Liga 1 2023

Banding PSIS Semarang Terkait Sanksi Laga Kandang Tanpa Penonton, Jelang Lawan Borneo FC Liga 1 2023

PSIS Semarang akan melakukan banding atas sanksi yang diberikan PSSI terkait laga kandang tanpa penonton di sisa laga Liga 1 2023 - 2024

Editor: amirul yusuf
Tribun Jateng/Franciskus Ariel
PSIS Semarang akan melakukan banding atas sanksi yang diberikan PSSI terkait laga kandang tanpa penonton di sisa laga Liga 1 2023 - 2024 

TRIBUNKALTENG.COM - PSIS Semarang akan melakukan banding atas sanksi yang diberikan PSSI terkait laga kandang tanpa penonton di sisa laga Liga 1 2023 - 2024.

Atas hukuman ini, PSIS berencana melakukan banding atas kerusuhan oknum supporter PSS Sleman dan PSIS Semarang.

CEO PSIS  Smearang, Yoyok Sukawi merasa hukuman sangat memberatkan timnya.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," kata Yoyok.

"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu."

Baca juga: Man United Masih Bikin Kecewa Erik Ten Hag, Sebut Bisa Unggul 3-0 Lawan Chelsea di Liga Inggris

Baca juga: Update Nasib Persipura Jayapura di Liga 2, Kini Berjuang Agar Tak Degradasi ke Liga 3 2024

"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat."

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding," tambahnya.

Sebelumnya, PSIS Semarang resmi dihukum oleh Komdis PSSI buntut kerusuhan suporter saat lawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Minggu (3/12/2023).

Melalui rilis resmi klub, PSIS dikenakan sanksi pertandingan kandang tanpa penonton hingga akhir musim.

PSIS dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yakni keributan PSIS dan suporter tim tamu.

Adapun saat PSIS menang 1-0 atas PSS, kericuhan antar suporter pecah saat laga memasuki injury time yang membuat ofisial dan pemain di bench kedua tim masuk ke lapangan karena takut terkena lemparan dari tribune.

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi Surat Komdis PSSI yang ditujukan untuk PSIS.

PSIS juga mendapat tambahan sanksi sebesar Rp 25 juta.

Kericuhan terjadi antara tribun utara Stadion Jatidiri yang dihuni Snex dan tribun barat yang dihuni pendukung PSS Sleman.

"Berawal dari nyanyian ejekan antara suporter Snex ke penonton Sleman," kata Panpel PSIS, Agung Bawono dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.

"Nyanyian pertama sudah terabaikan, lalu nyanyian kedua terulang."

"Saya sudah coba untuk datang ke Snex untuk mengimbau tidak menyanyikan sesuatu yang sifatnya provokasi."

"Tapi mereka malah marah bahkan hampir ada pemukulan ke saya."

"Tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan," imbuhnya.

Liga 1 2023-2024 sebenarnya melarang suporter lawan untuk bertandang.

Namun, Agung berdalih kehadiran suporter PSS di tribune barat Stadion Jatidiri digolongkan penonton umum karena tidak beratribut.

"Pendukung PSS yang hadir sekitar 1600 orang, mereka sebenarnya dari berbagai macam tiket," kata Agung Bawono.

"Tapi kami menimbang dari segi keamanan karena mereka berjumlah lumayan banyak sehingga saya anggap jadi sebuah kekuatan."

"Maka saya alokasikan jadi satu tribune di barat selatan."

"Mereka tanpa atribut tergolong penonton umum tapi pendukung Sleman," tambahnya.

Insiden ricuh pada laga PSIS Semarang vs Persib Bandung pada lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang (Tribun Jateng)
Insiden ricuh pada laga PSIS Semarang vs Persib Bandung pada lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang (Tribun Jateng) (TribunJateng)

* PSIS Semarang Pincang Jelang Hadapi Borneo FC

PSIS Semarang akan menghadapi Borneo FC dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (9/12/2023).

Menghadapi Pesut Etam, Mahesa Jenar terancam tak membawa beberapa pemain inti yang bermain dalam laga sebelumnya kontra PSS Sleman karena mengalami cedera.

Selain itu, gelandang PSIS Alfeandra Dewangga juga dipastikan absen karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

"Kami mendapatkan masalah beberapa pemain mengalami cedera ringan  dari laga kemarin, jadi kami mengupayakan untuk menyiapkan semua pemain untuk siap dalam laga ini," kata pelatih PSIS Gilbert Agius saat ditemui tribunjateng.com dalam latihan tim di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Kamis (7/12/2023).

"Saya belum bisa bocorkan siapa yang cedera.  Yang jelas semua pemain harus siap," ujarnya lagi.

Bakal absennya beberapa pemain akan membuat dua pemain anyar PSIS yakni Barnabas Sobor dan Evan Dimas berpotensi menjalani debut dalam laga ini.

"Evan dan Sobor juga kami siapkan. Mereka bisa saja menjalani debut nanti. Seperti yang saya katakan, semua harus siap. Evan dan Sobor sejauh ini berlatih cukup bagus," katanya.

Duel kontra Borneo FC, PSIS dihantui tren kurang bagus ketika menghadapi tim asal Samarinda itu.

Baca juga: Transfer Real Madrid 2024, Mbappe dan Haaland Jadi Opsi Rival Barcelona di Liga Spanyol

Bahkan, musim lalu PSIS dibantai 6-1 di Stadion Segiri.

Pada putaran pertama musim ini di Stadion Jatidiri, PSIS hanya mampu menahan imbang 0-0 Borneo FC.

Gilbert menyadari laga versus Borneo FC tidak mudah, untuk itu ia berhadap timnya bisa tampil fokus dan konsentrasi agar dapat mencuri poin dari laga away ini.

"Borneo tim pemuncak klasemen sekarang, tim yang sangat bagus. Mereka juga sangat kuat ketika bermain di Samarinda. Mereka seperti PSIS di Jatidiri, jadi kami sudah tahu ini akan jadi laga yang sulit. Makanya semua harus siap," katanya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved