Lawan Lazio dan Slavia Praha, AS Roma Disiapkan Jose Mourinho Tanpa Lukalu Tapi Dybala Tetap

TRIBUNKALTENG.COM - Jadwal AS Roma berikutnya jadi laga penting, lawan Lazio di Liga Italia dan Slavia Praha di Liga Europa.

Nah, Andrea Belotti dapat tampil sebagai pemain inti AS Roma pada Kamis dini hari nanti.

Saat Giallorossi memulai persiapan untuk pertandingan leg kedua melawan Slavia Praha di fase grup Liga Europa, laporan dari Italia mengklaim bahwa Romelu Lukaku dapat diistirahatkan.

Menurut Leggo, Jose Mourinho ingin mengistirahatkan Lukaku dan memberikannya tenaga menjelang Derby della Capitale yang sangat dinanti-nantikan pada hari Minggu.

Baca juga: Transfer Liga 1 Pemain Label Timnas Indonesia Dilirik PSIS Semarang, Beda Kondisi Persib dan PSM

Dengan demikian, surat kabar tersebut menambahkan bahwa Andrea Belotti diperkirakan akan memimpin lini serang Roma bersama Stephan El Shaarawy.

Baik Lukaku dan Dybala akan berada di bangku cadangan.

Terlepas dari keberatan Mourinho, Paulo Dybala diperkirakan akan ikut dalam perjalanan tim ke Praha untuk pertandingan Liga Europa pada Kamis malam.

Setelah bermain selama 98 menit pada hari Minggu dalam pertandingan pertamanya sejak cedera otot yang dideritanya lebih dari sebulan yang lalu saat melawan Cagliari, Dybala akan dipanggil untuk pertandingan Kamis malam melawan Slavia Praha.

Menurut Il Messaggero, Dybala telah menegaskan keinginannya untuk berada di sana bersama tim meskipun Mourinho mendorongnya untuk tetap berada di Italia.

Namun, penyerang asal Argentina itu kemungkinan tidak akan tampil pada Kamis malam: Rencana Roma adalah mengistirahatkannya secara penuh dan siap untuk pertandingan akhir pekan di Serie A - Derby della Capitale dengan Lazio.

Roma Punya Waktu Istirahat

Ya, AS Roma melakukan comeback menakjubkan di menit-menit akhir tepat ketika Lecce mengira mereka akan mencuri tiga poin dari Giallorossi di Stadio Olimpico. 

Gol-gol di menit-menit akhir dari Serdar Azmoun dan Romelu Lukaku mengubah permainan.

Jose Mourinho khawatir akan diperlukan upaya lebih dari timnya untuk mencatatkan kemenangan positif dalam Derby della Capitale minggu depan melawan Lazio yang dilatih Maurizio Sarri.

Berbicara dalam konferensi pers pasca pertandingan, The Special One mengambil fakta bahwa Lazio memiliki satu hari istirahat ekstra.

Hal itu mengingat pertemuan penyisihan grup Liga Champions UEFA melawan Feyenoord pada hari Selasa, dua hari lebih awal dari kunjungan AS Roma ke Slavia Praha di Europa Liga.

“Saya mengharapkan Lazio yang biasa, tim dengan banyak pengalaman, dan tahu bagaimana mengatur pertandingan.

Baca juga: Orang-orang Arab Menginginkan AS Roma, Keluarga Friedkins Meminta 1 Miliar Euro

"Bodoh sekali jika saya mengkritik liga kali ini, meskipun Lazio akan memiliki keunggulan 48 jam karena mereka bermain pada hari Selasa dan kami bermain pada hari Kamis, namun saya merasa damai dengan liga kali ini.” jelasnya.

Lazio sendiri tidak dalam performa terbaiknya, setelah dikalahkan oleh Bologna asuhan Thiago Motta pada akhir pekan. 

Mereka juga kalah 3-1 dari juara Belanda di babak terakhir dan sangat membutuhkan poin menjelang pertandingan keempat UCL.

Gelandang Lazio Jadi Ancaman

Adalah Luis Alberto, seorang gelandang tengah andalan tim Lazio ini di prediksi akan membawa petaka bagi AS Roma pada pertandingan lanjutan Liga Italia pekan ke- 12 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, Pertandingan Lazio melawan AS Roma yang biasa disebut dengan derby della Capitale akan berlangsung di Stadio Olimpico, Rome pada Senin (13/11/2023).

Diketahui selama head to head pada musim lalu 2022/2023, AS Roma tidak pernah memenangkan satupun pertandingan melawan Lazio.

Namun sepertinya AS Roma harus bersiap akan segala kemungkinan, karena Lazio memiliki Luis Alberto di lini tengah mereka.

Luis Alberto merupakan seorang gelandang tengah yang sangat handal dalam hal mengalirkan bola dan membuat jalur passing aman bagi rekannya untuk menyerang.

Kemapuan passingnya yang handal mencapai angaka persentase sebesar 84 persen dan terdapat 629 umpan yang berhasil lolos berkat Luis Alberto.

Selain berposisi sebagai gelandang tengah, Luis Alberto juga dapat bermain menjadi gelandang serang dan juga penyerang kedua.

Kemampuannya sebagai gelandang serang sangat bagus, karena dia mempunyai kesadaran ruang untuk melihat setiap celah yang ada di pertahanan lawan, selain itu Luis Alberto juga memiliki kecepatan maksimal sebesar 32,43 Km/Jam yang membuatnya bisa selalu lolos dari penjagaan bek lawan.

Disisi lain, kemapuan Luis Alberto sebagai penyerang kedua juga lumayan bagus, dia bertugas untuk menjemput bola di dari sisi tengah yang kemudian dialirkan ke sayap kiri maupun kanan.

Namun pelatih Lazio, Maurizio Sarri melihat potensi Luis Alberto lebih kearah menjadi seorang gelandang, maka dari itu dia tidak memainkan terlalu banyak peran sebagai penyerang kedua.

AS Roma sepertinya harus menyiapkan strategi untuk menghentikan aliran bola yang dibuat Luis Alberto di lini tengah agar bisa memutus pembangunan serangan tim Lazio.

Luis Alberto sendiri merupakan pemain berkebangsaan Spanyol yang sudah berusia 31 tahun.

Diketahui Luis Alberto bergabung dengan Lazio sudah sejak 31 Agustus 2016, dia dibeli dari Liverpool kurang lebih sebesar Rp 69 milliar.

Alasan Luis Alberto pindah ke Lazio karena saat di Liverpoll tidak mendapatkan banyak menit bermain, dia hanya tampil sebanyak 12 kali dan hanya mencetak 1 asissta, total lama bermain hanya 259 menit.

Pada musim 2023/2024 Luis Alberto berhasil mencatatkan sebanyak 3 gol dan 3 assists dalam 14 pertandingannya di semua kompetisi.

Sementara itu selama di Lazio sejak 2016, Luis Alberto sudah memainkan sebanyak 277 pertandingan dan berhasil mencetak sebanyak 50 gol serta 77 assists.

Statistis tersebut bisa dibilang sangat bagus sebagai seseorang yang berposisi sebagai gelandang tengah.

Luis Alberto pernah menorehkan 3 gelar juara, yaitu dua kali Italian Super Cup dan Italian Cup.

( Tribunkalteng.com / Tribunwow/TribunJambi)