Liga 1 2023

PSM Makassar Kembali Menunggak Gaji, Bernardo Tavarez Keluhkan Masalah Keuangan Tim di Liga 1 2023

PSM Makassar kembali mengalami masalah keuangan, padahal PSM Makassar akan menghadapi lawan kuat yakni Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2023

Editor: amirul yusuf
Kolase instagram PSM Makassar
Fans PSM Makassar dan Bernardo Tavarez. PSM Makassar kembali mengalami masalah keuangan, padahal PSM Makassar akan menghadapi lawan kuat yakni Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2023 

TRIBUNKALTENG.COM - PSM Makassar kembali mengalami masalah keuangan, padahal PSM Makassar akan menghadapi lawan kuat yakni Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 2023 pekan ke-22.

Terbaru, PSM Makassar belum membayarkan gaji beberapa pemainnya jelang melawan Bhayangkara FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (9/12/2023).

Imbasnya, PSM Makassar disebut tidak menggelar latihan setelah bermain imbang melawan Persib Bandung di pekan 21.

Di Liga 1 2023, PSM Makassar yang notabene merupakan juara bertahan justru memiliki masalah finansial.

Kondisi PSM Makassar menunggak gaji tersebut diceritakan oleh sang pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Baca juga: Komunikasi Pratama Arhan dan PSIS Semarang, Jelang Merapat ke Suwon FC di Liga Korea Susul Asnawi

Baca juga: Bek AS Roma Bahas Pengaruh Jose Mourinho, Mancini Turut Singgung Spinazzola di Liga Italia

Bernardo Tavares mengungkapkan bahwa persiapan tim terganggu sehingga hanya melakukan persiapan seadanya.

“Kami mempunyai masalah finansial, kami tidak latihan," kata pelatih asal Portugal tersebut dalam sesi konferensi pers jelang laga, Kamis (7/12/2023) sore.

"Pemain kami mengalami beberapa bulan gaji terlambat, yang lain juga ada yang tiga bulan bahkan ada yang dari staf, lima bulan," katanya.

Menurut Bernardo Tavares, memang tidak semua mengalami penunggakan gaji.

Beberapa pemain sudah diberikan haknya secara penuh oleh manajemen.

Namun, beberapa masih ada yang belum.

Ia berharap segera ada solusi masalah ini.

Sebab, situasi semacam ini tidak bagus untuk kondusivitas tim.

"Kami harus perbaiki hal-hal seperti ini. PSM tim besar dengan suporter yang sangat fanatik," tutur pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Beberapa orang telah diberikan haknya dan beberapa yang lain belum diberikan haknya.

Ini tidak membuat situasi dalam tim lebih bagus," katanya.

Di tengah situasi internal yang tidak kondusif, kini ia hanya bisa mengandalkan dukungan dari suporter.

Ia berharap suporter bisa datang ke stadion untuk memberikan suntikan moril kepada Yakob Sayuri dkk.

Selain itu, pemasukan dari segi penjualan tiket tentu akan sangat membantu finansial tim.

"Pertandingan besok pertandingan yang sangat penting di Parepare, saya berharap suporter tetap mendukung kami untuk dua alasan, yaitu membantu dari segi finansial dan untuk mendukung tim," tutur Bernardo Tavares.

"Oleh karena itu, saya sampaikan kepada seluruh suporter untuk datang mendukung. Kami memang tidak latihan setelah laga melawan Persib sehingga support kalian sangat kami harapkan, apalagi ini akan menjadi pertandingan terakhir di Parepare," ujarnya.

"Apa yang kami hadapi di sini membuat saya sedih. Seharusnya, situasi ini tidak berlarut-larut," katanya

Berita ini telah tayang di Kompas.com

* Bernardo Tavarez Sempat Lelang Barang Pribadi

Ternyata 11 pekan lalu, PSM Makassar sempat mengalami kesulitan keuangan terutama pada pekan 11 Liga 1 2023 - 2024.

Kabar itu kali pertama kali berhembus setelah Bernardo Tavares melakukan lelang barang pribadinya. 

Mengejutkan, hasil lelang itu diberikan kepada staf PSM Makassar yang konon belum menerima gaji.

Disebutkan, staf itu belum menerima gajinya dari manajemen tim.

Barang itu dilelang, dan hasilnya diberikan kepada staff PSM Makassar yang belum mendapatkan gaji.

"Bernardo Tavares pelatih PSM Makassar melelang barang pribadinya seperti Trophy Best Coach, Polo & Celana

Hasil dari lelang tersebut akan diberikan kepada Staff yang belum mendapatkan Gajinya," tulis @liga_dagelann.

Lebih mengejutkan lagi terlihat medsos Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.

Mereka menyential soal pembayaran gaji yang telat.

"Kerja terus menerus, gajian diundur terus," demikian postingan di akun mereka.

Kendala tersebut sempat mereda setelah manajemen memenuhi kewajiban mereka, namun kini kabar kesulitan keuangan PSM Makassar kembali mencuat.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved