Berita Kalsel

Hasil Visum Jenazah Pria Dekat Tower BTS Desa Asamasam, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan Fisik

Jenazah pria yang ditemukan dekat tower BTS Desa Asamasam Kalsel tidak ditemukan tanda kekerasan fisik saat dilakukan visum et repertum.

Editor: Fathurahman
ILUSTRASI / TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
ILUSTRASI - PETUGAS saat melakukan visum Jenazah pria tertelugkup dekat tower BTS di Desa Asamasam Kalsel.ILUSTRASI - TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL 

TRIBUNKALTENG.COM, PELAIHARI - Jenazah Pria yang ditemukan dekat tower BTS Desa Asamasam Kalsel tidak ditemukan tanda kekerasan fisik saat dilakukan visum et repertum.

Penemuan Jenazah Pria di dekat tower BTS Desa Asamasam Kalsel sempat menggegerkan warga sekitar tempat kejadian perkara.

Jenazah Pria yang ditemukan tertelungkup dekat tower TBS Desa Asamasam dilakukan visum et repertum di rumah sakit setempat. 

Tak lama setelah ditemukan warga, Minggu (15/10/2023) pagi, jenazah lelaki muda yang ditemukan Desa Asamasam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (15/10/2023) pagi, langsung dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin, Pelaihari.

Baca juga: Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan Berganti, HMI Palangkaraya Tetap Kawal Penembakan di Bangkal

Baca juga: Tim SAR Sisir Perairan Bunyu Bulungan Kaltara, Seorang Pemancing Dilaporkan Hilang Saat Mancing

Baca juga: Jenazah Lelaki Ditemukan Tertelungkup Dekat BTS, Hebohkan Warga Asamasam Tanahlaut

Langkah tersebut untuk keperluan visum et repertum yakni memeriksa secara detail kondisi fisik jenazah. Menjelang siang, jenazah korban yang diketahui bernama Jaldi berusia sekitar 21 tahun tersebut tiba di kamar jenazah RSUD Hadji Boejasin di kawasan Jalan A Yani, Kelurahan Saranghalang, Kecamatan Pelaihari.

Apakah ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban? "Tidak ada," ucap Hendro, petugas senior kamar mayat RSUD Hadji Boejasin.

Mengenai lengan kanan korban yang menurut warga, patah, Hendro membenarkan hal tersebut.

Begitu pula dengan bagian punggung koran yang disebut warga bagurai (memar/lecet). "Itu tekanan bekas jatuh di atas kerikil," kata Hendro.

Sekadar diketahui, Jaldi yang merupakan warga RT 10 Dusun 3 ini ditemukan tak dalam keadaan meninggal dengan posisi tubuh telungkup di lingkungan RT 13 Dusun 4.

Tak jauh dari tubuh Jaldi tertelungkup tersebut ada tower BTS (based transciver station). Karena itu beredar spekulasi, dimungkinkan Jaldi memanjat tower itu, kemudian terjatuh. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved