Timnas Palestina vs Australia Kualifikasi Piala Dunia Digelar di Indonesia, Ketua PSSI Turun Tangan

TRIBUNKALTENG.COM - Muncul kabar bahwa perhelatan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Palestina vs Australia akan dihelat di Indonesia.

Kabar tersebut muncul sebagai dukungan dari Indonesia untuk Palestina yang juga berlaku pada aspek sepak bola.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menawarkan bantuan kepada Timnas Palestina.

Erick Thohir menawarkan kepada Timnas Palestina jika ingin memanfaatkan fasilitas sepak bola di Indonesia ataupun jika perlu berkandang di Indonesia.

Baca juga: Jadwal Live Score Red Sparks vs AI Pepper, Aksi Megawati 5 November 2023 di Liga Voli Korea Selatan

Baca juga: Profil Jeremy Doku, Winger Manchester City Cepat Seperti Vinicius dan Ciptakan Rekor di Liga Inggris

Tawaran tersebut disampaikan Erick Thohir kepada federasi sepak bola Palestina.

Seperti yang diketahui, Timnas Palestina harus fokus persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2024 mendatang.

"Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini.

Kandang kami kandang Palestina juga," kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (4/11/2023).

Tawaran itu pun disambut haru oleh federasi sepak bola Palestina.

Wakil Federasi Sepak Bola Palestina Susan Shalabi mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI.

Hal itu dikatakannya melalui pesan elektronik dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (4/11/2023).

Susan mengapresiasi belasungkawa yang diberikan PSSI.

"Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina," kata Susan.

Adapun untuk tawaran tersebut, Susan mengatakan pihaknya telah memilih Kuwait sebagai venue pertandingan tersebut.

"Tolong kirimkan ucapan terima kasih dan terima kasih kami kepada Presiden Thohir atas kebaikannya. Pelatih kepala dan direktur teknis memilih Kuwait karena kedekatannya. Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami," ujarnya.

Sebelumnya, Yunus bersurat kepada Federasi Sepak Bola Palestina mewakili Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

Di sisi lain, PSSI memahami bahwa Palestina memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 21 November 2023.

Sebab itu, Yunus menyampaikan bahwa Erick Thohir menawarkan agar timnas Palestina dapat bermain di Indonesia.

Menurutnya itu sangat berarti bagi rakyat Palestina selama menghadapi masa-masa sulit.

Ia mengaku terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara timnas Palestina melawan Australia.

"Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan Tim Nasional Palestina untuk bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia untuk Penyisihan Kualifikasi Bersama Putaran 2.

Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi, akan memfasilitasi timnas Palestina di bidang Akomodasi, transportasi darat dan juga stadion untuk pertandingan tersebut dengan biaya sendiri," kata Yunus dalam suratnya.

* Shin Tae-yong Percaya Diri Tatap Olimpiade Paris 2024 dan Piala Dunia 2026

 Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini menatap Olimpiade 2024 dan Piala Dunia 2026 sebagai sasaran.

Sosok asal Korea Selatan tersebut saat ini dalam jalur yang tepat dalam membawa Skuad Garuda bersaing di kancah internasional.

Meloloskan timnas ke Piala Asia U-23 2024 dan Piala Asia 2023 menjadi sebuah pencapaian baru untuk mimpi-mimpi selanjutnya.

Piala Asia U-23 2024 jadi gerbang yang tepat untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Untuk menembus Olimpiade, Timnas U-23 Indonesia harus masuk dalam tiga tim teratas di ajang Piala Asia U-23 2024.

Sementara Piala Asia senior jadi tempat yang baik untuk menjajal mental tim agar bisa bersaing di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Shin Tae-yong masih ingat saat dia pertama kali datang ke Indonesia.

Saat itu, posisi Indonesia berada di 175 dalam ranking FIFA.

Dia menyadari bahwa saat tiba ke Tanah Air, tugasnya cukup banyak dalam membangun Timnas ke arah lebih baik.

Perlahan, dia memulai proses tersebut dan semua pemain ikut berkembang hingga saat ini.

"Pertama-tama, ketika saya pertama kali ke sana, sepak bola Indonesia berada di pinggiran."

"Tim ini berada di peringkat ke-175 dalam ranking FIFA."

"Ketika saya mengajar mereka satu per satu, saya dapat melihat para pemain mengikuti dan punya kepolosan unik orang Indonesia," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Best Eleven.

Pelatih berusia 53 tahun ini menilai bahwa dia mendapatkan sambutan positif saat memimpin Skuad Garuda.

Semua pemain juga mau bekerja keras dan mematuhi instruksi yang diberikan oleh pelatih.

Momen ini membuat Shin Tae-yong bahagia dengan anak asuhnya.

"Saya merasakan kebahagiaan yang luar biasa saat melihat orang-orang Indonesia memercayai dan mengikuti Shin Tae-yong.”

“Saat kami berlatih bersama di satu tempat,” tambahnya.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa naik ke ranking 145 FIFA jadi pembuktian bahwa kerja kerasnya sejauh ini berada dalam jalur yang tepat

Kemajuan yang mereka harapkan akhirnya mulai membuahkan hasil.

"Baru-baru ini, Indonesia naik ke posisi 145 dalam peringkat FIFA."

"Saya merasakan pencapaian," tegasnya.

Shin Tae-yong menjelaskan bahwa naik ke ranking 145 FIFA jadi pembuktian bahwa kerja kerasnya sejauh ini berada dalam jalur yang tepat

Kemajuan yang mereka harapkan akhirnya mulai membuahkan hasil.

"Baru-baru ini, Indonesia naik ke posisi 145 dalam peringkat FIFA."

"Saya merasakan pencapaian," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

(TRIBUN KALTENG)