Hasil Transfer Liga Italia, Lionel Messi Tolak Gabung AC Milan, AS Roma Kehilangan Jose Mourinho

TRIBUNKALTENG.COM - Hasil bursa transfer Liga Italia Serie A, AC Milan diketahui gagal mendatangkan Lionel Messi setelah megabintang Argentina tersebut meninggalkan Barcelona.

Selain itu ada kabar dari AS Roma yang terancam kehilangan pelatihnya, Jose Mourinho.

Mantan direktur AC Milan Paolo Maldini menegaskan bahwa dia berupaya selama 10 hari mencoba mendatangkan Lionel Messi ke San Siro ketika dia meninggalkan Barcelona.

Sang legenda berbicara dengan aktor Giacomo Poretti di acara PoretCast-nya dan berbicara tentang kariernya, baik sebagai pemain maupun sutradara.

Hal itu berakhir dengan pemecatannya pada Juni, namun ia mengungkapkan bahwa ada rencana yang sedang berjalan untuk mencapai sesuatu yang luar biasa bagi Rossoneri.

“Selama 10 hari kami mencoba mendatangkan Messi ke Milan, tapi kemudian kami menyadari itu tidak mungkin,” aku Maldini, dikutip dari Football, Kamis (23/11/2023).

“Sekarang sudah terlambat, tapi pemain seperti Messi adalah tontonan yang bisa disaksikan siapa pun. Ketika saya membaca bahwa dia mungkin akan pergi ke Inter, saya menjadi takut!”

Pemenang berulang Ballon d'Or Messi ke 8, berstatus bebas transfer ketika kontraknya dengan Barcelona berakhir pada musim panas 2021 dan Blaugrana tidak mampu lagi mendaftarkannya.

Setelah beberapa minggu penuh ketidakpastian dan tawaran yang datang dari berbagai pihak, termasuk AC Milan seperti yang diungkapkan.

Messi akhirnya menandatangani kontrak dengan Paris Saint-Germain pada Agustus 2021.

Pengalaman itu hanya bertahan dua tahun dan pemain internasional Argentina itu kini pindah ke Inter Miami di MLS.

Maldini juga ditanya tentang perburuan Scudetto saat ini menjelang pertarungan hari Minggu antara Inter dan Juventus di puncak klasemen.

“Inter telah memenangkannya,” adalah tanggapannya.

Maldini dibebaskan dari tugasnya sebagai direktur teknik Milan pada Juni tahun ini, bersama dengan direktur olahraga Ricky Massara.

Keputusan tersebut mengejutkan banyak orang, namun Gerry Cardinale tidak menyerah dan menggantikan keduanya dengan Geoffrey Moncada dan Antonio D'Ottavio.

Mantan kapten AC Milan dan Direkrut Milan Paolo Maldini juga diklaim akan punya peran penting bagi Manchester United di Liga Inggris.

Laporan dari Inggris mengaitkan mantan kapten dan direktur Milan Paolo Maldini dengan peran masa depan di Manchester United.

Dilaporkan oleh The Sun, kemudian diangkat oleh Paper Talk Sky Sports, Maldini diduga telah didapuk oleh Sir Jim Ratcliffe, yang akan menyelesaikan pembelian 25 persen saham di United dalam waktu dekat.

Namun Detail mengenai rumor posisi Maldini di Old Trafford belum disebutkan secara spesifik.

Dikutip dari Football Italia, Kepemilikan 25% Ratcliffe di Manchester United dikabarkan menjadi langkah pertama dalam pengambilalihan penuh secara bertahap dan diyakini bahwa ia akan memiliki kendali atas keputusan terkait olahraga.

Maldini telah menganggur sejak musim panas, setelah berpisah dengan AC Milan, tempat ia menjabat sebagai direktur teknik, pada akhir musim 2022-23.

Mantan bek ikonik Italia ini telah dikaitkan dengan kembalinya ke sepak bola di tempat lain dalam beberapa pekan terakhir.

Karena laporan lain menunjukkan bahwa dia adalah kandidat pilihan untuk peran direktur di klub Liga Pro Saudi Al-Ittihad.

Manchester United juga merencanakan akan melelang tiga pemain yang tidak dibutuhkan Erik Ten Hag di Liga Inggris, termasuk Jadon Sancho.

Sir Jim Ratcliffe telah merencanakan penjualan Man United dengan Antony, Jadon Sancho dan Anthony Martial semuanya akan dipecat di jendela transfer Januari.

Man United bersiap untuk melelang sejumlah pemain yang tidak disukai Erik Ten Hag pada bulan Januari.

Pemain gagal asal Brasil Antony, Jadon Sancho yang terbuang dan Anthony Martial akan dibuang di jendela musim dingin.

Antony belum mencatatkan gol atau assist musim ini dan kesulitan sejak kepindahannya senilai £85,5 juta dari Ajax musim panas lalu.

Sancho diasingkan dari tim senior dan fasilitasnya setelah menolak meminta maaf menyusul pertengkaran publik dengan manajer Erik ten Hag atas penampilan latihannya.

Sementara itu, Martial tampak bayang-bayang dari dirinya yang dulu dalam dua musim terakhir.

Para pimpinan Man United ingin menyingkirkan bintang yang digambarkan tidak tertarik bermain sepak bola oleh Neil Custis dari SunSport.

Hal ini terjadi ketika Sir Jim Ratfcliffe akan menuntut jawaban atas bagaimana klub telah menghabiskan £1,4 miliar untuk transfer dalam satu dekade sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

Selama waktu itu, para pemimpin Old Trafford telah mengeluarkan jutaan dolar karena beberapa kegagalan.

Itu termasuk rekor klub sebesar £89 juta untuk Paul Pogba, £85,5 juta untuk Antony, £75 juta untuk Romelu Lukaku, £73 juta untuk Jadon Sancho, £59,7 juta untuk Angel Di Maria , £44,5 juta untuk Anthony Martial, dan £35 juta untuk Donny van de Beek.

Man United belum pernah memenangkan gelar sejak 2013 dan hanya meraih satu Piala FA, dua Piala Liga, dan satu gelar Liga Europa.

Ten Hag telah menghabiskan £374 juta sebagai biaya awal sejak mengambil alih.

Ratcliffe tampaknya akan menyelesaikan pembelian senilai £1,3 miliar untuk 25 persen saham Setan Merah pada hari Senin.

Dan miliarder Inggris berusia 71 tahun itu merencanakan perombakan besar-besaran terhadap jaringan pencarian dan akuisisi pemain klub saat ia mengambil alih operasional sepak bola United.

Dia menerima Ten Hag memiliki kredit di bank setelah finis ketiga di liga musim lalu dan kesuksesan Piala Carabao.

Ratcliffe telah mengadakan diskusi dengan salah satu ketua Joel Glazer mengenai keseluruhan struktur sepakbola klub.

Miliarder perusahaan kimia Ineos ini akan fokus pada sisi operasi ini dan dukungannya diperkirakan akan memicu serangkaian penunjukan baru.

Dapat dipahami bahwa pekerjaan CEO Richard Arnold, direktur sepak bola John Murtough dan direktur operasi sepak bola David Harrison.

Semuanya dalam bahaya karena mengawasi serangkaian pembelian mahal setelah keluarnya ketua sebelumnya Ed Woodward.

Richard Arnold adalah satu dari tiga anggota staf senior Man Utd yang pekerjaannya terancam.

* Jose Mourinho Bicara Langkah Pergi ke Arab

Bos AS Roma, Jose Mourinho, diminta untuk berbagi pemikirannya tentang masa-masanya di Roma serta menanggapi hubungan dengan Arab Saudi.

Pada sebuah wawancara baru-baru ini dengan TG2, Jose Mourinho memberikan pandangan mendalam tentang ruang ganti AS Roma.

Berikut penjelasan AS Roma, pelatih Jose Mourinho selengkapnya, dikutip Tribunkalteng.com dari Romapress, Kamis (23/11/2023).

"Kelompok kami sangat bersatu. Energinya sangat bagus. Orang-orang di ruang ganti sangat baik, kami semua memiliki kekurangan, tetapi kami adalah kelompok kerja yang baik," katanya.

"Apakah Roma terlalu banyak dikritik? Ya, kami dikritik terlalu banyak dan tidak cukup terlindungi. Roma terlalu banyak dikritik dan begitu juga Mourinho.

Kemudian Jose Mourinho memberikan contoh kecil.

Contoh kecilnya: perjalanan kami ke final Liga Europa sangat mudah menurut banyak kritikus. Lihatlah apa yang dilakukan Red Bull Salzburg di Liga Champions, Real Sociedad di Liga Champions dan di liga.

Feyenoord apa yang mereka lakukan di Liga Champions, mereka masih berjuang, Bayer Leverkusen lihatlah apa yang mereka lakukan... Saya rasa pertandingan terakhir mereka kalah di Roma.

Jika ada pelatih lain, klub lain dengan profil yang berbeda, ceritanya akan sangat berbeda."

"Bagi saya itu bukan masalah dari sudut pandang pribadi, karena itu adalah sesuatu yang telah menemani saya sepanjang karier saya. Jika itu bukan masalah bagi saya sepuluh tahun yang lalu, bayangkan jika itu bisa menjadi masalah sekarang."

"Tapi saya pikir itu adalah masalah bagi Roma sebagai klub, karena mereka layak mendapatkan lebih banyak. Saya pikir ini juga masalah bagi para penggemar, yang juga pantas mendapatkan yang lebih baik. Namun, ini adalah sebuah kegembiraan bagi para penggemar semu dan intelektual semu sepak bola."

"Hubungan saya dengan kota ini sangat spesial. Saya merasakan keinginan dan tanggung jawab profesional, rasa bangga, tetapi di sini ada sesuatu yang lebih dari itu.

Orang-orang ini membuat Anda gemetar, mereka membuat Anda merasa istimewa. Saya mencintai orang-orang ini, dan untuk alasan ini saya tidak memiliki masalah untuk mengatakan bahwa Roma sangat istimewa bagi saya, dalam karier saya."

"Para pemain muda? Saya merasa emosional tentang hal ini, dalam karier saya, hal ini juga terjadi dengan para pemain penting, seperti Varane yang memainkan pertandingan pertamanya sebagai starter di Liga Champions untuk tim Real Madrid pada usia 18 tahun.

"Tetapi bahkan Santon, Scott McTominay, mereka berbeda. Namun, di sini, di Roma, hal itu bahkan lebih dari itu, karena situasi dan pemahaman tentang betapa pentingnya hal itu bagi klub di semua level, seperti yang terlihat pada musim panas dalam 'pertarungan' dengan Financial Fair Play."

Baca juga: Top Skor 2023, Ronaldo di Al Nassr Bersaing dengan Bomber Man City Erling Haalang

"Namun, bukan hanya itu, tetapi juga rasa memiliki dari anak-anak ini. Ketika saya melihat kegembiraan dari orang-orang ini, D'Alessio dan Cherubini, yang merupakan pemain terakhir yang melakukan debut - saya rasa sudah ada lima belas pemain yang melakukan debut selama bertahun-tahun - ada juga ikatan yang tetap ada dan saya hargai."

"Arab Saudi? Jujur saja, saya pikir saya akan pergi ke sana suatu hari nanti. Tetapi ketika saya mengatakan suatu hari, saya tidak bermaksud besok atau lusa."

"Jelang jadwal Liga Italia bergulir dan musim transfer, AS Roma tidak berencana untuk membahas masa depan Jose Mourinho dalam waktu dekat."

(TRIBUN KALTENG)