Berita Palangkaraya
Ratusan Warga Palangkaraya Penuhi Lokasi Bawah Jembatan Kahayan, Katinting Race 2023 Digelar
Ratusan warga ramai berkunjung ke lokasi bawah Jembatan Kahayan Palangkaraya untuk menyaksikan loba balapan perahu.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Suasana di bawah Jembatan Kahayan Palangkaraya Kalteng, Minggu 29 Oktober 2023 tambak berbeda dari hari biasanya.
Diperkirakan, ada ratusan Warga Palangkaraya berkunjung ke lokasi bawah Jembatan Kahayan untuk menyaksikan lomba balapan perahu.
Bahkan banyak juga Warga Palangkaraya menempatkan posisi di bantaran sungai dari bawah Jembatan Kahayan Palangkaraya hingga ke lokasi lainnya sepanjang jalur lomba untuk menyaksikan balapan Katinting, pada Minggu (29/10/2023).
Katinting adalah perahu yang menggunakan motor luar dengan poros panjang yang dipasang di sisinya, dapat dibenamkan ke dalam air atau diangkat di permukaan air.
Katinting juga dikenal sebagai jet air, yang mana peruntukannya hanya pada aliran sungai besar saja.
Baca juga: Viral Usai Operasi Usus Buntu, Wanita Ini Histeris Ngaku Kehilangan Uang Rp 5 Miliar, Ini Sebabnya
Baca juga: Lowongan Kerja di Bank BTN untuk Lulusan D3 dan S1, Info Pendaftaran Hingga 31 Oktober 2023
Baca juga: Gempa Terkini Minggu 29 Oktober 2023, Magnitudo 3,4 SR Baru Saja Guncang Tanggamus Lampung
Selain itu, Katinting juga merupakan salah satu alat transportasi air yang kerap digunakan oleh masyarakat Kalimantan Tengah.
Bagaimana tidak, masyarakat Kalimantan Tengah tentunya sangat dekat sekali dengan sungai dan banyak yang tinggal di pinggiran sungai.
Pada perlombaan Karang Taruna Katinting Race 2023, tentu saja menjadi hiburan bagi masyarakat.
Alhasil, para penonton membludak memenuhi bawah Jembatan Kahayan untuk menyaksikan balapan tersebut.
Selain itu, balapan Katinting juga bisa menjadi salah satu cara untuk menarik para wisatawan lokal, nasional, dan mancanegara.
Katinting bisa menjadi acara tahunan dan masuk dalam sport tourism, bahkan tak menutup kemungkinan menjadi perlombaan nasional.
Penonton, Muhammad Hery mengatakan balapan Katinting merupakan olahraga ekstrem yang menantang adrenalin.
“Menurut saya ini merupakan olahraga ekstrem namun sangar seru, bahkan bisa membahayakan nyawa apabila tidak dilakukan oleh orang profesional,” ungkapnya.
Hery mengatakan dirinya berasal dari Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalse).
Dirinya di Kota Palangkaraya bekerja, sehingga menjadi momen yang cukup unik karena dapat menyaksikan perlombaan Katinting.
“Kalau di tempat saya tidak ada lomba Katinting, adanya hanya lomba perahu dayung. Makanya ini hal baru bagi saya yang saat ini bekerja di Kota Palangkaraya,” ujar Hery.

Sementara itu, Warga, Hendra mengatakan dirinya sangat senang menyaksikan perlombaan Katinting yang ada di Kota Palangkaraya.
“Kalau balapan Katinting saya sudah pernah menonton, saat Festival Budaya Isen Mulang 2023,” terangnya.
Dirinya datang bersama istri dan kedua anaknya menyaksikan Katinting Race 2023 di Sungai Kahayan.
“Lumayan untuk hiburan di hari libur, apalagi tidak perlu membayar tiket masuk, jadinya lumayan untuk mengisi waktu luang bersama keluarga,” ungkap Hendra.
Acara Karang Taruna Katinting Race 2023 berlangsung selama 3 hari, mulai dari 27 Oktober 2023 hingga 29 Oktober 2023.
Serta hadiah yang telah disiapkan panitia mencapai Rp 58 juta, tiga unit sepeda motor dan belasan mesin Katinting. (*)
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.