Liga Italia

Pemain AS Roma Bantah Tudingan Fotografer Italia, Platform Ilegal Jadi Penyebab

Wajah AS Roma sedikit tercoreng dengan adanya tuduhan dari seorang pengusaha dan fotografer Italia, Fabrizio Corona

Editor: amirul yusuf
Twitter AS Roma
Wajah AS Roma sedikit tercoreng dengan adanya tuduhan dari seorang pengusaha dan fotografer Italia, Fabrizio Corona terkait keterlibatan pemain Jose Mourinho di platform judi online ilegal. 

TRIBUNKALTENG.COM - Wajah AS Roma sedikit tercoreng dengan adanya tuduhan dari seorang pengusaha dan fotografer Italia, Fabrizio Corona terkait keterlibatan pemain Jose Mourinho di platform judi online ilegal.

Namun, dua pemain AS Roma yang dimaksud, El Shaarawy dan Zalewski membantah tuduhan taruhan ilegal, menurut pernyataan dari klub, sebagaimana laporan di Italia.

Klub AS Roma juga langsung mengecam komentar yang bisa "merusak reputasi" tim Liga Italia Serie A tersebut.

“Menanggapi rumor baru-baru ini mengenai dugaan keterlibatan beberapa pemain klub dalam penyelidikan taruhan sepak bola, AS Roma menyatakan dukungan penuhnya kepada Nicola Zalewski dan Stephan El Shaarawy, yang menjadi sasaran spekulasi yang merusak reputasi,” kata AS Roma.

"Klub menaruh kepercayaan penuh pada Nicola dan Stephan ketika mereka mengklaim tidak ada hubungannya dengan masalah ini."

Baca juga: Media Spanyol Sebut Mourinho Gantikan Ancelotti di Real Madrid, Opsi Pelatih AS Roma ke Liga Arab

Baca juga: Bursa Transfer Eropa, Kiper AC Milan Jadi Target Utama Pochettino di Chelsea dan Cari Bek Baru

El Shaarawy, di sisi lain, menjadi starter saat Azzurri kalah 3-1 di kualifikasi Euro 2024 dari Inggris.

Sementara itu, Zalewski memberikan gol dan assist untuk Polandia U-21 dalam kemenangan 5-0 di kualifikasi Euro 2024 atas Estonia pada hari Selasa.

AS Roma menempati posisi ke-10 dalam tabel Serie A dan kembali beraksi melawan Monza pada hari Minggu, di mana El Shaarawy dan Zalewski diperkirakan akan terlibat.

Masih harus dilihat bagaimana keterlibatan kedua pemain AS Roma itu dalam taruhan ilegal di Italia.

Sebelumnya, selama seminggu terakhir, sepak bola Italia diguncang skandal perjudian yang melibatkan tiga pemain terkenal Nicolo Fagioli, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo, yang telah didakwa oleh jaksa Turin.

Tuduhan terhadap gelandang Juventus Fagioli adalah yang pertama muncul.

Alhasil, pemain berusia 22 tahun itu kini dijatuhi skorsing tujuh bulan setelah mengaku berjudi di platform ilegal.

Sementara itu, agen gelandang Newcastle United Tonali telah mengakui bahwa kliennya sedang berjuang melawan kecanduan.

Lebih buruk lagi, dia berpotensi terkena larangan bermain hingga tiga tahun setelah mengaku bertaruh pada pertandingan AC Milan saat bermain untuk klub tersebut.

Menyusul pengungkapan tersebut, Tonali dan Zaniolo mengundurkan diri dari skuad Italia.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved