Rumor Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Tiga Tahun Ternyata Hoax, Ketua PSSI Erick Thohir Berbicara

TRIBUNKKALTENG.COM - Rumor Shin Tae-yong dikabarkan telah perpanjang kontrak dengan PSSI ternyata HOAX.

Rumor tersebut muncul jelang laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam dalam kualifikasi Piala Dunia 2024.

Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam akan disiarkan langsung gratis live di RCTI.

Ajang putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bakal dilangsungkan secara home dan away.

Timnas Indonesia tersebut bakal bertanding menghadapi Brunei Darussalam pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Baca juga: Formasi Baru AS Roma Tanpa Paulo Dybala, Jose Mourinho Pusing Racik Pemain di Liga Italia

Baca juga: Lepas Dari David Beckham dan Inter Miami, Messi Bersama Scaloni Latihan di Timnas Argentina

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membantah pihaknya telah memperpanjang kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong selama tiga tahun.

Seperti diketahui, belakangan ini 

Pelatih asal Korea Selatan itu diisukan telah perpanjang kontrak bersama PSSI untuk menukangi timnas Indonesia selama tiga tahun.

Pelatih berusia 54 tahun tersebut bahkan sebelumnya berbicara soal kabar perpanjangan kontrak dengan PSSI.

Namun, mantan juru taktik timnas Indonesia di Piala Dunia 2018 itu enggan mengungkapkan dengan rinci.

Ia hanya mengungkapkan bahwa PSSI akan memberi pengumuman langsung nantinya.

Setelah isu pepanjangan kontrak ini semakin liar.

Akhirnya Erick Thohir buka suara dan menjelaskan secara rinci terkait perpanjangan kontrak Shin Tae-yong.

Menurutnya sampai saat ini belum ada perubahan kontrak untuk sang pelatih.

Erick Thohir dengan tegas bahwa terkait perpanjangan kontrak itu dipastikan tetap sama sampai Juni 2024.

Hal ini karena pelatih asal Negeri Ginseng itu bakal mendampingi timnas Indonesia berlaga di Piala Asia 2023 senior dan Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

“Pembicaraan saya dengan coah SHin Tae-yong sampai Juni 2024,” tegas Erick Thohir di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut tak menutup kemungkinan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

Sebenarnya kontrak Shin Tae-yong bakal berakhir pada Desember 2023 ini.

Namun, PSSI memperpanjang hungga Juni 2024.

Erick mengatakan bahwa perpanjangan kontrak hingga Juni mendatang itu karena timnas Indonesia masih ada agenda di ajang bergengsi.

Menteri berusia 53 tahun itu mengatakan bahwa terkait perpanjangan kontrak hinga Juni 2024 itu juga dibebankan sebuah target.

Shin Tae-yong dituntut bisa berbicara banyak di ajang Piala Asia baik senior maupun kelompok usia nantinya.

“Penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang tentu sesuai dengan prestasi yang ada di kejuaraan asia di Qatar, baik senior maupun U-23,” ujar Erick Thohir.

Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa keberhasilan Shin Tae-yong bisa membawa timnas Indonesia tampil di Piala Asia memang luar biasa.

Untuk itu, PSSI telah memberikan apresiasi dengan memperpanjnag kontrak selama enam bulan.

Namun, selama pepanjangan kontrak ini juga bakal dilihat.

Sebab PSSI juga ingin membawa timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.

Untuk itu, ini bentuk apresiasi yang dilakukan PSSI.

“Saya rasa coach Shin Tae-yong sudah berbuat maksimal ketika membawa U-23 pertama kalinya lolos di asia, ini pertama kali dalam sejarah dan timnas senior kita setelah 17 tahun kembali bermain di tingkat Asia,” kata Erick Thohir.

“Ini sebuah prestasi yang luar biasa,” ucapnya.

Baca juga: Hasil Bursa Transfer Liga 1 Persib, PSIS hingga PSM Makassar Terbaru, 2 Asing Dinanti Bobotoh

Mantan Ketua Komite Indonesia (KOI) itu mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya tak menutup kemungkinan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.

Namun, memang Shin Tae-yong diharapkan bisa memenuhi target yang sudah disepakati.

“Tetapi, kalau lebih panjang lagi tentu saya berharap ada target yang harus disepakati,” tutur Erick.

“Saya diskusi dengan Shin Tae-yong, saya juga ada kedekatan dan ini baik untuk sepak bola Indonesia,” jelasnya.

Dengan ini, Erick Thohir memastikan bahwa rumor perpanjangan kontrak selama tiga tahun tersebut tidak benar.

(TRIBUN KALTENG)