Liga Italia

Bos A Roma dan Diego Llorente Ungkap Rasa Kecewa, Gol Marcus Thuram di Inter Milan Pemicunya

Jose Mourinho kecewa di laga Inter Milan vs AS Roma pada laga lanjutan Serie A Liga Italia 2023-2024.

|
Editor: Nia Kurniawan
Instagram @officialasroma
Jose Mourinho kecewa di laga Inter Milan vs AS Roma pada laga lanjutan Serie A Liga Italia 2023-2024. 

TRIBUNKALTENG.COM - Bos AS Roma, Jose Mourinho, mengungkapkan kekecewaannya atas kekalahan dari Inter malam ini.

Teknisi asal Portugal ini berbicara kepada AS Roma TV tak lama setelah peluit akhir dibunyikan, meskipun tidak dapat memimpin tim dari pinggir lapangan karena skorsing yang diterimanya.

Hasil Inter Milan vs AS Roma pada laga lanjutan Serie A Liga Italia 2023-2024, Minggu (29/10/2023) malam atau Senin dinihari WIB dimenangkan tim  tuan rumah.

Pertandingan Inter Milan vs AS Roma pada pekan 10 Serie A 2023-2024 itu berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan skuat asuhan Simone Inzaghi.

Laga Inter Milan vs AS Roma di pekan 10 Liga Italia 2023-2024 itu berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu malam atau Senin (30/10/2023) dinihari WIB.

Gol tunggal kemenangan Inter Milan atas AS Roma dicetak Marcus Thuram pada menit ke 81.

"Tentu saja saya kecewa. Saya minta maaf kepada para pemain dan atas hasilnya. Mereka telah berusaha keras, dan pada akhirnya itu adalah gol yang bisa dihindari. Untuk itu saya minta maaf."

"Saya pikir perasaan semua orang, dan bukan hanya perasaan saya, adalah bahwa pertandingan akan berakhir imbang. Dengan semua kesulitan ini, tim sangat tenang. Kemudian, sepertinya ada peringatan untuk beberapa pemain tertentu: dua bek tengah, Mancini dan Ndicka, serta para pemain yang lebih berposisi sebagai gelandang, Cristante dan Paredes. Pada kartu kuning pertama, Inter langsung mengganti Pavard, sedangkan kami tidak bisa melakukannya."

"Saya minta maaf kepada para pemain, mereka telah berusaha keras dan gol tersebut sebenarnya bisa dihindari. Saya juga minta maaf karena tidak ada rasa hormat untuk para pemain saya, karena sikap wasit yang langsung mengusir Ndicka dan Mancini membuktikan segalanya."

"Namun saya senang dengan konsep tim yang berjuang meski mengalami cedera, yang terus berjuang meski mendapat hadiah luar biasa dari Lega Serie A yang membuat kami bermain hari ini setelah bermain pada Kamis malam. Itulah mengapa saya sedih - karena kami pantas mendapatkan lebih. Tidak ada rasa hormat yang cukup untuk para pemain saya."

Pemain bertahan AS Roma, Diego Llorente, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil akhir laga melawan Inter.. 

Dalam wawancara pasca pertandingan dengan Sky Sport, Llorente mengomentari performa tim dalam kekalahan 0-1 tersebut.

"Itu adalah pertandingan yang seimbang, dengan banyak duel di atas lapangan," ujar pemain bertahan asal Spanyol ini.

"Malam ini kami pulang dengan rasa frustrasi yang besar karena kami hampir saja membawa pulang hasil imbang dengan susah payah dan kami juga memiliki peluang yang sangat baik melalui sundulan Cristante. Sekarang kami harus bekerja dan menatap laga-laga berikutnya."

"Pada babak pertama Inter memberikan tekanan yang luar biasa dan itulah mengapa saya pikir kami harus meningkatkan permainan dari lini belakang dengan menekan lawan. Di babak kedua, saya percaya aspek fisik mempengaruhi hasil akhir dan dua hari istirahat yang dimiliki Inter berperan dalam hal ini."

"Kami harus terus berkembang, secara defensif performa kami sudah bagus dan secara ofensif kami bisa berkembang, namun kami telah melakukan beberapa hal yang baik."

Sementara penampilan Romelu Lukaku di kesempatan pertamanya kembali ke markas Inter Milan sebagai lawan tidak bisa berbuat banyak.

Romelu Lukaku, sepanjang pertandingan gagal menciptakan peluang untuk AS Roma.

Berdasarkan statistik pertandingan yang dikutip dari situs resmi LegaSerieA.it, Inter Milan tampil dominan pada laga dengan penguasaan bola mencapai 63 persen.

Inter Milan juga melepaskan lebih banyak tembakan ke arah gawang AS Roma dibanding tim tamu.

Inter Milan tercatat melepas 19 kali tendangan ke arah gawang, dimana 3 di antaranya berstatus tepat sasaran, 9 tendangan melenceng dari target dan 7 tendangan berhasil diblok.

Sementara AS Roma hanya melepas tiga tendangan ke arah gawang Inter Milan sepanjang pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan kembali menurunkan skuad terbaiknya saat menjamu AS Roma.

Sementara itu AS Roma tidak didampingi oleh pelatih mereka, Jose Mourinho, akibat sanksi dari kartu merah yang diterima saat melawan Monza.

Sebagai gantinya Il Lupi dipimpin oleh asistennya Salvatore Foti.

Di sisi lain, sorotan utama tertuju pada Romelu Lukaku yang kembali ke Giuseppe Meazza untuk pertama kalinya sebagai pemain AS Roma.

Selepas peluit babak pertama dibunyikan, Inter Milan segera mengambil inisiatif untuk mendominasi menit-menit awal.

Laga baru berjalan 9 menit, I Nerazzurri sudah mendapatkan peluang emas melalui tendangan jarak jauh Hakan Calhanoglu.

Sepakan roket dari Calhanoglu masih digagalkan oleh mistar gawang AS Roma.

Sementara itu tim tamu mencoba untuk mencari celah guna memberikan peluang kepada duet Romelu Lukaku dan Stephan El Shaarawy.

Lukaku sendiri mendapatkan siulan dari pendukung Inter Milan sepanjang dirinya mendapatkan bola.

Tidak hanya itu saja, penyerang berusia 30 tahun tersebut juga selalu disiuli oleh pendukung tuan rumah jika ada bola yang mengarah padanya.

Pada menit ke-15, kembali Inter Milan mendapatkan peluang untuk membuka angka.

Kali ini Marcus Thuram yang memperoleh kesempatan mencetak gol setelah berduel dengan bek AS Roma untuk menyambut umpan silang Nicolo Barella.

Dalam perebutan bola di depan gawang, Thuram berhasil melepaskan sepakan via kaki kanannya, tetapi masih bisa ditepis oleh Rui Patricio dengan kakinya. 

Inter Milan terus membombardir gawang AS Roma hingga laga memasuki menit ke-35.

Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat tuan rumah gagal mendapatkan peluang tepat sasaran.

Sementara itu, hingga mendekati turun minum, belum ada satu pun peluang yang didapatkan oleh AS Roma baik itu on target maupun off target.

Paruh pertama akhirnya berakhir dengan skor kacamata setelah Inter Milan dan AS Roma menyudahinya dengan skor 0-0.

Di awal babak kedua, laga antara Inter Milan dan AS Roma justru menjurus pada kasar.

Tiga kartu kuning diberikan wasit masing-masing dua untuk tim tamu dan satu kartu untuk pihak tuan rumah.

Pada menit ke-66, AS Roma akhirnya mendapatkan peluang emas untuk membuka skor.

Umpan tarik dari Nicola Zalewski berhasil menemui target dengan Bryan Cristante yang memenangi duel udara.

Namun, tandukan dari Cristante berhasil ditepis apik dengan dua tangan oleh Yann Sommer.

Satu menit berselang gantian Inter Milan yang mencoba membuka angka, kali ini via tendangan luar kotak penalti Calhanoglu yang masih terdefleksi bek AS Roma.

Gol yang ditunggu-tunggu untuk Inter Milan akhirnya tiba pada menit ke-81 melalui Marcus Thuram.

Sebuah umpan silang dari Federico Dimarco mampu dimaksimalkan oleh Marcus Thuram dengan kaki kanannya.

Satu tap-in Thuram di depan gawang mampu menjebol gawang AS Roma yang dikawal Rui Patricio. Inter Milan unggul 1-0.

Pada menit ke-89, sebuah tembakan dari Carlos Augusto nyaris memperbesar keunggulan Inter Milan jika saja tembakan roket kaki kanannya tidak mencium mistar gawang AS Roma.

AS Roma sendiri tidak mampu menghadirkan peluang berarti lantaran Lukaku dibuat mati kutu.

Pemain yang dicap pengkhianat oleh pendukung Inter Milan tersebut sama sekali tidak melepaskan satu tembakan pun dalam laga ini.

Hingga laga bubaran keunggulan 1-0 Inter Milan atas AS Roma tetap terjaga.

Hasil Pertandingan

Inter Milan 1-0 AS Roma (Marcus Thuram 81')

Susunan pemain 

Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (36-Matteo Darmian 46'), 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni; 2-Denzel Dumfries (6-Stefan De Vrij 85'), 23-Nicolo Barella, 20-Hakan Calhanoglu (21-Kristjan Asllani 75'), 22-Henrikh Mkhitaryan (16-Davide Frattesi 75'), 32-Federico Dimarco (30-Carlos Augusto 83'); 10-Lautaro Martinez, 9-Marcus Thuram

Pelatih: Simone Inzaghi

AS Roma (3-5-2): 1-Rui Patricio; 5-Evan Ndicka, 14-Diego Llorente, 23-Gianluca Mancini; 43-Rasmus Kristensen, 4-Bryan Cristante, 16-Leandro Paredes (17-Sardar Azmoun 89'), 52-Eduardo Bove (11-Andrea Belotti 85'), 59-Nicola Zalewski (19-Zeki Celik 75'); 92-Stephan El Shaarawy (22-Houssem Aouar 84'), 90-Romelu Lukaku

Pelatih: Salvatore Foti

( tribunbatam.id / Tribunkalteng.com )

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved