Sepakbola Dunia

Alasan Messi dan Benzema tak Pilih Jude Bellingham, Bintang Real Madrid Tetap Puji La Pulga

Lionel Messi tidak memberikan suara pertama kepada Jude Bellingham saat menentukan pilihannya untuk meraih Kopa Trophy. Karim Benzema tak memilih.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram/leomessi/judebellingham/cristiano
KOLASE FOTO Lionel Messi, Jude Bellingham, dan Cristiano Ronaldo.Lionel Messi tidak memberikan suara pertama kepada Jude Bellingham saat menentukan pilihannya untuk meraih Kopa Trophy. Karim Benzema tak memilih. 

TRIBUNKALTENG.COM - Upacara Ballon d'Or memunculkan nama Lionel Messi dan Jude Bellingham.

Bintang Inter Miami, Messi mendapatkan penghargaan. Padahal Messi memiliki suara dalam kemenangan bintang Real Madrid, Jude Bellingham.

Namun, Lionel Messi tidak memberikan suara pertama kepada Jude Bellingham saat menentukan pilihannya untuk meraih Kopa Trophy. Karim Benzema juga tak memilih. 

Walau demikian pemain Real Madrid itu tetap memenangkan penghargaan yang diberikan kepada pemain U-21 terbaik dunia itu dengan selisih suara yang cukup jauh dari Jamal Musiala dari Bayern Munich dan Pedri dari Barcelona.

Baca juga: Lawan Lazio dan Slavia Praha, AS Roma Disiapkan Jose Mourinho Tanpa Lukalu Tapi Dybala Tetap

Baca juga: Transfer Liga 1 Pemain Label Timnas Indonesia Dilirik PSIS Semarang, Beda Kondisi Persib dan PSM

Ya, Bellingham, 20 tahun, mendapatkan 90 dari total 96 poin dari pemungutan suara yang dilakukan oleh 32 mantan peraih Ballon d'Or.

Pemungutan suara di tempat pertama memberikan tiga poin, dengan tempat kedua menerima dua poin dan tempat ketiga mendapatkan satu poin.

Musiala finis sebagai runner-up, 48 poin di belakang Bellingham. Pemain internasional Jerman itu sebelumnya menempati posisi ketiga dalam dua tahun terakhir dan sekarang menjadi satu-satunya pemain yang naik podium tiga kali dalam lima tahun sejarah penghargaan ini.

Pedri, yang memenangkan penghargaan tahun 2021, berada di posisi ketiga dua tahun kemudian dengan 33 poin. Pemungutan suara Messi memiliki ketiga pemain di dalamnya tetapi dalam urutan terbalik.

Pemenang Piala Dunia ini menempatkan Musiala di urutan teratas, dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Pedri, berada di posisi kedua di depan Bellingham.

Kapten Inter Miami adalah salah satu dari 12 pemain yang memiliki hak suara mereka yang dirilis oleh All Football.

Bellingham belum bisa memberikan suaranya untuk menentukan pemenang Ballon d'Or; penghargaan tersebut diperuntukkan bagi para pelatih dan kapten dari 100 tim nasional teratas, menurut Peringkat Dunia FIFA. Namun, ia berbagi ke mana suaranya akan diberikan selama upacara tersebut.

"Ini adalah tahun Piala Dunia, dan Lionel Messi menjalani Piala Dunia yang fantastis; dia layak memenangkan Ballon d'Or," kata Bellingham.

Dalam pidatonya setelah menerima penghargaan tersebut, sang pemain berterima kasih kepada mereka yang telah mendukung perjalanannya sebelum mengakui bahwa: "masih banyak lagi yang akan datang."

Sang gelandang tidak perlu membuktikan diri kepada siapa pun, kecuali mungkin pemenang Ballon d'Or tahun lalu, Karim Benzema, satu-satunya pemilih lain dari 12 orang yang tidak memberikan suara kepada Bellingham di tempat pertama.

Mantan pemain internasional Prancis itu justru menempatkan Eduardo Camavinga di urutan teratas dalam daftarnya, dengan Pedri di urutan kedua dan Bellingham di urutan ketiga.

Camavinga merasa tidak beruntung karena tidak masuk dalam tiga besar setelah tampil dalam delapan dari 12 surat suara yang dikeluarkan. Sementara Benzema merupakan satu-satunya pemain Prancis yang berada di posisi teratas, Andriy Shevchenko, Fabio Cannavaro, rekan setimnya, Luka Modric, dan Ronaldinho berada di posisi kedua.

Mantan Galactico Madrid Luis Figo, Marco van Basten, Oleg Blokhin, dan Zinedine Zidane memberikannya suara di tempat ketiga.

Yang mungkin mengejutkan, pemenang penghargaan sebelumnya, Gavi, tidak masuk dalam tiga besar tahun ini, meskipun ia masih berusia remaja dan dengan demikian masih memenuhi syarat untuk mendapatkan trofi tersebut.

Namun ia menerima setidaknya dua suara, saat Modric menempatkan sang gelandang Barcelona di urutan ketiga dalam pemungutan suaranya, dan Blokhin menempatkannya di urutan kedua.

Bek kiri Barcelona, Alejandro Balde, juga mengumpulkan suara, dengan Ronaldo Nazario dan Kaka menempatkannya di urutan ketiga dalam pemungutan suara mereka, di belakang Bellingham dan Musiala. Bek tengah Benfica, Antonio Silva, juga mendapatkan satu suara dari rekan senegaranya, Figo.

Kabar Messi

Peraih Ballon d'Or 2023 dan kapten Inter Miami, Lionel Messi gagal meraih penghargaan di MLS Awards 2023.

Pemain Inter Miami Lionel Messi, hanya bisa finish di posisi kedua dalam kategori pendatang baru MLS (Newcomer of the Year) pada tahun 2023.

Lionel Messi dikalahkan oleh penyerang tengah Atlanta United, yakni Giorgos Giakoumakis yang telah tampil baik sepanjang musim MLS.

Pemain internasional Yunani tersebut dipilih oleh para pemain, klub, dan media sebagai pemenang penghargaan dengan rata-rata 45,78 persen suara.

Ia mengalahkan Messi, yang mendapatkan 27,28 persen suara, dan Eduard Lowen dari St. Louis City dengan 15,44 persen suara.

Dengan perolehan tersebut membuktikan bahwanya MLS tidak hanya menghargai reputasi dan nama pemain, tetapi juga pengaruhnya terhadap Liga.

Walaupun La Pulga sudah bertahun-tahun menjadi sosok tolak ukur di dunia sepak bola dan sudah banyak memperoleh banyak penghargaan, sayangnya penghargaan pendatang baru MLS (Newcomer of the Year) kali ini tidak tertuju padanya.

Diketahui, Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami sebagai pendatang baru pada 15 Juli dan sudah tampil dalam 14 pertandingan bersama Inter Miami dengan mencatatkan total 11 gol dan 5 assist.

Khusus di kompetisi MLS, mantan pemain Barcelona dan PSG itu sudah bermain dalam enam pertandingan dengan menorehkan 1 gol dan 2 assist.

Dari enam laga tersebut, Lionel Messi bersama Inter Miami mencatatkan tiga kemenangan, satu seri dan dua kalah.

Sayangnya, debut musim perdana Lionel Messi di Inter Miami harus dirusak oleh cedera.

Pemain berusia 36 tahun itu sempat melewatkan beberapa laga penting Inter Miami yang membuat timnya menelan kekalahan.

Akhirnya, Lionel Messi gagal membawa Inter Miami lolos ke babak playoff MLS 2023 setelah hanya menempati posisi ke-14 atau nomor dua dari bawah.

Meski begitu, pemain bernomor punggung 10 itu sukses mempersembahkan trofi pertama untuk Inter Miami, yakni menjadi juara di Leagues Cup 2023.

Sedangkan Giorgos Giakoumakis, bergabung dengan Atlanta United pada 8 Februari 2023 dengan mengemas 17 gol dan menciptakan 1.792 menit bermain di lapangan.

Giorgos Giakoumakis sendiri merupkan pemain kedua dari Atlanta United yang memenangkan penghargaan tersebut secara berturut-turut, setelah Thiago Almada yang memenangkannya pada tahun 2022.

( Tribunkalteng.com )

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved