Liga Italia

Sheikh Jassim Menuju Liga Italia Setelah Gagal Membeli Man United, Inter Milan Jadi Pilihan

Sheikh Jassim kini ditawari mengakuisisi klub Liga Italia Inter Milan imbas gagal membeli klub Liga Inggris, Manchester United

Editor: amirul yusuf
Kolase twitter Sheikh Jassim dan Manchester United
Sheikh Jassim kini ditawari mengakuisisi klub Liga Italia Inter Milan imbas gagal membeli klub Liga Inggris, Manchester United 

TRIBUNKALTENG.COM - Sheikh Jassim kini dikabarkan mengalihkan pembelian ke klub Liga Italia Serie A, setelah gagal mengakuisis Manchester United dari keluarga Glazer.

Sheikh Jassim diketahui jengah setelah tawarannya untuk mengakuisisi Man United 100 persen tidak diterima keluarga Glazer.

Setelah negosiasi tidak menemui titik terang, berbagai sumber mengabarkan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mundur dari perburuan membeli Man United.

Sheikh Jassim kemudian ditawari oleh seorang pengusaha kaya asal Finlandia, Thomas Zilliacus untuk mengajaknya bergabung membeli klub asal Italia, Inter Milan.

Pada awalnya, Zilliacus juga tertarik bergabung dalam penawaran kepada Setan Merah.

Baca juga: Update Bursa Transfer Eropa AC Milan Ganggu Liverpool, Man United Intip Real Madrid

Baca juga: Kontrak Kiper AS Roma Segera Habis, Pemain Muda Mahal Atalanta Jadi Incaran Jika Jose Mourinho Pergi

Namun, ia mengalihkan pandangannya untuk mendekati Inter Milan.

Dia membuat pernyataan kepada publik tentang persoalan ini melalui akun media sosialnya seperti dikutip dari Football Italia.

“Senang melihat Anda sampai pada kesimpulan yang sama dengan yang saya dapatkan beberapa bulan lalu. Sekarang mari kita bergabung dan membeli klub top Italia dan menjadikannya yang terbaik di dunia!” ucap Zilliacus, ditujukan kepada Sheikh.

Ia juga menambahkan kata Serie A dan Nerazzurri dengan tanda pagar sehingga publik beranggapan klub yang dimaksud adalah Inter.

Pemilik Inter saat ini, Suning Holdings Group, hanya mampu mempertahankan Inter dengan bantuan pinjaman berbunga tinggi dari Oaktree Capital dan akan jatuh tempo pada April 2024.

Kemungkinan besar mereka harus menjual setidaknya sebagian sahamnya sebelum itu untuk mengumpulkan dana.

Meskipun begitu, keluarga presiden klub, Steven Zhang, tampaknya ingin mempertahankan sahamnya.

Sebelumnya, rumor tentang kemungkinan pergantian pemilik Inter terus berlanjut dalam beberapa tahun terakhir.

Dikutip dari FC Inter News, rapat pemegang saham Inter akan dijadwalkan pada Kamis (26/10/2023).

Namun, belum diketahui apakah Zhang akan hadir secara langsung atau hanya melalui konferensi video.

Poin-poin yang akan dibahas dalam rapat itu antara lain utang kepada Oaktree atau kemungkinan penjualannya.

Raine Group dan Goldman Sachs, penasihat keuangan Inter yang bertugas mengelola berkas-berkas finansial klub, memiliki proposal konkret dengan konsorsium Arab.

Proposal itu juga berisi bahwa Investcorp dapat menjadi bagian dari pemilik saham.

* Keluarga Glazer Jual Saham ke Sir Jim Ratcliffe

Sheikh Jassim resmi gagal mengakuisisi Manchester United, justru Sir Jum Ratcliffe yang mendapatkan saham minoritas Man United.

Keputusan kubu Sheikh Jassim menarik diri dari untuk mengakuisisi Man United diungkapkan pada Sabtu (14/10/2023) waktu setempat.

The Glazers menolak tawaran senilai 5,5 miliar pounds atau setara 104,7 triliun rupiah dari pihak Jassim.

Padahal nilai tersebut merupakan angka fantastis yang akan menjadikan Man United klub termahal dalam industri olahraga sepanjang masa.

Dari cuitan pakar transfer Fabrizio Romano, konsorsium pimpinan juragan asal Qatar itu mundur setelah proses deal yang terlalu berlarut-larut dengan kubu Keluarga Glazer.

Sheikh Jassim ingin menguasai 100 persen kepemilikan tim juara 20 kali Liga Inggris dan melunasi semua utang peninggalan Keluarga Glazer.

Bukan cuma itu, grup investor Qatar juga siap mengucurkan dana besar untuk restrukturisasi stadion, pusat latihan tim, pembelian pemain, dan proyek lainnya.

Namun,The Glazers tetap menolak tawaran mereka yang kurang tipis saja dari valuasi permintaan sebesar 6 miliar pounds.

Opsi lainnya, dewan klub dikabarkan menyepakati rencana akuisisi 25 persen saham United oleh rival Sheikh Jassim dalam proses bid ini, Sir Jim Ratcliffe, melalui grup INEOS miliknya, dengan proyeksi kepemilikan mayoritas di masa depan.

Konglomerat Inggris yang mengaku fan berat Setan Merah ini kelihatannya lebih disukai Keluarga Glazer.

Dengan hanya memberikan saham minoritas kepada Ratcliffe, The Glazers bisa tetap mencengkeram dan mengendalikan kebijakan klub sebagai pemilik utama.

Grup pengusaha asal Amerika Serikat sepertinya tidak mau melepaskan kendalinya atas MU sejak mengakuisisi klub senilai 800 juta pounds pada 2005 silam.

"Sir Jim akan mendatangkan investasi segar, tetapi itu tak akan memenuhi tuntutan fan untuk penggantian kepemilikan klub setelah sekian lama," ujar jurnalis Sky Sports, Rob Harris.

"Klub sangat membutuhkan pemilik baru dan mereka berharap berita ini mempercepat proses daripada menundanya."

"Banyak fan berharap Sheikh akan menawarkan era baru dengan seratus persen kendali atas klub."

"Jika Sir Jim yang berinvestasi, maka Keluarga Glazer tetap memegang kendali penuh," ujarnya.

Selain bakal memelihara amarah di kalangan suporter Man United, mundurnya grup Qatar dari rencana akuisisi dipandang menguntungkan bagi para rival Setan Merah.

Pasukan Erik ten Hag membutuhkan suntikan kekuatan guna mengatasi ketertinggalan dan jurang kualitas dari para rival.

Saat ini Bruno Fernandes dkk masih tercecer di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dan menjadi juru kunci di grup Liga Champions.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Hari ini Persipal Babel United vs Persiba Balikpapan, Kalteng Putra vs Sulut United

Baca juga: Cara Pesan iPhone 15 Plus dan iPhone 15 Pro Max di iBox Online, Harga Dibanderol Mulai Rp 16,5 Juta

Kekuatan itu bisa hadir dalam bentuk investasi besar-besaran buat mendatangkan rekrutan kelas dunia.

Sayang bagi United, harapan itu sepertinya tak akan terwujud dalam waktu dekat.

"Saya pikir ini kabar bagus jika Anda fan Liverpool, Man City, Arsenal, atau Chelsea," kata Chief Reporter Sky Sports, Kaveh Solhekol.

"Situasi makin tidak pasti bagi Manchester United. Glazer tidak pergi," imbuhnya.

Wajar apabila kubu Sheikh Jassim telanjur lelah menunggu kepastian setelah melalui proses hampir setahun sejak Man United mengumumkan rencana menjual kepemilikan pada November tahun lalu.

(TRIBUN KALTENG)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved