Sheikh Jassim Berikan Jabatan pada David Beckham Jika Setuju ke Man United, Bos Inter Miami Reuni

TRIBUNKALTENG.COM - Bos Inter Miami, David Beckham selangkah lagi mendapat jabatan baru di tim Manchester United.

Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani dilaporkan telah menawarkan David Beckham peran di Manchester United jika tawarannya untuk membeli klub tersebut berhasil.

Itu semua dikarenakan dukungan David Beckham pada Sheikh Jassim.

Sebegai mantan pemain Man United, David Beckham memberikan pesan terhadap keluarga Glazer.

Pesan yang disampaikan rival Lionel Messi di Inter Miami ini seperti memberikan dukungan terhadap Sheikh Jassim untuk mengambil alih MU.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Jelang Persewar vs Persipura, Reuni Boaz Solossa di Derby Papua

Baca juga: Sanches, Bove - Dybala Cedera, Jeda Internasional Jadi Pilihan Tepat Bagi AS Roma Pulihkan Pemain

David Beckham dikatakan mempertimbangkan tawaran tersebut, namun bankir asal Qatar tersebut sepertinya tidak akan mampu menggoda legenda Setan Merah lainnya, Gary Neville dan Rio Ferdinand, untuk mengambil tugas sebagai duta besar karena ia ingin memperbaiki atmosfer di sekitar klub.

Gary Neville dan Rio Ferdinand mengakui bahwa mereka saat ini memiliki terlalu banyak tugas untuk mempertimbangkan tanggung jawab ekstra.

Ferdinand berbicara dengan para eksekutif United selama pencarian mereka untuk direktur teknis empat tahun lalu dan mengklaim bahwa dia akan “sangat sulit dipercaya” dalam peran tersebut.

Namun pria berusia 44 tahun itu mengatakan dia tidak akan mampu lagi mengambil posisi yang menuntut itu jika perhatiannya dialihkan ke hal lain.

Ketika ditanya apakah dia masih tertarik pada pekerjaan itu tahun lalu, dia berkata:

"Tidak juga, tidak. Saya senang dengan apa yang saya lakukan sehubungan dengan pakar, terlibat dalam perusahaan manajemen dan juga hal-hal di WeAre8.

"Saya senang. Saya sibuk melakukan banyak hal. Jika klub membutuhkan saya, saya akan selalu terbuka untuk percakapan itu karena kecintaan saya pada klub, tapi saya pikir hal yang sama juga berlaku untuk mantan pemain mana pun yang pernah bermain untuk klub."

Neville juga mengesampingkan kemungkinan mengambil peran di klub pada tahun 2018. Mantan bek United itu mengklaim dia “tidak cocok” bekerja untuk klub seperti Manchester United karena dia belum membuktikan dirinya sebagai “direktur olahraga yang luar biasa”.

Neville memfokuskan energinya pada pandit dan belum memegang posisi kepelatihan sejak 2016 ketika ia sempat melatih Valencia selama empat bulan.

Pria berusia 48 tahun itu masih menjadi salah satu pemilik klub League Two Salford City bersama Ryan Giggs, Phil Neville, Paul Scholes, Nicky Butt, dan Beckham yang juga menyita banyak waktunya.

“Sama sekali tidak,” ujarnya terkait kemungkinan bekerja di Manchester United. "Saya tidak cocok untuk bekerja di klub sepak bola itu. Saya memiliki Salford [City FC], klub Liga Nasional non-liga (sekarang menjadi tim Football League). Saya menyukai apa yang kami lakukan di sini.

"Sama sekali tidak mungkin dalam sejuta tahun lagi, saya tidak akan pernah bisa bekerja di Manchester United. Dan kedua, jika saya bekerja di Manchester United, mungkin dalam waktu 15 atau 20 tahun jika saya pergi dan membuktikan diri sebagai direktur olahraga yang luar biasa, yang mana saya saya tidak berencana melakukannya.

"Ini harus menjadi yang terbaik di kelasnya, secara internasional. Kita harus menghilangkan emosi dari situ. 'Dapatkan dia kembali!' Tidak, carilah orang-orang terbaik, yang telah menjalankan klub-klub terbaik di dunia dan melakukan pengaturan ulang dengan benar.”

Sebelumnya, David Beckham memberikan petunjuk kepada Sheikh Jassim dengan pesan yang jelas kepada Glazers.

Legenda klub MU ini mengeluarkan sebuah pesan kepada Glazers di tengah ketertarikan Sheikh Jassim.

"Kita lihat saja nanti. Saya pikir dia adalah pelatih yang bagus," kata legenda Manchester United, David Beckham, kepada Sky Sports.

"Ini adalah waktu yang sulit saat ini, tetapi ada banyak kebisingan di sekitar klub saat ini, jadi tidak mudah baginya,

“Kami semua ingin kebisingan itu hilang dan kami semua ingin keputusan dibuat untuk klub, untuk para penggemar, untuk para pemain, dan juga untuk manajer,

“Karena kami adalah salah satu, klub terbesar di dunia dan kami ingin stabilitas dan saya pikir itu adalah hal yang paling penting,” tambahnya.

Pemain berusia 48 tahun ini kemudian memberikan petunjuk bahwa perubahan kepemilikan adalah hal yang dibutuhkan oleh klub.

Dibalik pendapat tersebut, David Beckham seperti mengisyaratkan dukungan untuk Sheikh Jassim yang dikabarkan akan mengambil alih Setan Merah.

Menurutnya, Sheikh Jassim merupakan orang yang tepat untuk mengambil alih klub MU itu.

"Kita semua memiliki favorit kita masing-masing tentang siapa yang kita rasa perlu untuk menjalankan Klub, menjaga Klub, dan membawa Klub kembali ke tempat yang seharusnya,” katanya.

“Namun di mata kami, di mata para penggemar, kami adalah nomor satu, dan kami ingin kembali ke puncak,

“Saya yakin saya mengenal orang-orang yang tepat untuk melakukan hal tersebut. [Syekh Jassim?] Ah, kita lihat saja nanti,” terangnya.

Beckham tahu satu atau dua hal tentang kepemilikan klub sepak bola, karena ia menjadi bagian dari tim yang mengelola Inter Miami.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Live Malam Ini, Arsenal vs Manchester City Nasib Apes Bukayo Saka dan Rodri

Klub Florida ini mengakuisisi tiga pemain bintang , yaitu Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba.

Trio mantan pemain Barcelona ini membantu franchise MLS dalam memenangkan trofi pertamanya di Piala Liga di musim panas.

Mereka juga membantu Miami mencapai Final Piala AS Terbuka, namun tim tersebut kalah dari Houston Dynamo.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

(TRIBUN KALTENG)