Aksi Mourinho Rombak Direktur Baru AS Roma, Rekrutan Baru dari AC Monza Tak Ubah Posisi Tiago Pinto

TRIBUNKALTENG.COM - Kehadiran Jose Mourinho di AS Roma tak hanya mengubah prestasi yang telah stagnan selama ini, tetapi juga perombakan di manajemen.

Jose Mourinho dikabarkan telah meminta anggota baru dalam manajemen tim direktur AS Roma.

Jose Mourinho telah lama merasa bahwa tidak adil jika ia harus menangani begitu banyak elemen dalam menjalankan latihan dan komunikasi dengan media di tim AS Roma.

Terutama ketika hal itu cenderung membuat Jose Mourinho terkena larangan bermain di kompetisi Serie A dan UEFA.

Baca juga: Krisis Bomber Petaka Mourinho, Sakitnya Dybala di AS Roma tak Separah Sardar Azmoun di Liga Italia

Baca juga: Hasil Transfer AS Roma Ganggu AC Milan dan Napoli Buru Kiper Monza, Bos Real Madrid Dukung Mourinho

Jose Mourinho telah meminta anggota baru dalam tim direktur di AS Roma dan dilaporkan bahwa klub tersebut menargetkan pimpinan Monza saat ini, Francois Modesto.

Rencana Jose Mourinho bukan untuk menggantikan direktur umum AS Roma saat ini, Tiago Pinto, tetapi untuk menciptakan posisi baru sebagai direktur teknik.

Francois Modesto sudah tidak asing dengan Liga Italia Serie A,  apalagi ia pernah berkarir sebagai pemain bertahan di Cagliari selama lima tahun dari 1999 hingga 2004.

Yang terpenting, pria berusia 45 tahun ini pernah bekerja dengan CEO Roma yang baru, Lina Souloukou, di Olympiacos, di mana ia menjabat sebagai direktur olahraga dan kepala pemandu bakat.

Francois Modesto juga pernah bekerja di Inggris bersama Nottingham Forest dari 2019 hingga 2022 sebelum mengambil pekerjaan di AC Monza.

Menarik dinantikan apakah permintaan Jose Mourinho dikabulkan manajemen AS Roma untuk merekrut Francois Modesto dari AC Monza.

* AS Roma Rugi 102 Juta Euro di musim 2022-23

AS Roma mencatat kerugian sebesar €102 juta untuk musim 2022-23, namun Jose Mourinho mampu memberi keuntungan dari segi prestasi.

Meskipun begitu, AS Roma tetap memberikan peningkatan yang signifikan apabila dibandingkan dengan pencapaian musim sebelumnya yaitu 2021-2022.

AS Roma asuhan Jose Mourinho sempat rugi €219 juta pada musim sebelumnya.

Dilansir Tribun Kalteng dari Il Corriere dello Sport, neraca keuangan terbaru AS Roma untuk musim 2022-23. Ini menunjukkan peningkatan umum dalam keuangan klub, pendapatan meningkat sebesar €70.3 juta musim lalu, terutama berkat pendapatan tiket.

Tidak lepas dari prestasi Jose Mourinho yang mampu membawa timnya tampil baik di Liga Europa maupun Liga Konferensi.

AS Roma memperoleh €63.6 juta dari penjualan tiket karena Stadio Olimpico sering kali terjual habis untuk pertandingan Serie A dan Liga Europa.

Ada juga peningkatan dalam hal hadiah UEFA, dari €6.2 juta yang diperoleh pada 2021-22 saat AS Roma memenangkan Liga Konferensi menjadi €18 juta pada musim lalu saat pasukan Jose Mourinho mencapai Final Liga Europa.

Kesepakatan sponsor, merchandise, dan royalti juga meningkat sebesar €10 juta dibandingkan musim sebelumnya. AS Roma memangkas biaya sebesar €54 juta pada 2022-23, menghemat €10 juta untuk biaya personalia dan €22 juta untuk akomodasi.

Selain itu, AS Roma telah secara resmi mengumumkan kesepakatan selama dua tahun dengan sponsor baru di jersey.

AS Roma resmi mengikat kontrak dengan penyelenggara festival olahraga dan hiburan Saudi, Riyadh Season.

Riyadh Season adalah suatu festival olahraga dan hiburan yang disponsori negara dan diselenggarakan di ibu kota Arab Saudi.

Berbagai event pun diselenggarakan Riyadh Season mulai dari konser, acara budaya, dan pameran.

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi semakin meningkatkan kehadirannya di dunia sepak bola dalam beberapa bulan terakhir, dimulai dengan pembelian Newcastle United dan penandatanganan Cristiano Ronaldo di Al Nassr.

Baca juga: Jelang Laga PSIS Semarang dan Persib, Jadwal Liga 1 Pekan 22 Dibuka Dewa Utd, PSM dan PSS Sleman

Setelah itu, dana investasi negara PIF mendukung empat klub yang sangat aktif di bursa transfer musim panas.

AS Roma membutuhkan sponsor di jersey mereka sejak kesepakatan mereka dengan DigitalBits gagal.

Sementara itu, mereka menggunakan simbol kota: SPQR. Kesepakatan tersebut dilaporkan bernilai sekitar €25 juta selama dua tahun dan dua pertandingan persahabatan akan dimainkan di festival tersebut.

Dilansir Tribun Kalteng dari  Football Italia, CEO AS Roma dan General Manager Klub Lina Souloukou membahas kesepakatan tersebut, dengan mengatakan:

“Kami sangat senang menyambut Riyadh Season sebagai Mitra Utama baru AS Roma. Riyadh Season adalah salah satu acara hiburan musim dingin terbesar di dunia, dimana olahraga menjadi pusat perhatian.

“Kemitraan kami adalah pengakuan AS Roma sebagai merek global dan memiliki kepentingan strategis bagi masa depan sepak bola di Arab Saudi.

“Pasar ini menjadi semakin signifikan bagi olahraga ini, dan kami yakin kemitraan kami akan menghasilkan peluang menarik dan unik.

“Selain itu, kami berharap dapat memainkan pertandingan persahabatan kami di sana dan merasakan langsung gairah yang dimiliki negara ini terhadap sepak bola.”

Masa depan Jose Mourinho

Dilansir dari Sky Sport Italia, Jose Mourinho dan AS Roma dikabarkan tidak sepakat dengan persyaratan perpanjangan kontrak. Manajer legendaris tersebut akan meninggalkan Giallorossi pada akhir musim 2023/24.

Sebelumnya dikabarkan, Jose Mourinho menolak tawaran memecahkan rekor untuk melatih di Liga Pro Saudi musim panas lalu.

Tingkat rasa hormat yang dia miliki terhadap AS Roma dan para fans di sana sangatlah istimewa.

AS Roma telah menunjukkan peningkatan setelah kedatangan Mourinho, ketika mereka memenangkan Liga Konferensi dan kemudian mencapai Final Liga Europa musim lalu dengan melawan rintangan di tengah segudang cedera.

Baca juga: Tukar Guling Pemain AC Milan dan Chelsea, Mike Maignan Berpeluang ke Liga Inggris di Bursa Transfer

Baca juga: Transfer AC Milan 2024, Upaya Pioli Lolos Dari Pemecatan di Liga Italia Ubah Strategi Rossoneri

Meski AS Roma telah merekrut Romelu Lukaku, skuadnya masih terlalu lemah bagi Jose Mourinho untuk bersaing di level tertinggi.

Jose Mourinho dihargai oleh para penggemar tetapi belum tentu oleh para petinggi klub, dengan sejumlah konflik yang tercipta.

Jose Mourinho bisa bersantai dan menikmati sepak bola dalam kapasitas lain, terutama di Arab Saudi musim depan.

(TRIBUN KALTENG)