Transfer Incaran AS Roma 2024, Oumar Solet Singgung Hubungan dengan Pemain AC Milan

TRIBUNKALTENG.COM - AS Roma dikabarkan tengah mengincar bek RB Salzburg, Oumar Solet dalam bursa transfer Januari 2024 mendatang.

Oumar Solet pun menyambut baik minat AS Roma, ia pun telah mendiskusikan niatnya untuk pindah ke tim yang lebih besar.

"Saya perlu mengambil langkah ekstra untuk berkembang sebagai pemain. Mempertimbangkan kualitas dan ambisi saya, saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk pindah ke salah satu liga terbaik dan mulai memainkan pertandingan-pertandingan hebat setiap pekan,"

"Saya adalah seorang pemain bertahan serbaguna yang dapat beradaptasi dengan beberapa peran. Saya tidak bisa berandai-andai untuk saat ini, dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya fokus pada RB Salzburg. Tujuan saya adalah untuk berkembang sedikit demi sedikit." ucapnya.

Baca juga: Ronaldo di Al Nassr dan Messi di Inter Miami Kalah Saing dengan Atlet Golf, Ini Alasannya

Baca juga: Lionel Messi Dijaga Ketat Saat Temui Sang Anak di Tim Muda Inter Miami, Thiago Messi Gagal Cetak Gol

Oumar Solet turut memuji keberadaaan pelatih Jose Mourinho di AS Roma, yang menurutnya bisa menambah motivasi para pemain.

"Dia adalah seorang teman dan melakukan hal-hal hebat. Saya berharap yang terbaik untuknya. Mourinho bisa sangat membantu perkembangan para pemain muda. Anda selalu ingin berjuang untuknya, dan itu adalah perasaan yang luar biasa. Anda hanya bisa menjadi lebih baik dengan pelatih seperti dia."

Selain itu, Oumar Solet juga mengutarakan bahwa ia memiliki hubungan dengan pemain AC Milan, Pierre Kalulu dan Noah Okafor.

"Saya pernah bekerja sama dengan yang pertama beberapa kali di masa lalu. Dia memiliki awal yang kuat dalam kariernya. Saya harap dia pulih dari cederanya secepat mungkin dan segera kembali ke level tinggi."

"Mengenai sang striker, saya rasa dia tidak mengecewakan. Itu adalah transfer yang penting baginya. Rossoneri adalah tim papan atas dengan para pemain elit. Saya yakin dia akan memenangkan hati para penggemar juga. Waktu bermainnya akan bertambah seiring berjalannya waktu." pungkasnya.

* Rekrutan Baru dari AC Monza 

Kehadiran Jose Mourinho di AS Roma tak hanya mengubah prestasi yang telah stagnan selama ini, tetapi juga perombakan di manajemen.

Jose Mourinho dikabarkan telah meminta anggota baru dalam manajemen tim direktur AS Roma.

Jose Mourinho telah lama merasa bahwa tidak adil jika ia harus menangani begitu banyak elemen dalam menjalankan latihan dan komunikasi dengan media di tim AS Roma.

Terutama ketika hal itu cenderung membuat Jose Mourinho terkena larangan bermain di kompetisi Serie A dan UEFA.

Jose Mourinho telah meminta anggota baru dalam tim direktur di AS Roma dan dilaporkan bahwa klub tersebut menargetkan pimpinan Monza saat ini, Francois Modesto.

Rencana Jose Mourinho bukan untuk menggantikan direktur umum AS Roma saat ini, Tiago Pinto, tetapi untuk menciptakan posisi baru sebagai direktur teknik.

Francois Modesto sudah tidak asing dengan Liga Italia Serie A,  apalagi ia pernah berkarir sebagai pemain bertahan di Cagliari selama lima tahun dari 1999 hingga 2004.

Yang terpenting, pria berusia 45 tahun ini pernah bekerja dengan CEO Roma yang baru, Lina Souloukou, di Olympiacos, di mana ia menjabat sebagai direktur olahraga dan kepala pemandu bakat.

Francois Modesto juga pernah bekerja di Inggris bersama Nottingham Forest dari 2019 hingga 2022 sebelum mengambil pekerjaan di AC Monza.

Menarik dinantikan apakah permintaan Jose Mourinho dikabulkan manajemen AS Roma untuk merekrut Francois Modesto dari AC Monza.

* AS Roma Siapkan Bantuan Hukum untuk Jose Mourinho

AS Roma akan mempersiapkan pembelaan hukum terhadap Jose Mourinho menyusul penyelidikan terbaru yang dilakukan oleh FIGC (PSSI Liga Italia).

Sebagaimana diketahui, Kantor Kejaksaan Federasi meluncurkan penyelidikan atas pernyataan Jose Mourinho yang ditujukan kepada pejabat Serie A Matteo Mercenaro.

Sehari kemudian, klub ibu kota diberitahu tentang kesimpulan dari investigasi tersebut.

Sekarang, Corriere della Sera melaporkan AS Roma memiliki waktu lima hari untuk menyampaikan pembelaan melalui tim hukum mereka.

Klub dapat meminta jaksa federal Giuseppe Chine untuk menanyai Mourinho sebelum kemungkinan rujukan: The Special One dituduh melanggar pasal 4 (kesetiaan dalam olahraga) dan 23 (pernyataan yang merugikan) dari kode peradilan olahraga: ia berisiko terkena denda atau sanksi absen mendampingi AS Roma di pertandingan.

Sudah menjadi rahasia umum, pelatih top asal Portugal itu dikenal tak bisa mengontrol bacotnya.

Kali ini, Jose Mourinho diselidiki FIGC atas pengaduan soal penghinaan terhadap wasit Matteo Marcenaro.

Diketahui, Matteo Marcenaro merupakan wasit yang memimpin jalannya pertandingan AS Roma kontra Sassuolo.

Sehari sebelum pertandingan, Jose Mourinho melontarkan pernyataan yang dianggap menghina sang wasit

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers sebelum laga.

Baca juga: 10 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2023, Cocok Dipasang di Status WA serta IG

Baca juga: Bek AS Roma Bahas Pengaruh Jose Mourinho, Mancini Turut Singgung Spinazzola di Liga Italia

“Perasaannya adalah dia tidak memiliki stabilitas emosional untuk pertandingan di level ini," ungkap Jose Mourinho yang membuat wasit tersebut murka dan melaporkannya ke FIGC.

Melansir Sky Sport Italia, FIGC telah menyelesaikan penyelidikan dan pihaknya memberi kesempatan bagi AS Roma untuk menyampaikan pembelaan.

Tim dari ibu kota Italia ini memiliki waktu lima hari untuk mengajukan pembelaan terhitung Senin (4/12/2023) waktu setempat.

Setelahnya, kasus ini akan dilimpahkan ke kejaksaan federal oleh Giuseppe Chine.

(TRIBUN KALTENG)