Liga Italia

Misi Mourinho Pecahkan Rekor Buruk 7 Tahun di AS Roma vs Lazio, Derby della Capitale Liga Italia

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dihadapkan rekor buruk yang telah bertahan sejak 7 tahun lalu yakni 2016 di AS Roma vs Lazio, Derby della Capitale

|
Editor: amirul yusuf
Instagram Beinsports
Live streaming AS Roma vs Lazio Liga Italia di Beinsports 

TRIBUNKALTENG.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dihadapkan rekor buruk yang telah bertahan sejak 7 tahun lalu yakni 2016.

Rekor buruk tersebut adalah kekalahan beruntun saat AS Roma menghadapi Lazio dalam laga bertajuk Derbi Ibu kota atau Derby della Capitale.

Laga AS Roma vs Lazio yang akan dimainkan di Stadion Olimpico Roma pada Minggu (12/11/2023) akan menjadi Derbi Ibu kota edisi ke-159 di ajang Liga Italia.

Dalam urusan Derby della Capitale di Serie A, AS Roma punya catatan lebih dominan di mana mereka sukses memenangi 59 pertemuan sebelumnya berbanding 42 kemenangan milik Lazio.

Baca juga: Lazio vs AS Roma, Jose Mourinho Hadirkan Lorenzo Pellegrini di Pekan 12 Liga Italia

Baca juga: Hasil Transfer Ronaldo ke Newcastle Dihitung, Man Utd Ganggu di Bursa Liga Inggris Januari 2024

Memasuki giornata ke-12, AS Roma bertengger di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia dengan mengumpulkan 17 poin.

Mereka mengoleksi satu poin lebih banyak dari Lazio yang berada di peringkat ke-10 klasemen.

Namun demikian, catatan-catatan itu tidak akan menjamin bahwa AS Roma asuhan Jose Mourinho akan mudah mengalahkan Lazio dalam laga mendatang.

Bertindak lebih dulu sebagai tuan rumah, Lazio punya catatan apik saat menjamu AS Roma.

Lazio tidak terkalahkan dalam enam pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A saat melawan AS Roma.

Biancocelesti, julukan Lazio, sukses memenangi empat laga di antaranya dengan kemenangan terakhir AS Roma sebagai tim tamu terjadi pada Desember 2016.

Pada musim 2022-2203, kepakan sayap Elang Roma juga lebih perkasa di hadapan lolongan Serigala Roma.

Lazio tak hanya memenangi dua laga derbi kontra AS Roma tetapi juga mencatatkan clean sheet dalam dua pertemuan di Serie A musim lalu.

Mereka menang  dengan skor identik 1-0 dalam dua pertemuan.

Lazio menatap giornata ke-12 dengan mengemban misi mencatat hattrick kemenangan atas rival sekota di ajang Serie A.

Terakhir kali Lazio mampu melakukan hal tersebut adalah pada tahun 2012, namun mereka belum pernah memenangi tiga Derbi Ibu Kota berturut-turut tanpa kebobolan.

Lazio tentu tertantang untuk bisa mencatat rekor baru saat melakoni bentrokan dengan AS Roma.

Adu strategi dua allenatore di kubu masing-masing akan menjadi kunci dalam pertandingan nanti.

Baik Maurizio Sarri di kubu Lazio maupun Jose Mourinho yang berdiri di pinggir lapangan AS Roma tentu sudah menyiapkan racikan terbaik untuk menjadi pemenang Derby della Capitale kali ini.

* Transfer AS Roma 2024, Mourinho Minggat, Tukar Guling Lukaku - Tammy Abraham, Bek dan Kiper Baru

Sejumlah rencana transfer Liga Italia Serie A bermunculan jelang dibukanya bursa transfer musim dingin pada Januari 2024.

AS Roma disebut-sebut menjadi tim Liga Italia yang akan melakukan perekrutan penting untuk menjalani paruh musim yang tersisa.

Berikut rumor transfer AS Roma yang Tribun Kalteng kutip dari Thetrivelaeffect.com :

1. Masa depan Jose Mourinho

Dilansir dari Sky Sport Italia, Jose Mourinho dan AS Roma dikabarkan tidak sepakat dengan persyaratan perpanjangan kontrak. Manajer legendaris tersebut akan meninggalkan Giallorossi pada akhir musim 2023/24.

Sebelumnya dikabarkan, Jose Mourinho menolak tawaran memecahkan rekor untuk melatih di Liga Pro Saudi musim panas lalu.

Tingkat rasa hormat yang dia miliki terhadap AS Roma dan para fans di sana sangatlah istimewa.

AS Roma telah menunjukkan peningkatan setelah kedatangan Mourinho, ketika mereka memenangkan Liga Konferensi dan kemudian mencapai Final Liga Europa musim lalu dengan melawan rintangan di tengah segudang cedera.

Meski AS Roma telah merekrut Romelu Lukaku, skuadnya masih terlalu lemah bagi Jose Mourinho untuk bersaing di level tertinggi.

Jose Mourinho dihargai oleh para penggemar tetapi belum tentu oleh para petinggi klub, dengan sejumlah konflik yang tercipta.

Jose Mourinho bisa bersantai dan menikmati sepak bola dalam kapasitas lain, terutama di Arab Saudi musim depan.

2 Eric Dier ke Roma

Eric Dier bisa saja meninggalkan Tottenham dengan status bebas transfer, AS Roma pun sedang mempertimbangkan untuk merekrut bek yang pernah bekerja dengan Jose Mourinho di Liga Inggris tersebut.

Tottenham sekarang menjadi penantang gelar Liga Premier Inggris dan telah meningkatkan barisan pertahanan mereka sehingga Eric Dier tampak mulai tersisih dari tim utama.

Hal itulah yang dimanfaatkan AS Roma, apalagi Eric Dier adalah salah satu bek pekerja keras yang disukai AS Roma. Eric Dier adalah salah satu pemain yang tampil lebih baik saat bekerja dengan Jose Mourinho itu.

3 Tammy Abraham, pertukaran Romelu Lukaku

Pertukaran striker antara Chelsea dan Roma yang melibatkan Tammy Abraham dan Romelu Lukaku mungkin saja terjadi. Saat ini, Direktur Olahraga Roma Tiago Pinto meyakini valuasi Abraham sebesar 52 juta euro. Klub memandang Lukaku sebagai pemain inti yang potensial untuk proyek tersebut.

Abraham dulunya sangat penting bagi AS Roma yang direkrut dari Chelsea beberapa tahun lalu. Meski penampilan mantan pemain tim nasional Inggris ini mengalami penurunan yang menyedihkan, bakatnya masih ada dan semua orang tahu betapa kerasnya dia bekerja.

Sedangkan Romelu Lukaku meraih kesuksesan besar sejak tiba di ibu kota Italia, meski hal itu bukanlah sebuah kejutan, mengingat performanya di level MVP 2020/21 bersama Inter Milan dan kiprahnya di paruh kedua musim lalu untuk Nerazzurri yang sangat krusial.

AS Roma mungkin harus menambah uang tunai agar bisa menggunakan Abraham untuk mendapatkan Lukaku.

Namun kendalanya adalah persejutuan Chelsea. The Blues dikabarkan lebih tertarik mencari striker Serie A lainnya dalam diri superstar Napoli Victor Osimhen, memasangkannya dengan Nicolas Jackson.

4 Kiper Baru AS Roma
Penjaga gawang Lecce Wladimiro Falcone mengatakan kepada wartawan bahwa bermain untuk Roma suatu hari nanti adalah sebuah “Impian”.

Falcone tampil apik saat menyelamatkan penalti awal dari Romelu Lukaku untuk menjadi penjaga gawang Serie A pertama yang menghentikan tendangan penalti dari striker Belgia tersebut. Meskipun Lecce tidak dapat mempertahankan keunggulan 1-0 dan kalah 2-1 dari Giallorossi.

Falcone adalah penggemar seumur hidup AS Roma, dan klub bisa saja mengontraknya musim panas lalu sebagai peningkatan dari Rui Patrício, yang penampilan buruknya terus-menerus membuat poin tim hilang di klasemen pada awal musim 2023/24.

AS Roma masih bisa mengontrak Falcone, dan mereka mungkin harus melakukan upaya serius untuk mendatangkannya. Dia menjadi salah satu kiper terbaik di Serie A sejak Lecce kembali ke kasta tertinggi pada musim 2022/23.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved