Berita Palangkaraya

Kualitas Udara Sehat, Pemadaman Lanjutan dan Monitoring Tetap Dilakukan Satgas Karhutla Palangkaraya

Satgas Karhutla tetap melakukan monitoring dan pemadaman meski kebakaran di Palangkaraya mulai berkurang dan kualitas udara sehat

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan B
Kualitas udara sehat di Palangkaraya selama 2 hari ini, Satgas karhutla tetap melakukan monitoring dan pemadaman lanjutan di titik api sis kebakaran. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dua hari hujan mengguyur Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, kabut asap berangsur menghilang, Jumat (20/10/2023).

Tentu saja hal tersebut menjadi kabar baik, karena hujan kini mulai turun saat musim kemarau dengan cuaca panas ekstrem.

Selain itu, titik api yang lagi ada di Kota Palangkaraya pun mulai padam dan hanya dilakukan pemadaman lanjutan dengan melakukan pendinginan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Berlianto.

“Hujan yang mengguyur Kota Palangkaraya dalam dua hari terakhir memperbaiki kualitas udara di Kota Cantik,” terangnya.

Baca juga: Kabut Asap Berkurang, Pj Wali Kota Palangkaraya Turunkan Tanggap Darurat Menjadi Siaga Karhutla

Baca juga: Karhutla di Kalteng Meluas, Gubernur Sugianto Sabran Berharap BNPB Tambah Helikopter Water Bombing

Baca juga: Karhutla di Kalteng Capai 3436 Kali, Penanganan Makin Sulit Karena Lahan Terbakar 9768,30 Hektare

Bahkan pada Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Net, kualitas udara dalam kategori sehat.

“Saat ini particulate matter (PM) 2,5 berada pada angka 38 dengan kategori kualitas udara sehat,” terang Berlianto.

Kemudian PM 10 berada pada angka 12, denyan tekanan udara mencapai angka 1.005 dan suhu udara berada pada angka 34 derajat celsius.

 “Hasil tersebjt menunjukan penurunan pencemaran udara dan memperbaiki kualitas udara saat kabut asap masih tebal,” ujar Berlianto.

Dirinya pun berharap hujan yang turun dalam dua hari belakangan dapat terus memperbaiki kualitas udara di Kota Palangkaraya.

“Tentunya dengan membaiknya kualitas udara, masyarakat tidak akan terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) seperti saat kabut asap,” harap Kepala BPBD.

Meski sudah mulai turun hujan, petugas terus melakukan monitoring dan pemadaman lanjutan pada titik lahan yang masih mengeluarkan asap.

Baca juga: Karhutla di Kalteng Meluas, Gubernur Sugianto Sabran Berharap BNPB Tambah Helikopter Water Bombing

“Saat ini Tim Satgas Karhutla Kota Palangkaraya terus berupaya melakukan upaya pemadaman lanjutan hingga pencegahan kejadian Karhutla,” tutup Berlianto. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved