Ulah Eks AS Roma dan Chelsea Disentil Jose Mourinho, Sindir Aksi Winger Lazio di Liga Italia

TRIBUNKALTENG.COM - Seakan belum bisa move on dari laga AS Roma melawan Lazio yang berakhir imbang Jose Mourinho menyoroti aksi Pedro di lapangan.

Ya, AS Roma ditahan imbang Lazio, Jose Mourinho nyinyiri mantan pemainnya yang dinilai melakukan diving di Derby della Capitale.

Sosok mantan pemain yang dikecam Jose Mourinho adalah Pedro, winger Lazio yang sebelumnya pernah memperkuat AS Roma dan Chelsea.

Dia meyakini pemain asal Spanyol itu berusaha menipu wasit dengan diving atau berpura-pura jatuh.

"Saya tidak ingin meninggalkan [Gianluca] Mancini sendirian dengan Pedro. Saya membutuhkan [Rick] Karsdorp untuk tinggal dan membantunya," via The Mirror.

"Pedro adalah pemain yang fantastis namun ia terlahir sebagai penyelam, perenang yang hebat, ia menyelam ke dalam kolam dengan sangat indah.” lanjut dia.

Melihat rekan satu timnya dilecehkan, gelandang Lazio, Danilo Cataldi pasang badan untuk Pedro.

Dibandingkan dengan Jose Mourinho, kata Cataldi, Pedro justru lebih banyak memenangkan trofi di sepak bola.

“Dia (Mourinho) selalu menjadi orang pertama yang berbicara tentang gelar. Nah, Pedro lebih banyak meraih gelar dibandingkan dia,” ujar gelandang asal Italia itu.

"Pertandingan? Selalu sulit bagi saya untuk mempersiapkan derby, ini sangat istimewa. Kami semua tahu apa artinya ini bagi saya dan para penggemar.”

“Hari ini kami gagal mencetak gol, Rui Patricio melakukan keajaiban, lalu ada tiang gawang dan peluang lainnya. Jika kami melihat 90 menit penuh kami memainkan permainan yang bagus.” tukas pemain Lazio.

Setelah hasil seri ini, AS Roma dan Lazio akan melakoni satu laga terakhir sebelum jeda internasional.

Diketahui, Pedro merupakan pemain 36 tahun yang direkrut Jose Mourinho pada periode kedua dirinya menjabat sebagai pelatih Chelsea 2015 silam.

Kebersamaan Pedro dengan Jose Mourinho terbilang cukup singkat sebab pelatih top asal Portugal ini dipecat The Blues pada akhir tahun.

Setelah beberapa musim, Pedro dan Jose Mourinho kembali bertemu di AS Roma.

Diketahui, pelatih berjuluk The Special One itu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Giallorossi pada 2021.

Hubungan keduanya tampaknya tidak membaik di Italia.

Pedro yang baru saja menyelesaikan musim pertamanya bersama AS Roma dengan mencetak enam gol dalam 40 pertandingan pun masuk daftar cuci gudang.

Pelatih 60 tahun ini dilaporkan terang-terangan tidak membutuhkan Pedro dan sang pemain harus segera angkat kaki dari tim.

Benar saja, pemain asal Spanyol itu pun angkat kaki pada Agustus 2021.

Meski meninggalkan AS Roma, Pedro tetap bertahan di ibu kota Italia dengan bergabung rivalnya, Lazio.

Memanasnya hubungan Jose Mourinho dengan mantan pemainnya itu kembali terlihat pada Derby della Capitale semalam.

Dalam pertandingan Serie A Liga Italia pekan 12 di Stadio

Skor kacamata menutup duel sengit AS Roma melawan Lazio dini hari tadi.

Di awal pertandingan, AS Roma sempat mengancam Lazio lewat Romelu Lukaku dan Rick Karsdorp.

Tidak kalah dari Giallorossi, tim asuhan Maurizio Sarri bahkan nyaris memecah kebuntuan pada menit 24.

Sayangnya sepakan keras Luis Alberto pada saat itu membentur mistar gawang.

Kedua tim pun saling melakukan perlawanan namun masing-masing gagal mencetak skor.

AS Roma harus berbagi poin dengan Lazio pada Derby della Capitale kali ini.

Tim besutan Jose Mourinho pun tertahan di urutan ketujuh dengan torehan 18 poin.

Sementara Si Elang julukan Lazio yang hanya selisih satu poin dari rivalnya harus menghuni urutan kesepuluh pada klasemen Liga Italia Serie A.

Jose Mourinho "serang" mantan pemainnya

Dalam konferensi pers pasca laga, 

Tim asuhan Jose Mourinho dijadwalkan bersua Udinese pada Senin (27/11/2023) sedangkan Lazio akan berjumpa Salernitana pada Sabtu (25/11/2023).

Ungkapan Bek AS Roma

Pemain bertahan AS Roma, Diego Llorente, berbicara setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 antara Lazio dan AS Roma di Stadio Olimpico dini hari tadi.

Pada wawancara pasca pertandingan dengan DAZN, Llorente mengatakan, "Kami tidak beruntung di depan gawang, kami memiliki beberapa peluang bagus dan melakukan pekerjaan pertahanan yang baik untuk menahan mereka. Ada beberapa hal yang harus diperbaiki, tetapi kami akan bekerja ke arah ini."

"Melihat kembali ke awal musim, kami seharusnya kebobolan lebih sedikit gol. Ada beberapa tambahan baru, tidak hanya di lini pertahanan tetapi juga di seluruh bagian tim. Saya bisa katakan bahwa kami masih terus berkembang sebagai sebuah tim."

"Kami berlatih dengan baik, meskipun tidak banyak waktu yang tersedia di antara pertandingan. Kami bermain pada hari Kamis dan kembali keesokan harinya. Namun kami memanfaatkan waktu yang ada dengan baik, kami berusaha keras untuk menghormati lawan."

Hasil Liga Italia, Inter Milan hanya membiarkan Juventus sehari berada di puncak klasemen Liga Italia, sedangkan derbi ibu kota antara Lazio vs AS Roma berakhir tanpa gol.

Akhir rangkaian pekan ke-12 Liga Italia menempatkan Inter Milan kembali ke puncak klasemen untuk menggeser Juventus.

I Nerazzurri meraihnya berkat kemenangan 2-0 atas Frosinone di San Siro, Minggu (12/11/2023).

Pasukan Simone Inzaghi membuka skor melalui cara luar biasa.

Bek sayap Federico Dimarco menyarangkan bola dengan tendangan spektakuler dari setengah lapangan.

Tepatnya dari jarak 56 meter, Dimarco melepaskan tembakan lob tanpa bisa dijangkau kiper Stefano Turati sampai dirinya terbanting ke rumput.

Memasuki babak kedua, Inter memperlebar jarak.

Kali ini diawali aksi Marcus Thuram yang melakukan gocekan di kotak penalti.

Penyerang Prancis itu dijatuhkan paksa oleh bek Ilario Monterisi.

Wasit memberikan tendangan penalti yang sukses dieksekusi Hakan Calhanoglu.

Kemenangan ini membawa Inter kembali ke pucuk klasemen setelah dikuasai Juventus kurang lebih 26 jam.

Bianconeri menggapainya seusai menekuk Cagliari 2-1 pada Sabtu (11/11/2023).

Kala itu dua gol bek mereka, Bremer dan Daniele Rugani, sempat mendongkrak pasukan Massimiliano Allegri ke singgasana.

Adapun di partai lain hari Minggu, Derby della Capitale yang mempertemukan Lazio dengan AS Roma di Olimpico berakhir tanpa pemenang.

Tak ada gol lahir dari total 15 tembakan yang tercipta secara kolektif.

Lazio mendapat peluang terbaik ketika tembakan kencang Luis Alberto mencium tiang gawang.

Sebelum laga itu, terjadi kejutan saat juara bertahan Napoli dipecundangi Empoli.

Tim papan bawah Serie A menaklukkan empunya Stadion Diego Maradona melalui gol telat Viktor Kovalenko di masa injury time.

Hasil Pekan 12 Liga Italia

- Jumat (10/11/2023)

Sassuolo 2-2 Salernitana (Kristian Thorstvedt 36', 52'; Chukwubuikem Ikwuemesi 5', Boulaye Dia 17')

Genoa 1-0 Verona (Radu Dragusin 44')

- Sabtu (11/11/2023)

Lecce 2-2 AC Milan (Nicola Sansone 66', Lameck Banda 70'; Olivier Giroud 28', Tijjani Reijnders 35')

Juventus 2-1 Cagliari (Bremer 60', Daniele Rugani 70'; Alberto Dossena 75')

Monza 1-1 Torino (Andrea Colpani 65'; Ivan Ilic 55')

- Minggu (12/11/2023)

Napoli 0-1 Empoli (Viktor Kovalenko 90+1')

Udinese 1-1 Atalanta (Walace 44'; Ederson 90+2')

Fiorentina 2-1 Bologna (Giacomo Bonaventura 17', Nico Gonzalez 48'-pen; Joshua Zirkzee 33'-pen.)

Lazio 0-0 AS Roma

Inter Milan 2-0 Frosinone (Federico Dimarco 43', Hakan Calhanoglu 48'-pen.)

( Tribunkalteng.com / Tribunkaltara)