Gempa Bumi

Gempa Terkini di Melonguane Sulawesi Utara, di Filipina 7,6 SR Ada Peringatan Tsunami Hari ini

Berita hari ini, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut).

Editor: Nia Kurniawan
bodnarchuk
Ilustrai gempa hari ini. gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut). 

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar gempa hari ini, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,8 mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut). Gempa terjadi dari kedalaman 10 kilometer.

Informasi gempa disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Minggu (3/12/2023).

Berdasarkan info Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), gempa terjadi kedalaman 10 kilometer pukul 17:35:57 WIB

Lokasi gempa bumi berada di titik lokasi 8.18LU, 126.88BT atau berjarak 465 kilometer Timur Laut Melonguane, Kabupaten Talaud Provinsi Sulawesi Utara

Berikut info berdasarkan rilis BMKG di twitter:

#Gempa Mag:6.8, 03-Dec-2023 17:35:57WIB, Lok:8.18LU, 126.88BT (465 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:10 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Hingga kini belum ada informasi terkait dampak gempa yang terjadi. Termasuk ada tidaknya kerusakan dan korban jiwa.

"Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data," tambah BMKG.

Sebelumnya, gempa bumi melanda wilayah Sulawesi Utara Minggu 3 Desember 2023 pagi. Berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Guncangan gempa pagi ini berpusat pada 471 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT., dengan kekuatan gempa magnitudo 5.4 SR.

Dari data yang dikutip dari BMKG, gempa 5.4 SR tersebut terjadi pada pukul 05:46:44 WITA hari ini.

Lokasi gempa berada di titik koordinat Lok:8.23LU, 126.95BT.

Pusat gempa berada di kedalaman 43 Km.

#Gempa Mag:5.4, 03-Dec-2023 04:46:44 WIB, Lok:8.23LU, 126.95BT (471 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:43 Km #BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Gempa 7,6 SR Guncang Filipina

Kabar hari ini lainnya, Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter mengguncang Filipina selatan pada Minggu (3/12/2023).

Sementara, Pusat Seismologi Mediterania Eropa menyebutkan kekuatan gempa sebesar 7,5.

Pihak berwenang sempat mengeluarkan peringatan Tsunami, meski kemudian dicabut.

Satu orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi.

Seorang wanita hamil meninggal setelah dia, suami dan putrinya tertimpa tembok beton setinggi 4,5 meter yang runtuh di lingkungan mereka saat tanah berguncang di kota Tagum di provinsi Davao del Norte.

"Suami dan putrinya terluka," kata kepala mitigasi bencana kota itu, Shieldon Isidoro kepada The Associated Press.

Isidoro menguraikan bahwa awalnya goyangannya lemah.

Kemudian dengan cepat menjadi lebih kuat.

"Saya hampir tidak dapat berdiri. Botol parfum saya jatuh dari meja, gambar-gambar di dinding saya berayun dan saya mendengar orang-orang berteriak di luar: 'Keluar, keluar, gempa, gempa!'," kata Isidoro.

Kepala Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina, Teresito Bacolcol mengatakan kepada Associated Press bahwa lembaganya menyarankan penduduk di sepanjang pantai selatan provinsi Surigao del Sur dan Davao Oriental untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau pindah lebih jauh ke daratan.

Penduduk di sepanjang pantai timur Mindanao juga menghindari bangunan.

Ribuan orang diperintahkan untuk mengungsi ke tempat aman.

Pasien di rumah sakit ikut dievakuasi ke tempat lebih aman.

Getaran juga terasa di Jepang.

Di Jepang, pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi pada Sabtu (2/12/2023) malam di berbagai wilayah di prefektur Okinawa.

Peringatan juga sampai ke seluruh wilayah pesisir.

Penyiar Jepang NHK mengatakan gelombang Tsunami setinggi 1 meter diperkirakan mencapai pantai barat daya Jepang pada pukul 01:30 waktu setempat hari Minggu (3/12/2023).

Dikutip Independent, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik awalnya mengatakan bahwa berdasarkan besaran dan lokasinya, mereka memperkirakan gelombang Tsunami akan melanda Filipina selatan dan sebagian Indonesia, Palau, dan Malaysia.

Namun mereka kemudian mencabut peringatan Tsunami tersebut.

Gempa terjadi di lepas pantai pulau Mindanao pada kedalaman 32 kilometer.

"Ada empat gempa susulan besar yang tercatat berkekuatan lebih dari 6,0," kata Survei Geologi Amerika Serikat (AS).

Gempa pertama terjadi pada pukul 22.37 waktu setempat, memicu peringatan Tsunami di seluruh wilayah Pasifik.

Sistem Peringatan Tsunami AS awalnya mengatakan mungkin ada gelombang setinggi 3 meter (10 kaki) di atas permukaan air pasang biasanya di beberapa bagian pantai Filipina.

Kemudian dikatakan tidak ada risiko tsunami.

"Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami akibat gempa bumi ini kini telah berlalu," katanya.

Foto-foto yang diunggah di media sosial oleh pemerintah setempat di Hinatuan, yang berpenduduk sekitar 44.000 jiwa, menunjukkan sejumlah warga dan antrean kendaraan bergerak menuju tempat yang lebih tinggi dengan satu tempat penampungan besar yang ditempati oleh beberapa lusin orang.

Gempa bumi biasa terjadi di Filipina.

Mengingat posisi Filipina yang terletak di Cincin Api, yaitu sabuk gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik dan rentan terhadap aktivitas seismik.

(Tribunnews.com/ Tribunkalteng.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved