Piala Dunia U17

Kritikan Jurnalis Ekuador Soal Piala Dunia U17 Jelang Timnas Indonesia vs Maroko, Singgung Sampah

Laga penentu nasib Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2023 bakal tersaji saat menjamu Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo

Editor: amirul yusuf
Instagram PSSI
Laga penentu nasib Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2023 bakal tersaji saat menjamu Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo 

"Ya, itu adalah hal lain yang tidak saya sukai dari Gelora Bung Tomo karena dekat dengan tempat sampah. Jadi, saya tidak suka ini," ucap Pablo.

"Akan tetapi, di stadion saya tidak mencium bau seperti ini, hanya di sini."

"Mungkin Anda bisa memberi saran untuk memperbaiki stadion agar lebih baik lagi. Mungkin menutup tempat sampah. Akses untuk para pendukung yang harus dipindah ke kota juga, sangat sulit."

"Hanya ini, akomodasi yang harus Anda tingkatkan karena sangat jauh dari kota," imbuhnya.

Meski demikian, Pablo mengaku tetap menyukai fasilitas yang diberikan kepada media di Stadion Gelora Bung Tomo pada Piala Dunia U-17 2023 kali ini.

"Ya, saya suka stadionnya, tetapi akomodasinya, tidak," ujarnya.

"Untuk semua teman-teman, saya wartawan di sini, ini adalah tempat yang bagus, para wartawan menyukai ruangannya."

"Dan juga stadionnya bagus, bangku cadangannya sangat bagus," pungkas Pablo.

Apabila Arkhan Kaka dan rekan-rekannya mampu mengalahkan Maroko dalam pertandingan terakhir, maka Timnas Indonesia U17 berpeluang finis di peringkat pertama atau kedua dalam Grup A.

Terpisah,  Bima Sakti selaku pelatih utama mengutarakan bahwa pihaknya akan berusaha melakukan rotasi guna meratakan jam terbang pemain.

"Dan mungkin nanti besok lawan Maroko kita ada rotasi lagi," kata Bima.

"Semoga pemain bisa lebih baik lagi karena pada pertandingan pertama mereka pressure nya sempat tegang."

"Pertandingan pertama di Piala Dunia U-17, sempat dianggap sebelah mata, dianggap underdog seperti kata Nainggolan ketika memberikan semangat buat pemain setelah pertandingan," imbuh pelatih berusia 47 tahun itu.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 2, Pelatih Sriwijaya FC dan Persipura Rawan Dipecat, PSMS Pinjam Stadion

Seolah ingin menampik pemikiran-pemikiran buruk itu, skuad Garuda Asia berhasil membuktikan bahwa timnas U-17 Indonesia bukanlah tim yang remeh.

"Nainggolan sempat bilang kalian (timnas U-17 Indonesia) awalnya dianggap sebagai underdog," ucap Bima Sakti.

"Begitu draw lawan Ekuador dunia melek ternyata sepak bola Indonesia juga bisa."

"Oleh sebab itu semoga momentum ini menjadi pemicu sepak bola ke depan lebih baik," ujarnya.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved