Liga Italia
Juara Liga Italia Bukan Target Juventus di 2024, Liga Champions Jadi Kunci Max Allegri
Juara Liga Italia Serie A ternyata bukan target Juventus di 2024, Max Allegri ternyata lebih memprioritaskan slot di zona Liga Champions
TRIBUNKALTENG.COM - Juara Liga Italia Serie A ternyata bukan target Juventus di 2024, Max Allegri ternyata lebih memprioritaskan slot di zona Liga Champions.
Padahal di Liga Italia 2023-2024 Juventus menjadi salah satu penantang serius dalam perebutan gelar scudetto.
Kemenangan 1-0 atas AS Roma pada giornata ke-18 membuat I Bianconeri menempel ketat Inter Milan.
Gol semata wayang Adrien Rabiot pada menit ke-47 sudah cukup untuk membungkam AS Roma dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Sabtu (30/12/2023) atau Minggu dini hari WIB
Baca juga: Hasil Transfer Liga 1 2024, PSM Bereaksi Bernardo Tavares Ingin ke Liga Malaysia, Persis Mengincar
Baca juga: Skuat Pas-pasan AS Roma Mampu Berbicara di Liga Europa dan Liga Italia, Jose Mourinho Sesumber
Tiga angka di markas sendiri menempatkan Juventus hanya terpaut 2 poin saja dari Inter Milan.
Mereka berada di peringkat kedua di klasemen sementara.
Jarak poin yang kian rapat dengan I Nerazzurri tak lepas dari hasil minor saat bermain seri 1-1 melawan Genoa.
Perlahan tapi pasti kondisi tersebut mulai membuat Juventus diperhitungkan dalam perburuan gelar scudetto musim ini.
Tidak mengherankan jika pada 2024 nanti Juventus turut dijagokan untuk memenangkan scudetto.
Apalagi perjalanan mereka di paruh pertama musim terbilang solid dengan baru menelan satu kekalahan saja.
Namun, Allegri memilih realistis dan merendah dalam menyikapi situasi timnya.
Saat ditanya tiga hal yang bakal dialami Juventus pada tahun 2024, pelatih asal Italia tersebut menyebut keinginan timnya kembali berada di Liga Champions.
"Juventus kembali ke Liga Champions," tutur Allegri seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Faktanya, ini adalah hasil yang sangat penting karena kami berhasil mengalahkan Roma."
"Tim lain yang mengejar kami jadi kami telah mengkonsolidasikan keunggulan tersebut dan secara matematis semakin dekat untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions," ujar Allegri menambahkan.
Keinginan Allegri tersebut tak lepas dari absennya I Bianconeri di kompetisi antarklub Benua Biru.
Sejatinya Juventus berkesempatan tampil di ajang UEFA Conference League musim ini karena finis di urutan ke-7 musim lalu.
Namun, demi menghindari sanksi terkait FFP (Financial Fair Play), mereka memilih mundur dari kompetisi kasta ketiga Eropa tersebut.
Alasannya jelas dengan musim 2023-2024 membidik satu tempat di kualifikasi Liga Champions untuk 2024-2025.
Kali terakhir Juventus mentas di Liga Champions pada musim 2022-2023 setelah finis di urutan keempat pada musim sebelumnya.
* Upah Rp 533 Miliar Cristiano Ronaldo tak Dilunasi Juventus, Bintang Al Nassr Bereaksi
Menurut laporan, upah Cristiano Ronaldo di Juventus menyentuh angka 31 juta euro (sekitar Rp 533 miliar) per musim.
Nilai gaji yang terlampau tinggi menjadi salah satu alasan Juventus menjual Cristiano Ronaldo ke Manchester United.
Di samping itu, Cristiano Ronaldo juga dianggap gagal mengangkat prestasi klub di level Eropa atau Liga Champions.
Sebab, Cristiano Ronaldo hanya sanggup mengantarkan Juventus paling jauh sampai babak perempat final Liga Champions.
Kini Cristiano Ronaldo dan pengacara Juventus memberikan pernyataan penutup mereka terkait kasus tunggakan gaji pada Rabu (20/12/2023).
Para pemain Juventus sepakat untuk menunda gaji mereka selama empat bulan pada Maret 2020 dan April 2021.
Penundaan tersebut dilakukan karena klub sedang mengalami kesulitan keuangan selama pandemi Covid-19.
Ronaldo menjadi salah satu pemain yang setuju untuk menunda pembayaran gajinya saat masih membela Si Nyonya Tua.
Pemain berusia 38 tahun itu lalu meninggalkan Juventus pada Agustus 2021 untuk bergabung dengan Manchester United.
Kini, megabintang asal Portugal itu sudah bermain bersama Al-Nassr, yang berkompetisi di Liga Arab Saudi.
Dua tahun berlalu, pembayaran gaji Ronaldo yang ditunda selama di Juventus ternyata masih belum dilunasi.
Dilansir SuperBall.id dari La Gazzetta dello Sport, Ronaldo telah mengambil tindakan hukum terhadap mantan klubnya itu.
Ia mengklaim Bianconeri masih berhutang 19,5 juta euro kepadanya dari manuver gaji kedua di musim 2020/2021.
Di sisi lain, raksasa Liga Italia itu menilai Ronaldo tidak berhak menuntut bayaran sebesar itu.
Juventus menilai telah melepaskan tunggakan gajinya saat pindah ke Manchester United pada musim panas 2021.
Menurut laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport, kedua pihak telah mencapai tahap akhir pertarungan hukum.
Keduanya akan memberikan pernyataan penutupnya kepada Pengadilan Arbitrase pada hari ini, Rabu (20/12/2023).
Gazzetta menyebut kemungkinan akan ada sidang lanjutan pada Januari 2024, namun masih belum bisa dipastikan realisasinya.
Sementara itu, Pengadilan Arbitrase akan mengeluarkan putusannya pada April 2024.
Selama tiga musim membela Juventus, Ronaldo tampil dalam 134 pertandingan dengan mencatat 101 gol dan 22 asis.
Ronaldo sukses membawa Juventus memenangi 2 gelar Liga Italia, 1 Coppa Italia, dan 2 trofi Piala Super Italia.
(TRIBUN KALTENG)
| Jadwal Bola Malam Ini AS Roma vs Udinese dan Inter vs Lazio Liga Italia, Pellegrini-Soule Starter |
|
|---|
| HASIL Liga Italia AC Milan vs AS Roma Picu Gasperini Sentil Dybala, Svilar: Memalukan |
|
|---|
| KLASEMEN Liga Italia Hasil Akhir Cremonese vs Juventus Skor 1-2, Gawang Emil Audero Jebol |
|
|---|
| LINK Live Score Hasil Cremonese vs Juventus, Kiper Timnas Indonesia Starter |
|
|---|
| Jelang AS Roma vs AC Milan di Liga Italia Serie A, Kenangan Bryan Cristante |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/federico-gatti-ya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.