Liga Inggris

Start Terburuk Man United dalam 34 Tahun Usai Gagal Dibeli Sheikh Jassim, Polemik di Liga Inggris

Start Terburuk Manchester United dalam 34 Tahun terakhir, Usai Gagal diakuisisi Sheikh Jassim, Polemik di Liga Inggris

Editor: amirul yusuf
Kolase twitter Sheikh Jassim dan Manchester United
Kolase bos Man United Sheikh Jassim dan pelatih Manchester United Erik Ten Hag 

TRIBUNKALTENG.COM - Manchester United menorehkan catatan terburuk dalam 34 tahun terakhir di kompetisi Liga Inggris.

Hal ini diperparah setelah keinginan fans agar Sheikh Jassim mengakuisisi Man United justru kandas. 

Man United masih belum bisa keluar dari keterpurukan pada awal musim 2023-2024 apalagi setelah pasukan Erik ten Hag menelan kekalahan 0-3 dari Manchester City di Liga Inggris.

Baca juga: Hasil Transfer PSIM, Persipura, PSPS Riau di Liga 2, Striker Asing Persija Marko Simic Diperebutkan

Baca juga: Perubahan Jadwal Liga 1, Persebaya, Persis Solo, PSIS Semarang Ditunda Karena Piala Dunia U17 2023

Catatan buruk The Red Devils kini sudah menelan 5 kekalahan dalam 10 laga awal Liga Inggris.

Hasil terbaru pun tidak lagi dianggap enteng oleh seisi klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford ini.

Para staf yang bekerja di klub disebut mulai panik dengan rentetan hasil buruk ini.

Staf Man United yang tak disebutkan namanya khawatir klub gagal finis di urutan empat besar pada klasemen akhir Liga Inggris.

Kegagalan finis di empat besar akan membuat The Red Devils gagal tampil di Liga Champions.

Hal tersebut dianggap sebagai kemunduran klub setelah musim lalu meraih hasil cukup baik.

Erik ten Hag yang hadir sebagai pelatih baru berhasil mengembalikan klub ke Liga Champions.

Namun, Erik ten Hag justru membawa klub meraih start terburuk pada musim keduanya.

Dari sumber yang sama, posisi sang pelatih di Man United sebenarnya tergolong cukup aman.

Ten Hag diyakini masih bisa membawa klub bangkit dan mulai meraih hasil positif.

Akan tetapi, para staf juga bersikap realistis dan menyadari jika hal ini tidak bisa diraih dengan mudah.

Performa tim harus meningkat secara besar-besaran untuk mendapat hasil yang lebih baik.

Penampilan pada awal musim ini jelas bukan contoh yang baik dan para pemain harus memperbaikinya.

Musim masih panjang, tetapi Man United juga cukup tertinggal dari para pesaing.

Usai Derbi Manchester, The Red Devils memiliki jadwal yang tergolong ringan.

Fulham dan Luton Town akan menjadi dua lawan Man United di Liga Inggris selanjutnya.

Dua laga ini wajib menjadi ajang Ten Hag meraih poin penuh untuk anak asuhannya.

Raihan poin penuh bisa meningkatkan kepercayaan diri tim untuk meraih hasil maksimal.

* Sheikh Jassim Inginkan Tottenham 

Sheikh Jassim kini dikabarkan mengalihkan pembelian ke pimpinan klasemen sementara Liga Inggris yakni Tottenham Hotspurs, setelah gagal mengakuisisi Manchester United dari keluarga Glazer.

Hal ini seperti yang dilaporkan oleh The Mirror, yang mengklaim bahwa bankir Qatar ini mungkin akan meluncurkan tawaran untuk klub London utara tersebut.

Sebab telah melakukan pembicaraan dengan bos Qatar Sports Investment (QSI), Nasser Al-Khelaifi, pada awal tahun ini.

Pada bulan Januari, Daily Mail melaporkan bahwa pengambilalihan yang diusulkan oleh QSI terhadap Spurs kemungkinan besar akan sulit karena batasan dari UEFA dan kepemilikan mereka atas Paris Saint-Germain.

Namun, QSI dapat membantu Sheikh Jassim membuat langkah mengejutkan untuk klub tersebut.

Ini setelah Al-Khelaifi bertindak sebagai penasihat bagi rencana yang diusulkan oleh rekannya untuk membeli Manchester United, sebagaimana dilaporkan oleh The Athletic.

Sheikh Jassim dan yayasan Nine Two-nya telah siap untuk mengajukan tawaran sebesar 5,5 miliar pound untuk klub Old Trafford, dengan tambahan 1 miliar pound yang akan diinvestasikan untuk perbaikan stadion dan pemain baru.

Sementara itu, Spurs tidak memiliki masalah dengan infrastruktur setelah mereka membangun stadion baru senilai 1 miliar pound pada tahun 2019.

Selain itu, harga klub tersebut, yang saat ini berada di puncak klasemen Premier League berdasarkan selisih gol, kemungkinan akan jauh lebih rendah daripada Manchester United.

Sheikh Jassim juga pernah dikaitkan dengan upaya untuk membeli Liverpool setelah pemilik mereka, Fenway Sports Group, mengakui bahwa mereka terbuka untuk penjualan penuh pada November tahun lalu.

Sheikh Jassim diketahui jengah setelah tawarannya untuk mengakuisisi Man United 100 persen tidak diterima keluarga Glazer.

Setelah negosiasi tidak menemui titik terang, berbagai sumber mengabarkan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mundur dari perburuan membeli Man United.

Sheikh Jassim kemudian ditawari oleh seorang pengusaha kaya asal Finlandia, Thomas Zilliacus untuk mengajaknya bergabung membeli klub asal Italia, Inter Milan.

Pada awalnya, Zilliacus juga tertarik bergabung dalam penawaran kepada Setan Merah.

Selain Tottenham Hotspurs, Syeikh Jassim dikabarkan turut ditawari untuk membeli Inter Milan.

Dia membuat pernyataan kepada publik tentang persoalan ini melalui akun media sosialnya seperti dikutip dari Football Italia.

“Senang melihat Anda sampai pada kesimpulan yang sama dengan yang saya dapatkan beberapa bulan lalu. Sekarang mari kita bergabung dan membeli klub top Italia dan menjadikannya yang terbaik di dunia!” ucap Zilliacus, ditujukan kepada Sheikh.

Ia juga menambahkan kata Serie A dan Nerazzurri dengan tanda pagar sehingga publik beranggapan klub yang dimaksud adalah Inter.

Pemilik Inter saat ini, Suning Holdings Group, hanya mampu mempertahankan Inter dengan bantuan pinjaman berbunga tinggi dari Oaktree Capital dan akan jatuh tempo pada April 2024.

Kemungkinan besar mereka harus menjual setidaknya sebagian sahamnya sebelum itu untuk mengumpulkan dana.

Meskipun begitu, keluarga presiden klub, Steven Zhang, tampaknya ingin mempertahankan sahamnya.

Sebelumnya, rumor tentang kemungkinan pergantian pemilik Inter terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari FC Inter News, rapat pemegang saham Inter akan dijadwalkan pada Kamis (26/10/2023).

Namun, belum diketahui apakah Zhang akan hadir secara langsung atau hanya melalui konferensi video.

Baca juga: AS Roma Jual Tammy Abraham, Jose Mourinho Cari Untung dari Tim Liga Inggris Chelsea dan Aston Villa

Poin-poin yang akan dibahas dalam rapat itu antara lain utang kepada Oaktree atau kemungkinan penjualannya.

Raine Group dan Goldman Sachs, penasihat keuangan Inter yang bertugas mengelola berkas-berkas finansial klub, memiliki proposal konkret dengan konsorsium Arab.

Proposal itu juga berisi bahwa Investcorp dapat menjadi bagian dari pemilik saham.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved