Bursa Transfer AS Roma 2024, Bek Mourinho Diincar Tim Liga Arab Saudi dan Galatasaray, Jual Murah

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer AS Roma 2024, Jose Mourinho dipusingkan terkait tawaran Galatasaray dan klub Liga Arab Saudi untuk Leonardo Spinazzola.

Bek kiri AS Roma dan Italia, Leonardo Spinazzola, dilaporkan telah menerima tawaran dari Galatasaray dan juga klub-klub di Liga Pro Arab Saudi.

Menurut pakar transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, proposal awal telah datang dari raksasa Turki, Galatasaray, dengan harapan bisa membuka negosiasi pada bursa transfer Januari 2024 kepada AS Roma.

Dalam beberapa bulan terakhir, sudah ada tanda bahwa ada ketertarikan dari tim-tim Liga Pro Saudi, yang dapat menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi.

Spinazzola adalah salah satu pemain terbaik untuk Italia saat memenangkan turnamen EURO 2020, tetapi juga mengalami cedera pada tendon Achilles-nya selama kompetisi tersebut dan tidak pernah menjadi pemain yang sama lagi sejak saat itu.

Kontraknya dengan Roma akan berakhir pada akhir musim ini dan ia akan berusia 31 tahun pada bulan Maret.

Meskipun ia mencatatkan 15 penampilan untuk Giallorossi di Serie A dan Liga Europa, mencetak satu gol dan memberikan dua asis, pilihan utama di sisi kiri kini dipegang oleh Nicola Zalewski.

Baca juga: Hasil Transfer Liga Spanyol 2024, Barcelona Disakiti Man City, Real Madrid Incar Keluarga Bellingham

Baca juga: Kabar Buruk bagi Persikab Bandung Duel PSPS Play-off Degradasi Liga 2 Dua Pemain Pilar Sanksi 2 Laga

* Pjanic Waspadai Laga Taktis Juventus vs AS Roma Liga Italia,

Laga AS Roma vs Juventus dalam lanjutan Liga Italia pada Minggu (31/12/2023) jadi sorotan.

Pemain Juventus yang juga pernah memperkuat AS Roma, Miralem Pjanic mengutarakan bahwa ia mengantisipasi pertandingan yang sangat taktis saat Juventus menghadapi AS Roma dalam pertandingan liga mendatang.

Pertandingan AS Roma vs Juventus diprediksi bakal berlangsung sengit, mengingat kedua klub merupakan pesaing untuk memperebutkan posisi empat besar di Serie A Italia yang sangat kompetitif.

Meskipun Juventus menjalani musim yang lebih baik dan saat ini menantang Inter Milan untuk memperebutkan gelar juara liga, pertandingan melawan AS Roma, yang dilatih oleh Jose Mourinho, diperkirakan akan menjadi tantangan yang berat.

Pjanic mengakui kehebatan taktis dari kedua pelatih, Max Allegri dari Juventus dan Jose Mourinho di AS Roma, yang terkenal dengan penekanan pada soliditas pertahanan.

Mempertimbangkan bagaimana kedua manajer membentuk tim mereka, tidak sulit untuk melihat bahwa pertandingan ini tidak akan menjadi yang paling menarik," ujar Pjanic, seperti dikutip dari Football Italia:

"Jose Mourinho mampu menemukan keseimbangan yang baik, namun ia sadar bahwa laga nanti tidak akan mudah di Turin karena Juventus sedang dalam momen yang bagus. Saya mengharapkan permainan taktis tanpa banyak gol.

"Romelu Lukaku dan Paulo Dybala memiliki lebih banyak pengalaman, namun ada talenta di kedua tim. Lukaku dan Dybala bermain sedikit lebih baik [daripada striker Juventus], tetapi tim terlalu bergantung pada mereka. Hal ini tidak terjadi di Juventus."

(TRIBUN KALTENG)