Kode Raffi Ahmad dengan Eks Pemain AS Roma, Rekrutan Baru RANS Nusantara FC di Liga 1?

Mantan pemain AS Roma ini menjelaskan bahwa dia sejak kecil memang besar di Belgia.

Akan tetapi, apabila pada tahun 2005 PSSI mencari pemain keturunan seperti dirinya, bukan tak mungkin dia membela Timnas Indonesia.

Radja Nainggolan tak menjelaskan secara rinci pernyataannya.

Namun, pada 2005 di mana saat itu PSSI dipimpin oleh Nurdin Halid, memang berbeda dari sekarang.

Saat ini PSSI dinilai oleh banyak pihak dan pencinta sepak bola Tanah Air semakin maju serta mengalami peningkatan bagus.

“Delapan belas tahun lalu ketika saya pertama kali bermain untuk Belgia, saya rasa Indonesia belum ada di titik seperti saat ini,” ujar Radja Nainggolan kepada awak media termasuk BolaSport.com di Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut, Nainggolan mengatakan bahwa saat ini Indonesia memang sudah mengalami banyak perubahan.

Banyak hal positif yang ditunjukkan Indonesia.

Salah satunya banyak pemain yang dinaturalisasi seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Tak hanya itu, ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 juga menunjukkan bagaimana perkembangan sepak bola Tanah Air.

Untuk itu, menurut Nainggolan, Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang bagus.

“Jadi kalau kita berandai-andai 18 tahun lalu, semua hal bisa berubah,” kata Radja Nainggolan.

“Ada banyak perubahan dan ini adalah hal positif untuk Indonesia,” tuturnya.

Sekadar informasi, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, PSSI memang terus memburu pemain keturunan Indonesia yang berprestasi.

Saat ini, terdapat tiga nama lagi yang sedang dalam tahap proses naturalisasi yaitu Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On.