AC Milan Klub Liga Italia Terburuk di Liga Champions 2023/2024, Inter Ambil Untung di Serie A

TRIBUNKALTENG.COM - Tak bisa dipungkiri, AC Milan menjadi klub terburuk Liga Italia dalam perhelatan Liga Champions 2023 - 2024.

AC Milan telah menjalani lima pertandingan Liga Champions berturut-turut tanpa mencetak gol, mencetak rekor negatif baru untuk klub di Liga Serie A, Juventus dan Inter Milan tanpa beban.

Rossoneri tidak mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir Liga Champions pada 2022-23.

Kalah agregat 3-0 dari rival sekota Inter di semifinal dan memulai kompetisi musim ini tanpa gol dalam tiga pertandingan.

Mengoleksi hasil imbang 0-0 melawan Newcastle dan Borussia Dortmund dan kalah 3-0 dari PSG pada laga terbaru AC Milan di Liga Champions.

Baca juga: Rating Lumayan Pemain AS Roma di Liga Europa, Bove, Lukaku dan El Sharaawy Gendong Tim Mourinho

Baca juga: Agar Tes SKD CPNS 2023 Lebih Lancar, Ini Contoh Latihan Soal TWK Penalaran Disertai Kunci Jawaban

Menurut La Gazzetta dello Sport, dikutip Jumat, (27/10/2023) ini kali pertama sebuah klub di Liga Italia Serie A gagal mencetak gol dalam lima laga Liga Champions berturut-turut.

Olivier Giroud menjadi pemain Milan terakhir yang mencetak gol di kompetisi tersebut pada menit ke-43 leg kedua perempat final melawan Napoli pada 18 April.

Kendati demikian, Rossoneri masih berpeluang lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini meski duduk di posisi terbawah Grup F dengan hanya meraih dua poin.

PSG menjadi pemimpin grup dengan enam poin, disusul Newcastle dan Borussia Dortmund dengan masing-masing empat poin.

AC Milan kembali ke Milanello setelah kekalahan mereka di Liga Champions dari Paris Saint-Germain, dengan beberapa pemain yang cedera masih dalam tahap pemulihan.

Pasukan Stefano Pioli kecewa di Parc des Princes saat PSG meraih kemenangan nyaman 3-0.

Meninggalkan Rossoneri tanpa hasil apa pun untuk pertandingan yang melelahkan di ibu kota Prancis.

Mereka sekarang duduk di posisi terbawah Grup F setelah tiga pertandingan.

Milan tidak boleh kehilangan kepercayaan diri mereka, karena pertandingan krusial di puncak klasemen Liga Italia Serie A melawan Napoli akan segera tiba.

Pasukan Pioli duduk di urutan kedua dalam tabel Serie A, satu poin di belakang pemimpin liga Inter Milan.

Gianluca Di Marzio mengamati krisis cedera di skuad Milan, mencatat bagaimana Marco Sportiello, Samuel Chukwueze, Ismael Bennacer dan Mattia Caldara pasti akan melewatkan pertandingan akhir pekan melawan Napoli.

Pemulihan Noah Okafor berjalan dengan baik dan dia bisa bergabung dengan skuad untuk perjalanan ke Campania pada Minggu.

Luka Jovic menjalani tes medis hari ini setelah ia mengalami cedera saat pemanasan jelang kekalahan dari PSG.

Ruben Loftus-Cheek sedang diawasi secara ketat dan tampaknya tidak akan fit pada waktunya untuk menghadapi Napoli, sehingga mengurangi opsi lini tengah Pioli.

Rossoneri tidak diperkuat beberapa pemain kunci dalam kekalahan 3-0 melawan PSG, termasuk Ruben Loftus-Cheek, dan juga hanya memiliki sedikit pilihan di bangku cadangan.

Oleh karena itu, untuk pertandingan melawan Napoli, Pioli berharap ada peningkatan di lini depan.

Menurut MilanNews, Noah Okafor dan Luka Jovic bisa pulih tepat waktu untuk pertandingan tersebut setelah berjuang karena kelelahan otot.

Sedangkan Ruben Loftus-Cheek masih dalam masa pemulihan dari peradangan ototnya dan akan menjalani pemeriksaan harian. Dia bisa saja bermain, tapi itu tergantung.

Samuel Chukwueze dan Marco Sportiello masing-masing mengalami cedera pada hamstring kiri dan betis kiri.

Butuh beberapa waktu bagi mereka untuk kembali berlatih dan oleh karena itu tidak ada kabar terbaru mengenai mereka hari ini.

Terakhir, Fikayo Tomori meninggalkan pertandingan melawan PSG dengan sedikit kesakitan (digantikan oleh Simon Kjaer) namun itu hanya karena cedera.

Dengan kata lain, dia dianggap fit. Ismael Bennacer dan Mattia Caldara juga masuk dalam daftar cedera, namun pemulihan masing-masing akan memakan waktu lebih lama.

Sementara itu, Inter Milan yang berada dipuncak klasemen Liga Italia Serie A dan Juventus diposisi 3, terpaut satu poin dari AC Milan.

Mereka seperti tidak ada beban, melihat rival AC Milan yang mengalami penurunan ketajaman dalam mencetak gol.

(TRIBUN KALTENG)