Evaluasi Transfer PSIS Semarang di Liga 1, Fortes Disinggung, Opsi Rekrut Sananta dan Hokky Caraka

TRIBUNKALTENG.COM - Bursa transfer Liga 1 paruh musim bakal dimanfaatkan betul oleh tim asal Jawa Tengah, PSIS Semarang.

Sebagaimana diketahui, PSIS Semarang bakal melakukan evaluasi besar seperti yang disampaikan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Yoyok Sukawi menyebutkan bahwa pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, menyatakan bahwa dirinya tak bisa hanya mengandalkan Carlos Fortes.

Evaluasi besar bakal dilakukan PSIS seusai laga melawan Persija Jakarta.

Baca juga: Transfer Liga Eropa, Man City Pikirkan Kondisi Erling Haaland, Cek AC Milan, Man United dan PSG

Baca juga: Jadwal Bola Hari Ini Live Liga Champions Man United vs Copenhagen, Inter Milan vs Salzburg Streaming

Siapa saja yang akan dibidik pun sudah masuk daftar, termasuk di dalamnya ada Ramadhan Sananta maupun Hokky Caraka.

Terkait bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi siap memenuhi permintaan pelatih Gilbert Agius.

Sesuai regulasi, bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024 akan dibuka pada 1 November 2023.

Butuh setidaknya satu pemain yang dapat dijadikan tandem sekaligus ban serep otomatis ketika Fortes mengalami permasalahan pada kesehatan.

Beberapa tim pun kini mulai dirumorkan dengan beberapa nama.

Seperti halnya PSIS Semarang yang sempat dikaitkan dengan Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.

Kabar ini semakin berhembus kencang setelah pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius secara terang-terangan sedang butuh pemain di posisi striker.

Gilbert ingin mendatangkan striker anyar untuk menemani Carlos Fortes.

"Bukannya saya tidak puas dengan pemain yang ada."

"Namun, memang kenyataan kami melihat PSIS Semarang butuh striker."

"Karena saat ini hanya Carlos Fortes yang murni nomor 9."

"Bukannya saya tidak suka Fortes, saya bahagia dengan kerjanya."

"Namun, di depan butuh kompetisi buat striker."

"Kemudian jika Fortes diskors, PSIS Semarang jadi butuh striker," kata Gilbert Agius, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi berucap jika timnya bakal melakukan evaluasi menyeluruh dan siap memenuhi permintaan Gilbert Agius.

Hal tersebut dilakukan seusai merampungkan putaran pertama atau setelah laga melawan Persija Jakara pada 29 Oktober 2023.

Evaluasi ini bertujuan untuk membuat PSIS tetap bisa bersaing di papan atas.

Sebagai informasi, Mahesa Jenar sementara menempati peringkat kelima dengan raihan 27 poin.

Poin tersebut hanya terpaut 5 angka dari Borneo FC yang ada di puncak klasemen.

"Evaluasi menyeluruh akan kami lakukan setelah lawan Persija Jakarta."

"Nanti manajemen akan diskusi lagi dengan tim pelatih mengenai apa saja yang dibutuhkan menatap putaran kedua."

"Nanti kami pasti lakukan yang terbaik karena kami ingin konsisten di papan atas," kata Yoyok Sukawi.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

* Istri Raffi Ahmad Tawari Pratama Arhan Gabung ke RANS FC

- Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina memberikan tawaran kepada bek sayap Timnas Indonesia dan Tokyo Verdy, Pratama Arhan untuk bergabung ke RANS FC di Liga 1.  

Tawaran tersebut datang saat eks pemain PSIS Semarang tersebut datang bersama sang istri, Azizah Salsha, menyambangi kediaman Presiden RANS Nusantara, Raffi Ahmad.

Pratama Arhan saat ini berseragam klub J-League 2, Tokyo Verdy, yang mana kontrak Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy berakhir pada Januari 2024.

Di sela-sela obrolan, Nagita Slavina, menawarkan Pratama Arhan untuk merapat ke RANS Nusantara.

"Ntar (Pratama Arhan), berarti kalau balik ke Indonesia," ucap Nagita Slavina di YouTube RANS Entertainment.

"Masuk ke RANS (Nusantara) aja," sambung Nagita Slavina yang disambut tawa oleh Pratama Arhan.

Menurut Nagita Slavina, kini RANS Nusantara berpeluang mengukir prestasi di Liga 1 2023-2024.

RANS Nusantara untuk sementara menempati peringkat keenam dengan perolehan 26 poin.

Terpaut lima poin dari Madura United yang menduduki puncak klasemen

"Kali aja kami dapat juara 1 atau 2," tutur Nagita Slavina.

Tawaran dari Nagita Slavina ini nampak akan sulit diwujudkan.

Pasalnya, Pratama Arhan masih ingin menjalani karier di luar negeri.

"Bagi saya pribadi, saya ingin menjadi pemain yang memiliki banyak pengalaman di luar negeri," ucap mantan pemain PSIS itu.

"Saya ingin mendapatkan pengalaman di sana dan belajar dari para pemain."

"Saat ini saya berada di Jepang dan ingin belajar dari para pemain di sana," kata Pratama Arhan dalam bincang santai yang digelar PT Freeport Indonesia (PFTI) di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).

Dia menambahkan, berjuang di negeri orang merupakan rintangan yang berat.

Sejauh ini, Pratama Arhan yang sudah memperkuat Tokyo Verdy sejak Maret 2021 masih minim menit bermain.

Pratama Arhan tercatat baru tampil sebanyak empat pertandingan.

Baca juga: Jumlah Ballon dOr Kalah Dari Messi tak Penting, Sikap Cristiano Ronaldo di Al Nassr Tuai Pujian

"Persaingan sih. Kami bersaing secara sehat, berkompetisi lah," ujar Pratama Arhan.

"Tergantung dari kami mau bekerja keras enggak, punya keinginan enggak
Tentu saja berbeda," kata pemain berusia 21 tahun itu.

Di satu sisi, belakangan ini Pratama Arhan dikaitkan dengan K-League 1, Suwon FC.

(TRIBUN KALTENG)