Liga Italia

Skuat Pas-pasan AS Roma Mampu Berbicara di Liga Europa dan Liga Italia, Jose Mourinho Sesumbar

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho sesumbar timnya patut dihormati karena mampu berbicara banyak di Liga Italia dan Liga Europa dengan skuad seadanya

|
Editor: amirul yusuf
twitter AS Roma
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho sesumbar timnya patut dihormati karena mampu berbicara banyak di Liga Italia dan Liga Europa dengan skuad seadanya 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho sesumbar bahwa timnya patut dihormati karena mampu berbicara banyak di Liga Italia dan Liga Europa dengan skuad seadanya.

AS Roma baru saja kalah tipis 0-1 saat bertandang ke markas Juventus di Liga Italia Serie A Minggu (31/12/2023) di Allianz Stadium.

Hasil Juventus vs AS Roma ini tak terlalu membuat risau pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Bahkan, Jose Mourinho malah memuji anak asuhnya yang tampil luar biasa di kandang Juventus.

Baca juga: Peluang Arteta Salip Liverpool di Klasemen Liga Inggris, Fulham vs Arsenal Jadi Penentu

Baca juga: Transfer Liga 1 2024, Persis Solo Incar Pemain PSM dan Persebaya Pilih Anak Emas Paul Munster

AS Roma terbukti bisa menciptakan peluang-peluang berbahaya, terutama pada babak pertama.

Giallorossi nyaris mencetak gol andai sepakan Bryan Cristante tak membentur tiang gawang.

Selain itu, AS Roma juga bisa mengurung Juventus yang tampil pasif.

Perjuangan keras tim Serigala Ibu Kota sayangnya runtuh pada awal babak kedua.

Mereka kemasukan gol Adrien Rabiot yang memanfaatkan kemelut depan gawang.

Juventus memanfaatkan awal-awal babak kedua yang seringkali para pemain belum terlalu fokus menjalani laga.

AS Roma pun dihukum dengan gol tersebut.

"Kami sudah membicarakan ini sebelumnya dan kami membuat lebih banyak peluang dari yang kami perkirakan," ungkap Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Sangat mengecewakan mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0."

"Kami lebih berkualitas pada babak pertama dibandingkan Juventus."

"Dybala dan Bove membuat mereka kesulitan," sambungnya.

Untuk itu, Mourinho menuntut publik Italia lebih memberikan hormat kepada AS Roma.

Menurutnya, apa yang dicapai Giallorossi sejauh ini sangat luar biasa.

Kombinasi apik dari kerja sama para pemain, staf dan tim lainnya membuat AS Roma meroket.

Dengan skuad pas-pasan, mereka bisa berbicara banyak di Liga Italia dan Eropa.

Mourinho pun bangga dengan pencapaian AS Roma saat ini.

Ia tak menuntut lebih banyak dari anak asuhnya yang sudah berjuang keras.

Barangkali, Mou bisa lebih menyoroti rekor bertanding AS Roma di luar Olimpico.

Pasalnya mereka sering kesulitan mendapatkan angka maksimal saat bermain tandang.

Hal itu cukup menghambat AS Roma untuk bersaing konsisten di papan atas Liga Italia.

"Jelas saja kami adalah tim yang lebih kuat ketika bermain di kandang," ujar Mourinho.

"Namun kami juga bukan satu-satunya tim yang punya penggemar yang bisa mengubah jalannya laga."

"Saya sangat senang dengan cara kami mempersiapkan diri untuk laga ini."

"Saya rasa orang-orang harus lebih banyak membicarakan dan menghormati Roma lebih baik dengan apa yang kami capai sejauh ini," pungkasnya.

Bagi AS Roma, kekalahan dari Juventus membuat mereka terpaku di posisi ketujuh.

Mereka mendapatkan 28 angka dari 18 laga yang sudah dijalani.

Sedangkan Juventus menjaga jarak dengan Inter Milan.

Bianconeri mengoleksi 43 poin dari 18 pertandingan.

Mereka terpaut dua angka dari Inter Milan yang ada di puncak klasemen dengan 45 poin.

* Romanisti Tolak Mourinho Rekrut Eks Juventus Bonucci

Bursa transfer 2024 segera dibuka mulai bulan Januari, AS Roma jadi salah satu tim yang akan bergerak untuk melakukan perekrutan pemain.

Namun transfer AS Roma yang diarsiteki Jose Mourinho ini sedikit terganggun oleh para pendukung AS Roma, Romanisti yang menunjukkan kurangnya antusiasme mengenai kemungkinan bergabungnya eks Juventus, Leonardo Bonucci ke klub mereka bulan depan.

Hanya enam bulan setelah kepindahannya ke Union Berlin dari Juventus, Jose Mourinho mengincar Bonucci untuk memperkuat lini pertahanan timnya.

Sang bek terpaksa meninggalkan sepak bola Italia ketika Juventus menganggapnya tidak layak untuk terus bermain bagi mereka. Bianconeri tidak puas dengan catatan kebugarannya pada musim sebelumnya, sehingga mereka memutuskan untuk berpisah dengannya.

Tidak senang dengan situasi tersebut, Bonucci sangat ingin kembali ke sepak bola Italia, membuat kepindahannya ke AS Roma tampak logis.

Namun, menurut sebuah laporan di Calciomercato, transfernya ke AS Roma terancam batal karena ketidaksetujuan para penggemar.

Baca juga: Transfer Liga Italia 2024 : Badai Cedera, Pemain AS Roma Ingin Jose Mourinho Merekrut Bek Baru

Laporan tersebut menunjukkan bahwa banyak penggemar telah menyuarakan ketidaksenangan mereka di platform media sosial mengenai prospek memiliki dia di tim mereka.

Masih belum pasti apakah AS Roma akan mengindahkan sentimen para penggemar dan membatalkan langkah tersebut atau melanjutkan untuk membawa bek berpengalaman itu ke dalam skuad mereka.

Terpisah, Bonucci akan menyambut baik kesempatan untuk kembali ke Serie A, terutama karena hal tersebut memberikannya kesempatan untuk menunjukkan bahwa ia masih bisa tampil di level teratas dan Juventus seharusnya tidak membiarkannya pergi.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved