Berita Gunung Mas

Tinjau Kawasan Food Estate Gunung Mas Kalteng, Mentan Amran Sulaiman Puji Menhan Prabowo Subianto 

Mentan Amran Sulaiman mengungkapkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sangat luar biasa dan visioner mengenai kawasan food estate yang digarap.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Humas Kementan RI untuk Tribunkalteng.com
Menteri Pertanian Republik Indonesia atau Mentan Amran Sulaiman (dua dari kanan) saat meninjau kawasan food estate di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Senin (11/12/2023). 

“Tapi jika terjadi krisis pangan jangan main-main, hal tersebut dapat menjadi krisis politik dan konflik sosial antar masyarakat,” ungkap Andi Amran.

“Saat ini di dunia terdapat 10 negara mengalami kelaparan dan terancam kelaparan sebanyak 44 negara dan Indonesia menjadi negara tumpuan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andi Amran Sulaiman mengatakan akan melanjutkan food estate yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas.

“Kita akan melanjutkan untuk menggarap food estate, 600 hektar ini sangat kecil, jika kita bagikan dengan 7,3 juta hektar, hanya sebanyak 0,008 persen,”

Mentan RI mengatakan permasalahan food estate di Gunung Mas terus menerus dibahas pada media, padahal harusnya dihentikan.

Karena luasan kawasan food estate tersebut terbilang kecil, padahal tujuannya untuk masa depan anak cucu dan generasi penerus.

“Kita bisa berkontribusi dan menyuplai pangan pada dunia, hal tersebut tentu menjadi mimpi besar Presiden Indonesia, Joko Widodo dan merupakan hal yang perlu dimulai,” katanya.

hjh6yj6uj7k
Saat melakukan peninjauan Program Food Estate di Kabuapten Gunung Mas, Mentan Amran Sulaiman didampingi  Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Muhammad Herindra. (Humas Kementan RI untuk Tribunkalteng.com)

Dirinya pun melakukan klarifikasi data kepada Menteri Pertahanan bahwa anggaran food estate merupakan bantuan dari Kementerian PU.

Anggaran untuk food estate hanya 54 miliar merupakan angka yang cukup kecil, namun ada yang bilang hingga triliunan.

“Kalau anggarannya mencapai triliunan, maka jutaan hektar bisa digarap, sedangkan saat ini yang digarap seluas 600 hektar,” ujar Andi Amran.

Dirinya percaya dalam 3 bulan hingga 6 bulan ke depan, masalah pangan selesai setelah kawasan food estate ditanami jagung.

“Kita bisa lihat, lahan food estate telah ditanami jagung dan baru seumur jabatan saya sebagai Menteri Pertanian RI. Jadi food estate ini harus dikerjakan bukan hanya dibicarakan dan diperdebatkan,” tutup Andi Amran Sulaiman. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved