Cristiano Ronaldo di Al Nassr Saja tak Cukup, Langkah Liga Arab Saudi Dongkrak Jumlah Penonton

TRIBUNKALTENG.COM - Rupanya keberadaan Cristiano Ronaldo di Al Nassr saja tak cukup.

Langkah menuju Liga Arab Saudi yang populer perlu ada langkah baru, tak sekadar mengandalkan popularitas Cristiano Ronaldo dan lainnya.

Ya, Cristiano Ronaldo menjadi inti dari gelombang besar bintang yang pindah ke Liga Pro Saudi tetapi beberapa penggemar masih belum terlalu yakin dengan jumlah penonton yang masih buruk di beberapa tim.

Tentu saja ada lelucon Liga Pro Saudi atau Liga Arab Saudi berlanjut ketika hanya ada 447 penggemar yang hadir untuk pertandingan di stadion berkapasitas 38.000 tempat duduk.

Baca juga: Hasil Transfer Liga 1 Eks AS Roma Merapat ke Bhayangkara, Cek Persib dan PSIS hingga Madura Utd

Baca juga: FAKTA Cristiano Ronaldo Ungguli Messi di Data Liga Champion, Jelang Laga Man United dan Real Madrid

Nah, Liga Pro Saudi kembali mengalami penghinaan selama akhir pekan dengan hanya 447 penggemar yang hadir untuk menyaksikan kelas master Odion Ighalo.

Al-Wehda menjamu Al-Khaleej di Stadion King Abdulaziz yang berkapasitas 38.000 orang, pertandingan yang akhirnya mereka menangi 3-1.

Hattrick mantan striker Manchester United Ighalo sudah cukup untuk mengamankan kemenangan dengan Fabio Martins mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut untuk tim tamu.

Ini membuat Al-Wehda berada di urutan kesembilan di Liga Pro Saudi dengan enam kemenangan dari 14 pertandingan pembukaan mereka.

Terlepas dari aksi heroik Ighalo, dikutip dari Mirror, Rabu (29/11/2023) tidak banyak penggemar yang hadir untuk menyaksikan mereka dengan hanya 447 pendukung yang hadir untuk pertandingan tersebut, membuat stadion besar klub praktis kosong.

Ini bukan pertama kalinya liga Arab Saudi dipermalukan dengan rendahnya jumlah penonton.

Al-Ettifaq asuhan Steven Gerrard turun ke lapangan hanya di depan 696 penggemar bulan lalu untuk pertandingan mereka melawan Al-Riyadh di Stadion Pangeran Faisal Bin Fahd yang berkapasitas 10.000 penonton.

Meskipun jumlah penonton di Liga Pro Saudi sangat rendah, masih ada optimisme di negara Teluk bahwa olahraga di negara tersebut akan terus berkembang.

Cristiano Ronaldo yang mewakili Al-Nassr, sudah memperkirakan liga akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Berbicara awal tahun ini, dia berkata dia terkejut.

"Pemain asing memiliki kualitas yang berbeda. Lima, enam atau tujuh tahun dari sekarang, liga ini akan menjadi liga paling kompetitif keempat atau kelima di dunia jika mereka melanjutkan rencana yang sama. Saya bermain, saya mendapat menit bermain," kata Ronaldo.

Di tempat lain, mantan ketua Chelsea dan direktur sepak bola Liga Pro Saudi saat ini, Michael Emenalo, telah menjelaskan pendekatan liga untuk berpotensi menantang liga-liga yang sudah ada di Eropa.

Berbicara kepada Sky Sports, dia berkata apa yang pihaknya coba lakukan adalah berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola secara global.

"Kami di sini bukan untuk membuktikan apa pun kecuali menawarkan hiburan berkualitas kepada generasi muda dan penduduk Arab Saudi," katanya.

Dan mudah-mudahan, dengan melakukan hal ini, dapat menarik perhatian dan minat dari seluruh dunia.

Jika kita berhasil melakukan hal tersebut, diharapkan hal ini dapat meningkatkan olahraga secara global dan bisnis sepak bola di seluruh dunia.

“Hanya itu yang kami coba lakukan dan hal ini tidak perlu membuat khawatir siapa pun. Tidak ada alasan untuk khawatir," lanjutnya.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya menantikan untuk berkolaborasi dengan pengaruh besar lainnya di industri ini, untuk bekerja sama dengan mereka dan untuk terus mengembangkan game ini.

Liga Pro Saudi kembali beraksi minggu ini ketika Al-Hilal berupaya memperkuat cengkeraman mereka di posisi teratas.

Mereka unggul empat poin dari Al-Nassr setelah 14 pertandingan dan belum pernah kalah musim ini.

Fakta Cristiano Ronaldo Masih Harum di Liga Champions

Berikut data menarik dari Liga Champions, terungkap fakta bila Cristiano Ronaldo lebih unggul dibanding Messi.

Dilansir dari Planetfootball, pemain dari Barcelona, ​​Manchester United dan Real Madrid semuanya masuk dalam 10 pemberi assist terbanyak di kompetisi tersebut.

Kami telah mengumpulkan daftar 10 pemain teratas dengan assist terbanyak dalam sejarah Liga Champions.

Catatan: baik Zlatan Ibrahimovic dan Cesc Fabregas telah memberikan 26 assist, namun gagal karena rasio assist per 90 yang lebih rendah.

10. Kevin De Bruyne – 28 assist

Salah satu dari hanya lima pemain yang mencetak lebih dari seratus assist di Premier League, De Bruyne juga tampil di laga-laga besar di Eropa.

Pemain Belgia itu akhirnya mendapatkan trofi tersebut awal tahun ini. Ia memainkan peran utama dalam laju Man City, namun ia terpaksa harus menonton dari pinggir lapangan setelah mengalami cedera saat melawan Inter di final.

=9. Thomas Muller – 29 assist
'Raumdeuter' (penerjemah ruang) Bayern Munich adalah lambang konsistensi. Masih tampil kuat setelah 15 musim bersama Bayern Munich, Muller mencatatkan 29 assist untuk menunjukkan karier cemerlangnya di Eropa.

Iklan untuk Anda: Susunan Pemain Persipal Palu vs Persewar Waropen: Ivakdalam Pasang Boaz Solossa Segel Tiket 12 Besar
Advertisement by
Mungkin penampilannya yang paling berkesan di Liga Champions adalah ketika ia membintangi kemenangan Bayern atas Barcelona dengan skor 8-2. Muller sendiri menyumbang tiga gol pada malam terkenal itu.

=9. Andres Iniesta – 29 assist

Playmaker Spanyol ini memenangkan keempat final Liga Champions yang ia bintangi. Iniesta mendefinisikan generasi sepak bola Spanyol dan bisa dibilang gelandang terbaik sepanjang masa.

Penyihir kecil ini mampu menggiring bola ke seluruh tim atau membunuh Anda dengan satu umpan.

Salah satu assist terakhirnya di kompetisi ini terjadi pada final 2014-15 melawan Juventus yang memberi umpan kepada Ivan Rakitic untuk gol pembuka.

=9. Karim Benzema – 29 assist

Penyerang Prancis itu menua seperti anggur berkualitas dan baru menjadi lebih baik di usia tiga puluhan.

Benzema sering dianggap sebagai pemain ketiga di belakang Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, namun pengaruhnya dalam menjuarai Liga Champions 2021-22 Real Madrid tidak bisa dianggap remeh.

Dia akhirnya menerima pujian yang pantas dia dapatkan tahun itu, dengan memenangkan Ballon d'Or setelah aksi heroiknya dalam mencetak gol.

Tapi jangan lupa betapa bergunanya dia dalam berperan sebagai pemberi umpan bagi rekan satu tim kelas dunia di Los Blancos.

=6. Xavi Hernandez – 30 assist

Maestro asal Spanyol ini adalah jantung Barcelona selama hampir dua dekade dan kini memanfaatkan kecerdasan sepak bola terbaiknya di ruang istirahat.

=6. Ryan Giggs – 30 assist

Penyihir asal Wales ini pernah berkarir di Old Trafford pada tahun 1990-2014. Giggs dengan ahli mengadaptasi permainannya selama bertahun-tahun, tetapi di masa jayanya, dia seperti kilat di dalam botol.

Pemenang Liga Champions dua kali bersama Manchester United, Giggs secara teratur menghasilkan barang untuk United di Eropa.

4. Neymar – 33 assist

Neymar telah menjalani beberapa kampanye individu yang luar biasa di Liga Champions.

Dia memainkan peran penting dalam treble Barcelona pada 2014-15 dan menjadi pemain terbaik PSG pada tahun 2020 ketika mereka mencapai final.

Pemain Brasil ini bermain dengan bakat samba yang menyenangkan untuk ditonton setiap kali ia melangkah ke lapangan sepak bola.

Dia adalah pemain termuda dalam daftar ini dan sangat disayangkan dia saat ini harus absen di Arab Saudi karena cedera panjang.

3. Angel Di Maria – 38 assist

Seperti Neymar, Di Maria hanya sekali meraih trofi Liga Champions, namun ia layak mendapat tempat spesial dalam sejarah kompetisi ini.

Pemain sayap Argentina ini dinobatkan sebagai Man of the Match UEFA dalam kemenangan final Liga Champions 2014 Real Madrid melawan Atletico Madrid. Kaki kirinya harus dianggap sebagai senjata mematikan.

2. Lionel Messi – 40 assist

Mungkin pencipta terbaik sepanjang masa, Messi harus puas menempati posisi kedua dalam pemberi assist terbanyak sepanjang masa di Eropa. CV Liga Champions-nya hampir tak tertandingi dengan 129 gol dan 40 assist atas namanya.

Penampilannya melawan Manchester United di final 2011 masih dianggap oleh banyak orang sebagai penampilan final Liga Champions terhebat sepanjang masa. Kami masih berharap dia bisa membuat kejutan saat kembali ke Eropa suatu saat nanti.

1. Cristiano Ronaldo – 42 assist

Siapa lagi selain CR7? Meskipun Ronaldo terkenal karena kehebatannya dalam mencetak gol, jumlah kreativitasnya juga merupakan yang terbaik dalam bisnis ini.

Gol terbanyak. Assist terbanyak. Memenangkannya lima kali. Dia meninggalkan warisan yang keterlaluan.

(Banjarmasinpost.co.id/ Tribunkalteng.com )