Religi
Hukum Membaca Surah Pendek Tidak Berurutan Saat Sholat, Ustadz Abdul Somad: Namanya Ayat Sungsang
Hukum membaca surah pendek tidak berurutan saat sholat, Ustadz Abdul Somad sebut namanya ayat sungsang
TRIBUNKALTENG.COM - Pendakwah Ustadz Abdul Somad kini menjelaskan hukum membaca surah pendek yang tidak berurutan saat sholat.
Menurut Ustadz Abdul Somad, membaca surah pendek tidak berurutan saat sholat bak ayat sungsang.
Lantas apa hukum membaca surah pendek tidak berurutan saat sholat?
Baca juga: Hukum Mengusap Wajah Setelah Selesai Sholat, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Berdasarkan Hadits
Baca juga: Ingatkan Agar Tidak Sombong Saat Memiliki Banyak Ilmu, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Surah pendek itu khususnya dibacakan pada rakaat pertama dan kedua, setelah membaca surah Alfatihah.
Bahkan surah pendek tersebut baik dibaca pada sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Adapun hukum membaca surah pendek pada rakaat pertama dan kedua ketika sholat adalah sunnah, menurut jumhur ulama.
Jenis surah yang dibaca, bisa surah manapun yang ada di dalam Alquran.
Mulai dari surah dengan ayat yang panjang hingga yang pendek.
Selain itu, umat muslim juga bisa membaca surahnya secara bervariasi atau berbeda antara rakaat 1 dan 2.
Namun dalam prakteknya, kebanyakan umat muslim sering membaca surah pendek pada rakaat pertama dan kedua tidak berurutan.
Atau bahkan tidak sesuai dengan nomor surah yang ada dalam Alquran.
Lantas bagaimana dengan hukum membaca surah pendek tidak berurutan saat sholat?
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai hukum membaca surah pendek tidak berurutan saat sholat.
Soal membaca ayat atau surah secara terbalik atau tidak berurutan di rakaat 1 dan 2 ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Somad.
Penjelasan dari Dai Nusantara asal Riau tersebut disampaikan dalam sebuah kajian.
Video kajiannya itu juga banyak tersebar di YouTube, salah satunya dibagikan oleh Assad Channel pada Januari 2020 lalu.
Adapun soal hukum membaca surah/ayat Alquran tidak berurutan dalam shalat ini, dijelaskan Ustad Abdul Somad menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh salah satu jamaah.
"Dalam mengerjakan shalat, apakah kita boleh membaca ayat atau surah, maju di rakaat pertama, lalu mundur di rakaat kedua?,"
"Misalnya di rakaat pertama baca Juz 10, rakaat terakhir kita baca Juz 8," tanya salah satu jamaah pada Ustad Abdul Somad, seperti dikutip dari tayangan video YouTube Assad Channel.
Ustad Abdul Somad mengatakan, surah Alquran yang dibaca secara tidak berurutan ketika shalat disebut dengan istilah ayat sungsang.
Baca juga: Tiga Amalan Penghapus Dosa di Masa Lalu dan Akan Datang, Ustadz Abdul Somad: Muhasabah Diri
Baca juga: Dianjurkan Berdoa saat Sujud Terakhir Sholat, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Tata Caranya
"Oh itu namanya ayat sungsang," sebut Ustad Abdul Somad atau akrab disapa UAS.
"Rakaat pertama dibacanya Kul a'udzu birabbin naas (surah An Nas). Itu kan udah final. Kalau dibaca rakaat pertama surah An-Nas, rakaat kedua apalah lagi. Mundur lah dia, dibacanya Wad duhaa (surah Ad Dhuha) di rakaat kedua," sambung UAS memperjelas makna ayat sungsang.
Mengenai hukumnya, UAS menceritakan bahwa ketika dirinya duduk di bangku kelas 3 SMA, pernah ada seorang penceramah yang membahas soal hukum membaca ayat sungsang dalam shalat seperti ini.
Menurut penceramah tersebut, kata UAS, siapa saja yang membaca ayat Alquran secara tidak berurutan, maka ia tidak mendaptkan pahala.
"Siapa yang membaca ayat tidak berurutan, kata penceramah itu, maka pahalanya tidak ada," cerita Ustad Abdul Somad.
Hal itu sempat membuat Ustad Abdul Somad penasaran.
Namun sumber dari pernyataan itu baru dia temukan ketika dirinya menimba ilmu di Mesir.
Dikatakan UAS, bahwa pernyataan itu ada disebutkan dalam kitab Al-Majemuk Syarah Muhazab yang ditulis oleh Imam Nawawi.
"Rupanya ada dalam kitab Majemuk Syarah Muhazab Imam Nawawi Mazhab Syafi'i. Membaca ayat mesti berurutan," kata UAS.
Akan tetapi, lanjut UAS, penyataan itu bukanlah hadist nabi, melainkan fatwa Imam Nawawi yang bermahzabkan Imam Syafi'i.
"Tapi itu bukan hadist Nabi, itu fatwa Imam Nawawi, dalam Majemuk Syarah Muhajab, mazhab Syafi'i," tambahnya.
Disamping fatwa dari Imam Nawawi dalam kitab Majemuk Syarah Muhazab, ada pendapat lain dari seorang ulama di Arab Saudi, yakni Syekh Ibnu Utsaimin.
Dalam video lainnya yang juga membahas persoalan yang sama, Ustadz Abdul Somad mengatakan, bahwa Syekh Ibnu Utsaimin merupakan ulama yang berpegang pada mazhab Imam Hambali.
Menurut pendapat Syekh Ibnu Utsaimin, membaca ayat secara sungsang tidak apa-apa.
Hanya saja, bacaan yang seperti itu kurang beradap terhadap Alquran.
"Tapi kata Syekh Ibnu Utsaimin, mazhab Hambali, kata dia sungsang itu tak apa-apa. Sah. Tapi kurang adab," tandas UAS.
Berita ini telah tayang di Serambinews.com
(Tribunkalteng.com/Serambinews.com)
Niat Puasa Ayyamul Bidh Digabung Senin Kamis di Bulan Syaban, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Bertemu Ayat Sajdah?, Simak Hukum Melaksanakan Sujud Tilawah |
![]() |
---|
Bolehkah Melaksanakan Sujud Tilawah Menggunakan Sajadah yang Tebal?, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Apakah Boleh Membaca Doa Lain Ketika Sujud Tilawah?, Simak Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah |
![]() |
---|
Aisah Dahlan Jelaskan Manfaat Sujud dalam Ilmu Kesehatan, Simak Tata Cara Sujud Tilawah dan Doanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.