Liga Inggris

Jelang Transfer Liga Inggris, Beda Langkah Pochettino di Chelsea Dibanding Klopp di Liverpool

Berikut kabar Liverpool dan Chelsea. Beda strategi Mauricio Pochettino di Chelsea dan Jurgen Klopp di Liverpool jelang bursa transfer Liga Inggris.

|
Editor: Nia Kurniawan
ChelseaFC Instagram/Pochettino IG
Berikut kabar Liverpool dan Chelsea. Beda strategi Mauricio Pochettino di Chelsea dan Jurgen Klopp di Liverpool jelang bursa transfer Liga Inggris. 

Rekan setim Maatsen, Trevoh Chalobah, juga mungkin akan keluar dari Chelsea.

Chelsea terbuka untuk menjual Chalobah setelah kepindahan ke Bayern Munich selama musim panas gagal.

Bek berusia 24 tahun itu belum pernah memainkan pertandingan kompetitif di bawah asuhan Pochettino setelah mengalami cedera di pramusim.

Sementara Liverpool, ada pemain yang mirip dengan Sadio Mané dengan rekor gol yang sangat mengesankan yang harus diincar oleh Liverpool karena dia akan cocok untuk gaya permainan Jurgen Klopp.

Liverpool dikenal mencari pemain selama bertahun-tahun sebelum memboyongnya ke Anfield.

Baru-baru ini, hal serupa terjadi pada Dominik Szoboszlai, yang sudah diikuti Liverpool sejak masih bermain di Red Bull Salzburg. Tapi dia bukan satu-satunya.

Pemantau bakat Liverpool telah mengikuti perkembangan Luis Díaz dan Darwin Núñez sejak mereka masih bermain sepak bola di Amerika Selatan untuk tim Kolombia dan Uruguay masing-masing.

Dan sebelumnya Mohamed Salah sempat diinginkan oleh Liverpool saat berada di Basel, sebelum pindah ke Chelsea dan akhirnya pindah ke Anfield bertahun-tahun kemudian.

Dengan mengikuti para pemain secara dekat selama bertahun-tahun, hal ini memungkinkan pencari bakat klub untuk tidak hanya mengukur potensi penuh seorang pemain.

Tetapi juga karakter mereka dengan melihat mereka tumbuh dari remaja menjadi pria dewasa, dan mencari tahu bagaimana mereka menghadapi tekanan yang datang dengan dihadapkan pada tantangan yang semakin besar.

Mungkin salah satu faktor di balik keberhasilan rekrutmen Liverpool adalah penelitian ekstensif ini, dan itulah yang membedakan The Reds dari klub Premier League lainnya.

Mengingat Liverpool suka mengikuti pemain sejak dini, salah satu pemain yang patut masuk radar klub adalah Franculino dari FC Midtjylland.

Produk akademi Benfica, penyerang Guinea-Bissau ini direkrut oleh tim Denmark musim panas lalu dan menjadi pemain baru sejak tiba di Midtjylland.

Sejauh ini Franculino telah mencetak 12 gol dan tiga assist untuk klub dalam 18 pertandingan dan total bermain hanya 829 menit.

Ini berarti dia mencetak rata-rata satu gol atau satu assist setiap 55 menit di lapangan untuk klubnya musim ini, yang merupakan rekor mencetak gol yang luar biasa.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved