisi peluru atau tidak.

"Jadi langsung ditembak itu tapi nggak kena," kata Hari saat dihubungi Tribunkaltim.co, Selasa (2/1/2024).

Karena mengira senapan itu tidak punya peluru, pelaku kemudian bermain-main mengarahkan tembakannya ke kepala korban.

"Anak ini nggak sadar kalau senjata itu ada pelurunya. Main-main katanya, tapi berujung masalah," ungkapnya.

Korban yang menderita akibat peluru senjata itu sontak berteriak histeris kesakitan. Pelaku yang kaget kemudian meminta pertolongan. Korban lalu dilarikan ke RS PKT, lalu dirujuk ke RS Kudungga, Sangatta, Kutai Timur.

“Korban saat ini sedang menjalani perawatan,” ucapnya.

Baca juga: Misteri Tewasnya Bripda Ignatius, Sakit Keras, Tertembak atau Ditembak dan Rumor Bisnis Senpi Ilegal

Baca juga: Aksi Koboi di Kos Jalan Temanggung Jayakarti Palangkaraya, Korban Minta Ampun Saat Diancam Ditembak

Sementara itu, Hari mengaku saat ini polisi menangani kasus dengan perlakuan khusus lantaran pelaku masih di bawah umur.

"Kami tidak menahan pelaku. Tapi terus dipantau karena kasusnya terkait anak di bawah umur," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Remaja 15 Tahun di Bontang Kritis Setelah Ditembak Temannya Menggunakan Senapan Angin,