Liga Italia

AS Roma Pasrah Terima Hasil Liga Europa, Jose Mourinho Sebut Eduardo Bove Tak Pantas Kalah

Tim Liga Italia Serie A, AS Roma asuhan Jose Mourinho hanya bisa pasrah menerima hasil setelah kalah atas tuan rumah Slavia Praha di Liga Europa

Editor: amirul yusuf
Instagram @edo_bove
Kesetiaan Edoardo Bove Terhadap AS Roma, sang gelandang kini buat kesepakatan baru bersama skuat Mourinho. Tim Liga Italia Serie A, AS Roma asuhan Jose Mourinho hanya bisa pasrah menerima hasil setelah kalah atas tuan rumah Slavia Praha di Liga Europa 

TRIBUNKALTENG.COM - Tim Liga Italia Serie A, AS Roma hanya bisa pasrah menerima hasil setelah kalah atas tuan rumah Slavia Praha dalam lanjutan Liga Europa pada Jumat (10/11/2023).

Pelatih kepala AS Roma Jose Mourinho tidak bisa menahan kekecewaannya dalam konferensi pers setelah laga.

AS Roma memiliki kepercayaan diri tinggi menghadapi Slavia Praha setelah mampu comeback atas Lecce di Liga Italia Serie A.

Namun AS Roma hanya bisa tertunduk malu setelah gol dari Vaclav Jurecka dan LUkas Masopust membenamkan tim asuhan Jose Mourinho dengan skor 2-0.

Dilansir Tribun Kalteng dari Sky Sport, Jose Mourinho menyatakan bahwa dia ‘tidak menyukai’ aspek apa pun dari penampilan terkini AS Roma.

Baca juga: Kode Raffi Ahmad dengan Eks Pemain AS Roma, Rekrutan Baru RANS Nusantara FC di Liga 1?

Baca juga: Eks Wonderkid Man United Kini Lontang-lantung, Sempat Tolak Tawaran Pelatih AS Roma Jose Mourinho

“Semuanya hilang, saya tidak ingin bicara terlalu banyak dan tidak ada yang boleh bicara. Hasil yang sangat pantas bagi mereka dalam arti positif, sangat pantas bagi kami dalam arti negatif. Saya tidak menyukai apa pun. Saya sudah berbicara dengan para pemain di ruang ganti, sesuatu yang tidak pernah saya lakukan. Apa yang saya katakan akan tetap ada di antara kita, saya ingin jujur ​​dan adil terhadap anak-anak Slavia yang pantas mendapatkannya.”

Namun, Mourinho ingin memilih satu bintang Roma – Edoardo Bove – yang menurutnya pantas mendapatkan pujian.

“Saya sudah memperkirakan kesulitan-kesulitan ini, kami mempersiapkan pertandingan dengan keterbatasan yang kami miliki dengan tidak memasukkan Cristante dan Dybala. Yang saya suka adalah Bove, seorang anak laki-laki berusia dua puluh tahun dan satu-satunya yang menurut saya tak pantas kalah. Kita semua pantas kalah kecuali dia”. keluh Mourinho.

* Ronaldo Jadi Inspirasi Jose Mourinho Tinggalkan AS Roma

elatih AS Roma Jose Mourinho digadang-gadang bakal gabung klub pesaing tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr di Liga Arab Saudi.

Jose Mourinho adalah kandidat impian pelatih tim juara bertahan Al Ittihad, yang telah berpisah dengan pelatih sebelumnya Nuno Espirito Santo.

Jose Mourinho memang tengah dalam pilihan sulit apakah harus bertahan di AS Roma atau berpaling ke Liga Arab Saudi.

Pelatih Roma tersebut telah mengklaim bahwa Cristiano Ronaldo telah membantu membujuknya untuk suatu hari nanti pindah ke Arab Saudi.

Bos Roma Mourinho mengklaim telah menerima "tawaran terbesar dan paling gila" dalam sejarah manajerial, yang dilaporkan datang dari klub Liga Pro Saudi.

Juara Saudi saat ini Al-Ittihad memiliki lowongan setelah pemecatan Nuno.

Karim Benzema, N'Golo Kante dan Fabinho termasuk di antara pemain-pemain terkenal yang didatangkan ke klub Jeddah, namun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana musim ini karena klub tersebut mendekam di peringkat keenam.

Mereka tertinggal 11 poin dari pemimpin liga Al-Hilal setelah 12 pertandingan dan harus berpisah dengan pelatih.

Dikutip dari Mirror, Kamis (9/11/2023) Mourinho lebih terbuka untuk pindah ke Liga Arab Saudi karena Ronaldo.

Meski kepindahan apa pun kemungkinan besar harus menunggu hingga bursa transfer musim panas.

Jose Mourinho telah berbicara tentang keterbukaannya dalam melatih klub baru di Arab Saudi.

Dia telah mencapai kesuksesan selama dua tahun di AS Roma, memenangkan Liga Konferensi Europa di musim pertamanya dan mencapai final Liga Europa di musim kedua.

Tetapi performa domestik yang buruk membuat masa depannya di ibu kota Italia berada di bawah pengawasan.

Kepindahan Ronaldo ke Riyadh, terjadi dua bulan setelah dia keluar dari Manchester United, mendahului daftar panjang bintang-bintang Eropa yang pindah ke Saudi pada musim panas.

Mourinho, yang bergabung dengan dewan direksi Akademi Olahraga Mahd Arab Saudi awal tahun ini, telah berbicara tentang bagaimana penyerang tersebut telah memberinya inspirasi untuk pindah ke Timur Tengah.

“Selama liburan, saya menerima tawaran terbesar dan paling gila yang pernah diterima seorang pelatih dalam sejarah sepak bola,” kata Mourinho pada September lalu.

"Saya menolaknya. Saya melakukannya karena saya telah memberikan kata-kata saya kepada para pemain saya, saya telah memberikan kata-kata saya kepada para penggemar, dan saya telah memberikan kata-kata saya kepada pemilik klub," ungkapnya.

Namun, bos asal Portugal ini kemudian berbicara kepada saluran TV MBC Mesir yang dimiliki oleh Saudi MBC Group di mana ia menguraikan keinginannya untuk pindah ke Arab Saudi di masa depan.

"Saya akan pergi ke Arab Saudi di waktu luang, tapi Saya yakin bahwa saya akan bekerja di sana. Saya tidak tahu kapan, tapi saya cukup yakin," ujar Mouricio.

Dia melanjutkan bahwa tidak ada yang tahu masa depan, tapi Mouricio melanjutkan dia bisa bekerja di Arab Saudi.

"Pintu selalu terbuka untuk saya di Arab Saudi. Saya ingin merasakannya pembangunan di sana," lanjutnya.

Mourinho kemudian melanjutkan bahwa kepindahan Ronaldo pada Januari ke negara Timur Tengah itulah yang memberinya inspirasi untuk mempertimbangkan masa depannya sendiri dengan pindah ke Saudi.

Padahal sebelumnya dia mungkin merasa skeptis karena pemain lain tidak akan pindah dari Eropa.

“Cristiano adalah orang pertama yang pergi ke sana dan segera memberikan perspektif berbeda,” tambah Jose Mourinho.

Para pemain awalnya berpikir bahwa ini adalah pertunjukan satu orang, tetapi mereka menyadari di musim panas bahwa segalanya benar-benar berubah.

Banyak pemain, tidak hanya di periode terakhir karier mereka, tetapi juga beberapa pemain di tahun-tahun terbaik dalam karier mereka datang karena kompetisi di Liga Arab Saudi.

Persaingan tidak hanya di Liga domestik, tapi Liga Champions AFC juga sangat menarik bagi para pemain top eropa.

(TRIBUN KALTENG)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved