Liga Italia

Nasib Stefano Pioli Jelang AC Milan vs Sassuolo, Pelatih Legendaris Liga Italia Minta Dipertahankan

Nasib Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan kini tengah terancam Jelang AC Milan vs Sassuolo, Pelatih Legendaris Liga Italia Minta Dipertahankan

Editor: amirul yusuf
Twitter AC Milan
Nasib Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan kini tengah terancam Jelang AC Milan vs Sassuolo, Pelatih Legendaris Liga Italia Minta Dipertahankan 

TRIBUNKALTENG.COM - Nasib Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan kini tengah terancam.

Apalagi AC Milan akan menghadapi Sassuolo di San Siro, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB.

Sedang menempati peringkat tiga klasemen, I Diavolo butuh tambahan angka penuh demi menjauh dari kejaran Bologna.

Tim kejutan yang diasuh Thiago Motta membuntuti Milan dengan selisih dua angka saja.

Baca juga: Hasil Transfer Liga Inggris 2024 Man United Pilih Bocah Nakal, Arsenal - Man City Jalin Kesepakatan

Baca juga: Hasil Transfer AS Roma 2024 Jose Mourinho Berubah Pikiran, Dybala Siap Balas Dendam ke Juventus

AC Milan wajib menang demi memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Liga Italia.

Adapun dengan puncak klasemen, AC Milan sudah terpaut 11 angka.

Namun, AC Milan disarankan untuk tidak memecat dulu Stefano Pioli dari kursi kepelatihan.

Hal tersebut diungkapkan eks pemain sekaligus pelatih legendaris AC Milan, Fabio Capello.

Sosok kawakan peraih 4 scudetto untuk I Rossoneri menganggap bahwa memecat Stefano Pioli tidak akan menyelesaikan masalah.

Pioli memang sedang dalam sorotan tajam seiring penurunan kinerja Milan.

Digadang-gadang sebagai penantang gelar kembali, Olivier Giroud cs masih tertinggal jauh dari Inter Milan serta Juventus di klasemen Liga Italia.

Milan juga tersingkir dari Liga Champions, pentas yang mereka ikuti sampai semifinal musim lalu.

Wajar apabila rumor pemecatan sudah berembus di sekitarnya.

Nama Antonio Conte dan Roberto De Zerbi mencuat ke permukaan untuk meramaikan bursa.

Penurunan performa Milan dipengaruhi hantaman badai cedera yang akut.

Akibatnya, Pioli sukar memiliki komposisi skuad secara utuh dan konsisten.

Alih-alih mengganti pelatih di tengah musim dalam kondisi sekarang, Capello menilai Pioli kudu berani melakukan perubahan taktik guna mengakali kekuatan skuadnya.

Tactical tweak ini diyakini bakal mengubah mekanisme permainan tim ke arah lebih baik sebagai solusi materi yang terbatas karena cedera.

"Sekarang tidak masuk akal untuk mengganti pelatih, tapi Pioli harus menemukan solusi," ujar Capello dalam komentarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kita perlu memahami di mana harus bertindak; pertahanan, lini tengah, serangan."

"Tim yang menggunakan serangan balik menyulitkan Milan. Saya akan memperbaiki hal ini dan mencoba untuk lebih memperhatikan pertahanan."

"Kita bisa mencoba solusi baru di lini belakang."

"Saat ini sangat penting memiliiki keseimbangan dan filter. Lini tengah telah banyak berubah."

"Saya harap Bennacer kembali menjadi pemain seperti sebelum dia mengalami masalah fisik."

"Saya akan mengubah cara berpikir saya."

"Tim kekurangan seorang pemain sentral. Kita harus mengubah arah," kata eks pelatih Juventus dan Real Madrid itu.

Salah satu caranya, Milan kudu berkecimpung di bursa transfer Januari guna mencari kepingan hilang yang dimaksud Capello.

Ia menganggap Rossoneri membutuhkan suntikan tenaga setidaknya dari dua pemain level top yang sudah teruji kualitasnya agar mendongkrak kualitas tim.

Klub diingatkan agar jangan dulu merekrut pemain muda yang memiliki potensi dan kudu diasah.

Hal itu lantaran Milan membutuhkan solusi secara instan di pertengahan kompetisi, bukan lagi memulai dari nol.

"Saya akan merekrut dua elemen berkualitas yang mengubah tim, bukan banyak pemain berprospek. Pioli harus membetulkan situasi," tambah Capello.

* Rossoneri Putar Haluan Gara-gara Pemain Incaran Asal Argentina Patah Tulang

AC Milan sudah ancang-ancang untuk merekrut pemain jelang dibukanya bursa transfer Liga Italia pada Januari mendatang.

AC Milan sempat tertarik untuk mendatangkan pemain asal Argentina, Guido Rodriguez dari Real Betis, namun Rossoneri terpaksa harus pindah haluan.

AC Milan memang harus menambah amunisi di timnya karena banyaknya pemain yang mengalami cedera.

Ada beberapa saran yang mengatakan bahwa AC Milan akan mendatangkan setidaknya satu gelandang pada bulan Januari.

Sosok gelandang Real Betis, Guido Rodriguez telah masuk dalam daftar incaran AC Milan dan dapat tiba dengan kesepakatan harga.

Guido Rodriguez adalah salah satu nama teratas dalam daftar target AC Milan.

Apalagi Real Betis sepakat melepas pemain Argentina tersebut dengan ahrga murah, mengingat kontraknya dengan tim asal Spanyol tersebut akan berakhir di musim panas.

Menurut kabar terbaru dari Peppe Di Stefano untuk Sky (via Radio Rossonera), pemain berusia 29 tahun itu diyakini bisa menjadi pemain yang diincar AC Milan, terutama jika Krunic dijual.

Namun, pemain asal Argentina itu mengalami masalah pada tulang fibula dan menjalani operasi beberapa hari yang lalu, yang berarti ia akan absen selama beberapa bulan.

Tak ingin rugi, AC Milan harus mengubah target mereka atau menunda negosiasi dan menjadikannya sebagai target untuk musim panas mendatang.

Padahal Guido Rodriguez tak hanya diproyeksikan sebagai pengganti Tommaso Pobega, yang mengalami cedera, namun juga sebagai langkah cepat mengisi lubang yang ditinggalkan Rade Krunic.

Rade Krunic sendiri bakal segera meninggalkan AC Milan pada jendela transfer Januari 2024 mendatang.

Sedangkan Pobega harus menepi paling lama empat bulan ke depan imbas cedera yang didapatkan saat AC Milan berhadapan dengan Monza di Liga Italia Serie A.

Guido Rodriguez diharapkan dapat langsung nyetel dengan permainan Rossoneri di bawah kendali Stefano Pioli.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved